Cerita sebelumnya : permulaan yang tak manis bagi tentara kafir Quraisy. 4 ksatria mereka tewas secara beruntun dalam perang tanding. Sorak sorai dan gemuruh takbir terdengar nyaring dari arah tentara muslimin. Kemenangan mental yang sangat penting.
>> Perang berkecamuk hebat..
@ dengan penuh kegeraman dan ketergesaan, Abu Jahal mengomando tentaranya untuk menyerbu barisan tentara Islam..
@ namun tentara Islam tak bergeming dari tempatnya, para pemanah telah mengambil ancang-ancang. Formasi dan strategi perang yang baru kali ini dipakai bangsa arab yang hanya tahu strategi serang serbu saja.
@ dan dengan satu komando dari Hamzah, tepat saat tinggal beberapa meter saja dari serbuan tentara quraisy. Para pemanah melepas hujan panah mereka ke arah tentara setan itu. Yang membuat mereka mundur dan berjatuhan. Tak henti-hentinya panah-panah pasukan Islam menghujani kafir Quraisy, barisan mereka buyar tak siap menerima serangan balik itu.
@ Nabi tak mengambil tempo lama, melihat kekacauan di pihak Quraisy antara yang menyerbu dan mundur. Dengan satu teriakan keras, beliau memerintah sahabatnya untuk menyerang.. Peperangan tak bisa dielakkan dan benar-benar berkecamuk hebat.
@ serangan dahsyat dilancarkan oleh tentara Islam. Serasa ada kekuatan berlipat dari tentara yang hanya berjumlah sepertiga tentara musuh. satu persatu tentara-tentara Quraisy berjatuhan. Punggawa-punggawa dan pembesar mereka adalah target utama tentara Islam. Lebih dari 20 tokoh Quraisy tewas.
@ saat itu juga, bantuan dari langit turun. Malaikat Jibril, dengan kudanya memberikan bantuan ghaib pada tentara Nabi. Sebagian sahabat ada yang melihat keberadaan ribuan malaikat itu, ringkik kuda jibril, bahkan tebasan cemeti yang menghanguskan musuh.
@ kode sandi tentara Islam agar saling dikenal dalam pertempuran ini adalah Ahad.. Ahad..
@ Abu Jahal benar-benar bingung melihat pasukannya mulai mundur dan kabur. Apalagi satu persatu tokoh-tokoh Mekkah terpenggal kepalanya. Saat itu, tiba-tiba dua pemuda Anshor menyerangnya, pertarungan sengit tak terhindarkan. Sebelum akhirnya lelaki berfisik raksasa itu berdebam ke bumi, akibat tusukan dan sabetan dua pemuda tadi. Memberi kesempatan pada salah satu sahabat Nabi,Abdullah bin Mas'ud,untuk memenggal kepala penjahat besar itu, dan dibawa ke hadapan Nabi.
@ menjelang sore,perang berakhir, kekalahan telak dialami tentara Quraisy. 70 ksatria dan tokoh mereka, tewas di medan itu, sementara 70 yang lain tertangkap. Sisanya lari tunggang langgang. Sementara dari barisan Muslimin, 14 sahabat menggapai syahid. Perang besar dan penting itu, berakhir jum'at sore
editor [Alawy Ali Imran Muhammad] ; ilustrator [Humaira Liatussoliha]
Join to our blog
Jumat, 13 Agustus 2010
Seri Perang Badar Kubro (III)
Cerita sebelumnya :
Kedua pasukan telah bermarkas di sekitar Badr, dan Nabi memilih tempat yang tinggi untuk mengatur sahabatnya menghadapi musuh keesokan hari. Sebuah tenda dibangun buat beliau...
>> Detik-Detik menjelang Perang
@ Dini Hari menjelang pagi, Nabi terus berdoa dan bertadharru' pada Allah meminta agar tentaranya ditolong.. "Ya Allah, inilah tentara Quraisy, telah datang untuk memerangi-Mu dan membohongkan Nabi-Mu".. "Ya Allah, tepati untukku apa yang Engkau telah janjikan padaku.. Ya Allah, apabila pasukan ini hancur, maka selamanya Engkau tak akan disembah di muka bumi".
@ setelah itu, sekali lagi Nabi turun ke medan Badr, melihat keadaan daerah itu. Sekaligus menunjuk dan memberi isyarat di beberapa tempat, bahwa para pembesar-pembesar Quraisy, si A akan mati di tempat ini, si B tempat itu, si C dekat daerah itu, dan seterusnya. Mukjizat agung membaca masa depan beliau tunjukkan.
@ pagi hari, kedua pasukan itu telah bersiap. Nabi turun langsung mengatur formasi perang pasukan beliau. Merapikan barisan mereka. Regu pemanah beliau perintahkan untuk berada di awal barisan.
@ tentara kafir Quraisy, dengan tetabuhan peperangan yang memekakan juga menyiapkan diri, hanya saja, tampak sekali ketidak kompakan dalam pasukan itu.
>> Awal mulai berkecamuknya peperangan.
@ saat kedua pasukan yang tak berimbang kekuatannya itu saling berhadapan, saling intai. Tiba-tiba dari pihak kafir Makkah keluar seseorang yang terkenal berperangai buruk, al-aswad bin abdul asad. Dengan berteriak-teriak tak karuan dia berkoar akan minum air dari telaga yang dibangun tentara Islam.
@ belum sampai dia di bibir telaga, namun langkahnya dihentikan salah satu jenderal tentara Islam, paman Nabi, Hamzah bin Abdul Muttholib, sabetan pedangnya menebas kaki al-aswad hingga putus. Namun pria berperangai buruk itu tetap berusaha masuk telaga sembari melompatkan diri, oleh Hamzah, al aswad dikejar dan dihabisi di dalam telaga, yang segera berubah warna darah.
@ tentara Quraisy ribut melihat manuver yang gagal itu. Sebelum dari barisan mereka,keluar tiga orang dari satu keluarga. Utbah bin Rabi'ah, Syaibah bin Rabi'ah. Serta anaknya walid bin Utbah, yang menantang pasukan Nabi untuk perang tanding. Satu lawan satu, sebelum memulai pertempuran.
@ segera tiga pemuda dari Ansor Madinah menjawab tantangan itu. Hanya saja ketiganya menolak, dan meminta pada Nabi agar mengirim tiga orang yang setara dengan mereka dan dari orang Makkah sendiri.
@ Nabi segera memerintahkan tiga orang dari satu keluarga juga untuk menghadapi tantangan itu. Dan mereka tak lain keluarga Nabi sendiri. Yaitu Hamzah bin Abdul Muttolib, Ali bin Abi Tholib bin Abdul Muttolib, dan Ubaidah bin Harist bin Abdul Muttolib.
@ keenam orang itu berdiri di antara dua pasukan dan perang tanding sampai mati sesuai dengan usia masing-masing.
@ Hamzah tak kesulitan menaklukkan Utbah yang memang telah senja usianya. Begitu pula Ali yang dengan mudah mengakhiri nyawa walid. Hanya Ubaidah yang kakinya tertebas oleh Syaibah, sebagaimana dia mampu menusuk Syaibah. Sebelum akhirnya Syaibah diselesaikan berdua oleh Hamzah dan Ali.
@ permulaan yang buruk bagi tentara kafir, gemuruh teriakan marah terdengar dari arah mereka, kemarahan yang bercampur dengan ketakutan dalam satu tempo yang sama.
@ hanya sekejap saja, tiba-tiba pasukan berkuda Quraisy memulai serangan. Dan pasukan panah tentara muslim segera mengambil posisi tempur. Peperangan telah dimulai... (bersambung)
Kedua pasukan telah bermarkas di sekitar Badr, dan Nabi memilih tempat yang tinggi untuk mengatur sahabatnya menghadapi musuh keesokan hari. Sebuah tenda dibangun buat beliau...
>> Detik-Detik menjelang Perang
@ Dini Hari menjelang pagi, Nabi terus berdoa dan bertadharru' pada Allah meminta agar tentaranya ditolong.. "Ya Allah, inilah tentara Quraisy, telah datang untuk memerangi-Mu dan membohongkan Nabi-Mu".. "Ya Allah, tepati untukku apa yang Engkau telah janjikan padaku.. Ya Allah, apabila pasukan ini hancur, maka selamanya Engkau tak akan disembah di muka bumi".
@ setelah itu, sekali lagi Nabi turun ke medan Badr, melihat keadaan daerah itu. Sekaligus menunjuk dan memberi isyarat di beberapa tempat, bahwa para pembesar-pembesar Quraisy, si A akan mati di tempat ini, si B tempat itu, si C dekat daerah itu, dan seterusnya. Mukjizat agung membaca masa depan beliau tunjukkan.
@ pagi hari, kedua pasukan itu telah bersiap. Nabi turun langsung mengatur formasi perang pasukan beliau. Merapikan barisan mereka. Regu pemanah beliau perintahkan untuk berada di awal barisan.
@ tentara kafir Quraisy, dengan tetabuhan peperangan yang memekakan juga menyiapkan diri, hanya saja, tampak sekali ketidak kompakan dalam pasukan itu.
>> Awal mulai berkecamuknya peperangan.
@ saat kedua pasukan yang tak berimbang kekuatannya itu saling berhadapan, saling intai. Tiba-tiba dari pihak kafir Makkah keluar seseorang yang terkenal berperangai buruk, al-aswad bin abdul asad. Dengan berteriak-teriak tak karuan dia berkoar akan minum air dari telaga yang dibangun tentara Islam.
@ belum sampai dia di bibir telaga, namun langkahnya dihentikan salah satu jenderal tentara Islam, paman Nabi, Hamzah bin Abdul Muttholib, sabetan pedangnya menebas kaki al-aswad hingga putus. Namun pria berperangai buruk itu tetap berusaha masuk telaga sembari melompatkan diri, oleh Hamzah, al aswad dikejar dan dihabisi di dalam telaga, yang segera berubah warna darah.
@ tentara Quraisy ribut melihat manuver yang gagal itu. Sebelum dari barisan mereka,keluar tiga orang dari satu keluarga. Utbah bin Rabi'ah, Syaibah bin Rabi'ah. Serta anaknya walid bin Utbah, yang menantang pasukan Nabi untuk perang tanding. Satu lawan satu, sebelum memulai pertempuran.
@ segera tiga pemuda dari Ansor Madinah menjawab tantangan itu. Hanya saja ketiganya menolak, dan meminta pada Nabi agar mengirim tiga orang yang setara dengan mereka dan dari orang Makkah sendiri.
@ Nabi segera memerintahkan tiga orang dari satu keluarga juga untuk menghadapi tantangan itu. Dan mereka tak lain keluarga Nabi sendiri. Yaitu Hamzah bin Abdul Muttolib, Ali bin Abi Tholib bin Abdul Muttolib, dan Ubaidah bin Harist bin Abdul Muttolib.
@ keenam orang itu berdiri di antara dua pasukan dan perang tanding sampai mati sesuai dengan usia masing-masing.
@ Hamzah tak kesulitan menaklukkan Utbah yang memang telah senja usianya. Begitu pula Ali yang dengan mudah mengakhiri nyawa walid. Hanya Ubaidah yang kakinya tertebas oleh Syaibah, sebagaimana dia mampu menusuk Syaibah. Sebelum akhirnya Syaibah diselesaikan berdua oleh Hamzah dan Ali.
@ permulaan yang buruk bagi tentara kafir, gemuruh teriakan marah terdengar dari arah mereka, kemarahan yang bercampur dengan ketakutan dalam satu tempo yang sama.
@ hanya sekejap saja, tiba-tiba pasukan berkuda Quraisy memulai serangan. Dan pasukan panah tentara muslim segera mengambil posisi tempur. Peperangan telah dimulai... (bersambung)
Rabu, 11 Agustus 2010
Seri Perang Badar Kubro (II)
Sinopsis cerita sebelumnya :
Setelah melalui perundingang sejenak dengan para sahabatnya, akhirnya Nabi memutuskan untuk menghadapi tentara Quraisy. Begitu pula Quraisy, dengan segala kejumawaannya, meski tahu kafilah mereka selamat, tetap memutuskan untuk perang. Akhirnya kedua pasukan besar itu menuju pada satu titik yang sama. Badar
>> perselisihan di tubuh Quraisy
@ ternyata tak semua anggota pasukan Quraisy setuju dengan manuver Abu Jahal. Klan Bani Zuhroh, yang masih ada kekerabatan dengan Nabi dari pihak Ibu, seluruhnya menarik diri dan kembali ke Makkah.
@ sebenarnya klan Bani Hasyim dan Muttholib yang merupakan keluarga Nabi sendiri, ingin mengikuti jejak Bani Zuhroh. Hanya saja Abu Jahal memaksa mereka untuk ikut perang atau akan dipermalukan di Makkah nanti. Akhirnya mereka pun ikut dengan terpaksa.
@ Para pembesar Quraisy sendiri, yang masih memiliki banyak pertimbangan agar tentara tersebut tak mengahadapi Nabi, yang di sana juga banyak kerabat mereka, sebenarnya terus menasehati Abu Jahal agar kembali. Tetapi dendam kesumat telah menutupi hatinya, dia bersikeras agar pertempuran terjadi.
@ dan pasukan besar itu, turun di area Udwatil Quswa, dekat Badar.
>> pergerakan pasukan Nabi
@ adapun Nabi, beserta 313 sahabatnya. Terus berjalan hingga berhenti dekat dengan salah satu sumur di antara beberapa sumur penting di Badar, dan memilih bermarkas di tempat itu.
@ hanya saja Khabab bin Mundzir, mengusulkan agar bertempat di sumur yang paling dekat dengan posisi tentara Quraisy, dan menjadikan seluruh sumur Badar ada di belakang tentara Muslim.. Dan membangun telaga kecil yang diisi penuh air, serta menutup sumur-sumur yang lain. Agar tentara musuh tak bisa minum air.
@ dan Nabi melaksanakan apa yang diisyaratkan Khubab tersebut.
@ Nabi pun mengirim beberapa mata-mata untuk menaksir jumlah tentara Quraisy. Saat itu juga, tim intelijen kiriman beliau berhasil menangkap dua budak dari tentara Quraisy.
@ melalui keduanya, beliau berhasil mengorek info penting, bahwa tentara Quraisy berjumlah sekitar 900 sampai 1000, dengan hanya menghitung jumlah onta yang mereka sembelih setiap hari, yaitu antara 9 dan 10.
>> Malam Jum'at, 17 Ramadhan 2 H.
@ Di malam yang menegangkan itu, malam saling mengintai antar dua pasukan. Allah ta'ala menurunkan hujan, yang merupakan rahmat bagi tentara muslim, sebab tanah yang mereka pijak menjadi ulet dan keras. Sementara tentara kafir mengalami sebaliknya. Sebab pilihan tempat yang kurang strategis sehingga tempat mereka becek tergenang air.
@ Nabi s.a.w sendiri, memilih tempat yang agak tinggi. Agar bisa dengan mudah memonitor jalannya pertempuran dan memberi komando. Oleh para sahabat, di tempat tersebut didirikan tenda utama, Arisy, yang dijaga oleh beberapa pembesar sahabat semisal Abu Bakr dan Sa'd bin Mu'adz (bersambung...)
Setelah melalui perundingang sejenak dengan para sahabatnya, akhirnya Nabi memutuskan untuk menghadapi tentara Quraisy. Begitu pula Quraisy, dengan segala kejumawaannya, meski tahu kafilah mereka selamat, tetap memutuskan untuk perang. Akhirnya kedua pasukan besar itu menuju pada satu titik yang sama. Badar
>> perselisihan di tubuh Quraisy
@ ternyata tak semua anggota pasukan Quraisy setuju dengan manuver Abu Jahal. Klan Bani Zuhroh, yang masih ada kekerabatan dengan Nabi dari pihak Ibu, seluruhnya menarik diri dan kembali ke Makkah.
@ sebenarnya klan Bani Hasyim dan Muttholib yang merupakan keluarga Nabi sendiri, ingin mengikuti jejak Bani Zuhroh. Hanya saja Abu Jahal memaksa mereka untuk ikut perang atau akan dipermalukan di Makkah nanti. Akhirnya mereka pun ikut dengan terpaksa.
@ Para pembesar Quraisy sendiri, yang masih memiliki banyak pertimbangan agar tentara tersebut tak mengahadapi Nabi, yang di sana juga banyak kerabat mereka, sebenarnya terus menasehati Abu Jahal agar kembali. Tetapi dendam kesumat telah menutupi hatinya, dia bersikeras agar pertempuran terjadi.
@ dan pasukan besar itu, turun di area Udwatil Quswa, dekat Badar.
>> pergerakan pasukan Nabi
@ adapun Nabi, beserta 313 sahabatnya. Terus berjalan hingga berhenti dekat dengan salah satu sumur di antara beberapa sumur penting di Badar, dan memilih bermarkas di tempat itu.
@ hanya saja Khabab bin Mundzir, mengusulkan agar bertempat di sumur yang paling dekat dengan posisi tentara Quraisy, dan menjadikan seluruh sumur Badar ada di belakang tentara Muslim.. Dan membangun telaga kecil yang diisi penuh air, serta menutup sumur-sumur yang lain. Agar tentara musuh tak bisa minum air.
@ dan Nabi melaksanakan apa yang diisyaratkan Khubab tersebut.
@ Nabi pun mengirim beberapa mata-mata untuk menaksir jumlah tentara Quraisy. Saat itu juga, tim intelijen kiriman beliau berhasil menangkap dua budak dari tentara Quraisy.
@ melalui keduanya, beliau berhasil mengorek info penting, bahwa tentara Quraisy berjumlah sekitar 900 sampai 1000, dengan hanya menghitung jumlah onta yang mereka sembelih setiap hari, yaitu antara 9 dan 10.
>> Malam Jum'at, 17 Ramadhan 2 H.
@ Di malam yang menegangkan itu, malam saling mengintai antar dua pasukan. Allah ta'ala menurunkan hujan, yang merupakan rahmat bagi tentara muslim, sebab tanah yang mereka pijak menjadi ulet dan keras. Sementara tentara kafir mengalami sebaliknya. Sebab pilihan tempat yang kurang strategis sehingga tempat mereka becek tergenang air.
@ Nabi s.a.w sendiri, memilih tempat yang agak tinggi. Agar bisa dengan mudah memonitor jalannya pertempuran dan memberi komando. Oleh para sahabat, di tempat tersebut didirikan tenda utama, Arisy, yang dijaga oleh beberapa pembesar sahabat semisal Abu Bakr dan Sa'd bin Mu'adz (bersambung...)
Selasa, 10 Agustus 2010
Seri Perang Badar Kubro ( I )
PROLOG :
Seluruh rangkaian kejayaan umat Islam, sehingga agama agung tersebut lestari sampai sekarang, dan menjadi sumber petunjuk bagi kita pemeluknya, adalah bermula dari satu titik. Satu titik yang sangat menentukan. Andai kala itu Nabi gagal di titik ini, maka kita tak akan pernah mendengar nama Islam di muka bumi ini.
Dan titik tersebut, adalah kemenangan gemilang Nabi atas tentara kafir Quraisy Makkah di medan Badar. Kejadian tersebut, bertepatan terjadi pada bulan mulia ini. Bulan Ramadhan
@ @ @ @ @
Ramadhan 2 H/ Januari 624 M
>> Penghadangan
@ Sekitar satu bulan aktivitas militer kaum muslimin berhenti. Dan saat masuk bulan Ramadhan,Nabi S.a.w mendengar kabar bahwa satu kafilah dagang utama Quraisy sedang dalam perjalanan pulang dari Syam. Langsung di bawah pimpinan Abu Sufyan bin Harb.
@ segera Rasul S.a.w menawarkan pada siapapun yang bersedia dari kaum muslimin untuk keluar bersama beliau menghadang kafilah ini. Namun hanya 313 sahabat saja yang menjawab panggilan Rasul,82 dari Muhajirin, dan 231 orang dari Anshor. Sebagian besar memilih tidak ikut,sebab rata-rata mengira bahwa misi kali ini pun akan sama dengan yang sebelum-sebelumnya,yaitu tidak meraih target yang diinginkan. Apalagi Rasul tidak mengharuskan mereka keluar,bebas memilih.
@ dan setelah persiapan sempurna,pasukan yang dipimpin Langsung oleh Nabi ini pun berangkat. Dengan hanya membawa 70 onta yang dipakai bergantian oleh tiap 3 orang, dan hanya ada 2 sahabat yang menggunakan kuda. Selebihnya,berjalan kaki.
>> Tentara Mekkah bergerak
@ Abu Sufyan yang sejak awal telah waspada dan mengirim mata-mata,kala dia mendengar bahwa Rasul telah keluar dari Madinah untuk menghadang mereka, Segera dia mengirim utusan pada kafir Quraisy di Mekkah untuk meminta pertolongan agar melindungi harta benda mereka.
@ entah,seperti ada sebuah dendam terpendam,Makkah seketika bergolak. Penyelamatan kafilah yang sedang dalam perjalanan balik dan akan dihadang Nabi,mendapat respon yang sangat berlebihan. Hampir seluruh pembesar Quraisy menyiapkan diri untuk ikut serta menghadapi Nabi,aroma hawa kejahatan begitu pekat.
@ tak satupun pembesar Mekkah tertinggal,hanya Abu Lahab,sebab dia sakit,itupun masih sempat mewakilkan pada orang lain. 1000 tentara bersenjata lengkap,dengan 100 kuda,bergerak dengan dalih menyelamatkan kafilah mereka yang terancam. Abu jahal sendiri yang memimpin tentara kekufuran ini.
>>> Nabi Berunding dengan para Sahabat
@ Mendengar bahwa Quraisy keluar beserta seluruh bala tentaranya,sementara kafilah dagang yang menjadi target utama berhasi meloloskan diri. Beliau S.a.w seketika mengumpulkan para sahabatnya,untuk bertukar pendapat tentang permasalahan yang tiba-tiba menjadi sangat bahaya sekali.
@ akhirnya seluruhnya sepakat untuk menghadapi Quraisy,dan bersiap Jihad Fi Sabilillah dengan penuh kesabaran dan pengorbanan. Wajah beliau bersinar melihat kesetiaan yang begitu tinggi dari para sahabatnya. Dengan tegas para pembesar Muhajirin dan Anshar mendukung langkah Nabi, bahkan jika sampai Nabi mengajak ke Birkil Ghimad sekalipun, sebuah daerah yang sangat jauh di ujung semenanjung Arabia, mereka pasti ikut.
@ akhirnya,kedua pasukan berlawanan dengan kekuatan tak seimbang itu bergerak ke arah satu titik yang sama, Badr. (bersambung...)
Seluruh rangkaian kejayaan umat Islam, sehingga agama agung tersebut lestari sampai sekarang, dan menjadi sumber petunjuk bagi kita pemeluknya, adalah bermula dari satu titik. Satu titik yang sangat menentukan. Andai kala itu Nabi gagal di titik ini, maka kita tak akan pernah mendengar nama Islam di muka bumi ini.
Dan titik tersebut, adalah kemenangan gemilang Nabi atas tentara kafir Quraisy Makkah di medan Badar. Kejadian tersebut, bertepatan terjadi pada bulan mulia ini. Bulan Ramadhan
@ @ @ @ @
Ramadhan 2 H/ Januari 624 M
>> Penghadangan
@ Sekitar satu bulan aktivitas militer kaum muslimin berhenti. Dan saat masuk bulan Ramadhan,Nabi S.a.w mendengar kabar bahwa satu kafilah dagang utama Quraisy sedang dalam perjalanan pulang dari Syam. Langsung di bawah pimpinan Abu Sufyan bin Harb.
@ segera Rasul S.a.w menawarkan pada siapapun yang bersedia dari kaum muslimin untuk keluar bersama beliau menghadang kafilah ini. Namun hanya 313 sahabat saja yang menjawab panggilan Rasul,82 dari Muhajirin, dan 231 orang dari Anshor. Sebagian besar memilih tidak ikut,sebab rata-rata mengira bahwa misi kali ini pun akan sama dengan yang sebelum-sebelumnya,yaitu tidak meraih target yang diinginkan. Apalagi Rasul tidak mengharuskan mereka keluar,bebas memilih.
@ dan setelah persiapan sempurna,pasukan yang dipimpin Langsung oleh Nabi ini pun berangkat. Dengan hanya membawa 70 onta yang dipakai bergantian oleh tiap 3 orang, dan hanya ada 2 sahabat yang menggunakan kuda. Selebihnya,berjalan kaki.
>> Tentara Mekkah bergerak
@ Abu Sufyan yang sejak awal telah waspada dan mengirim mata-mata,kala dia mendengar bahwa Rasul telah keluar dari Madinah untuk menghadang mereka, Segera dia mengirim utusan pada kafir Quraisy di Mekkah untuk meminta pertolongan agar melindungi harta benda mereka.
@ entah,seperti ada sebuah dendam terpendam,Makkah seketika bergolak. Penyelamatan kafilah yang sedang dalam perjalanan balik dan akan dihadang Nabi,mendapat respon yang sangat berlebihan. Hampir seluruh pembesar Quraisy menyiapkan diri untuk ikut serta menghadapi Nabi,aroma hawa kejahatan begitu pekat.
@ tak satupun pembesar Mekkah tertinggal,hanya Abu Lahab,sebab dia sakit,itupun masih sempat mewakilkan pada orang lain. 1000 tentara bersenjata lengkap,dengan 100 kuda,bergerak dengan dalih menyelamatkan kafilah mereka yang terancam. Abu jahal sendiri yang memimpin tentara kekufuran ini.
>>> Nabi Berunding dengan para Sahabat
@ Mendengar bahwa Quraisy keluar beserta seluruh bala tentaranya,sementara kafilah dagang yang menjadi target utama berhasi meloloskan diri. Beliau S.a.w seketika mengumpulkan para sahabatnya,untuk bertukar pendapat tentang permasalahan yang tiba-tiba menjadi sangat bahaya sekali.
@ akhirnya seluruhnya sepakat untuk menghadapi Quraisy,dan bersiap Jihad Fi Sabilillah dengan penuh kesabaran dan pengorbanan. Wajah beliau bersinar melihat kesetiaan yang begitu tinggi dari para sahabatnya. Dengan tegas para pembesar Muhajirin dan Anshar mendukung langkah Nabi, bahkan jika sampai Nabi mengajak ke Birkil Ghimad sekalipun, sebuah daerah yang sangat jauh di ujung semenanjung Arabia, mereka pasti ikut.
@ akhirnya,kedua pasukan berlawanan dengan kekuatan tak seimbang itu bergerak ke arah satu titik yang sama, Badr. (bersambung...)
Jumat, 25 Juni 2010
Ekspedisi Nakhlah
Rajab 2 H/November 623 M
@ Pada bulan ini,Rosul mengirim sepasukan kecil untuk melakukan pengintaian terhadap kafilah dagang Quraisy yang baru saja pulang dari Syam.
@ pemimpin pasukan ini adalah Abdullah bin Jahsy al-asadi. Sebelum berangkat, Rosul S.a.w memberinya selembar surat,namun tidak boleh dibuka dan dibaca kecuali setelah berjalan dua hari dua malam.
@ ketika perjalanan telah sampai dua hari, Abdullah membaca pesan Rosul tersebut,dan diperintahkan untuk berjalan menuju Nakhlah,daerah antara Thoif dan Makkah. Dan dia tidak diperbolehkan memaksa siapapun untuk ikut dalam misi itu. Abdullah pun memberi tahu pada seluruh pasukannya apa pesan Rosul tersebut, dan bagi yang tak ingin melanjutkan perjalanan,dipersilahkan kembali ke Madinah. Namun seluruh pasukan memilih untuk melanjutkan misi tersebut.
@ ketika mereka sampai Nakhlah,pergerakan mereka terpergoki oleh 4 tentara Quraisy. Dan terjadi pertempuran kecil, yang berhasil dimenangkan oleh pasukan kecil pimpinan Abdullah itu. Satu tentara Quraisy terbunuh,2 orang tertawan,dan satu berhasil meloloskan diri. Pasukan Muslim itu pun kembali ke madinah dengan hasil dua tawanan tadi.
@ namun dengan kejadian di bulan Rajab ini,bulan yang oleh bangsa Arab begitu diagungkan, keadaanpun menjadi runyam. Suku-suku Arab hampir semua berbicara bahwa Rasul telah menghalalkan pertempuran di bulan mulia dan bulan haram. Rosul sendiri pun menegur para sahabatnya,bahwa beliau tak memerintahkan mereka untuk bertempur. Tentu perasaan sangat bersalah dialami Abdullah dan seluruh pasukannya,mereka berdalih bahwa mereka melakukannya karena terdesak.
@ akan tetapi Allah menurunkan ayat 217 dari surat al-baqoroh yang membela kaum muslimin sembari menyatakan,bahwa apa yang dilakukan Quraisy dengan mengusir Nabi keluar dari Mekkah,adalah lebih besar kejahatannya daripada bertempur di bulan haram.
@ ekspedisi ini lah yang menjadi sebab berkecamuknya perang badar. Sebab tuntutan darah dari salah satu tentara Quraisy yang terbunuh di Nakhlah tadi.
--- ooo ---
@ Pada Bulan Sya'ban di tahun ini,terjadi pemindahan Qiblat. Kaum muslimin yang asalnya jika sholat menghadap ke Baitul Maqdis,Palestina,sejak hari itu kiblatnya pindah ke Kakbah di Makkah...
@ pada bulan ini juga,turun ayat yang mengharuskan kaum muslimin untuk berperang. Yaitu ayat 190-193 dari surat al-Baqoroh
@ Pada bulan ini,Rosul mengirim sepasukan kecil untuk melakukan pengintaian terhadap kafilah dagang Quraisy yang baru saja pulang dari Syam.
@ pemimpin pasukan ini adalah Abdullah bin Jahsy al-asadi. Sebelum berangkat, Rosul S.a.w memberinya selembar surat,namun tidak boleh dibuka dan dibaca kecuali setelah berjalan dua hari dua malam.
@ ketika perjalanan telah sampai dua hari, Abdullah membaca pesan Rosul tersebut,dan diperintahkan untuk berjalan menuju Nakhlah,daerah antara Thoif dan Makkah. Dan dia tidak diperbolehkan memaksa siapapun untuk ikut dalam misi itu. Abdullah pun memberi tahu pada seluruh pasukannya apa pesan Rosul tersebut, dan bagi yang tak ingin melanjutkan perjalanan,dipersilahkan kembali ke Madinah. Namun seluruh pasukan memilih untuk melanjutkan misi tersebut.
@ ketika mereka sampai Nakhlah,pergerakan mereka terpergoki oleh 4 tentara Quraisy. Dan terjadi pertempuran kecil, yang berhasil dimenangkan oleh pasukan kecil pimpinan Abdullah itu. Satu tentara Quraisy terbunuh,2 orang tertawan,dan satu berhasil meloloskan diri. Pasukan Muslim itu pun kembali ke madinah dengan hasil dua tawanan tadi.
@ namun dengan kejadian di bulan Rajab ini,bulan yang oleh bangsa Arab begitu diagungkan, keadaanpun menjadi runyam. Suku-suku Arab hampir semua berbicara bahwa Rasul telah menghalalkan pertempuran di bulan mulia dan bulan haram. Rosul sendiri pun menegur para sahabatnya,bahwa beliau tak memerintahkan mereka untuk bertempur. Tentu perasaan sangat bersalah dialami Abdullah dan seluruh pasukannya,mereka berdalih bahwa mereka melakukannya karena terdesak.
@ akan tetapi Allah menurunkan ayat 217 dari surat al-baqoroh yang membela kaum muslimin sembari menyatakan,bahwa apa yang dilakukan Quraisy dengan mengusir Nabi keluar dari Mekkah,adalah lebih besar kejahatannya daripada bertempur di bulan haram.
@ ekspedisi ini lah yang menjadi sebab berkecamuknya perang badar. Sebab tuntutan darah dari salah satu tentara Quraisy yang terbunuh di Nakhlah tadi.
--- ooo ---
@ Pada Bulan Sya'ban di tahun ini,terjadi pemindahan Qiblat. Kaum muslimin yang asalnya jika sholat menghadap ke Baitul Maqdis,Palestina,sejak hari itu kiblatnya pindah ke Kakbah di Makkah...
@ pada bulan ini juga,turun ayat yang mengharuskan kaum muslimin untuk berperang. Yaitu ayat 190-193 dari surat al-Baqoroh
Senin, 07 Juni 2010
Rasulullah mulai memimpin peperangan
2 Hijriyyah / 623-624 M
[ Shofar/ Juni 623 M ]
PERANG ABWA'
@ Setelah 3 kali mengirim sejumlah tentara dalam 3 ekspedisi berbeda. Pada bulan ini, untuk pertama kalinya Nabi S.a.w turun sendiri memimpin pasukan muslim. Bersama 70 sahabatnya,dengan bersenjata lengkap, Nabi keluar ke arah Abwa',dengan tujuan sama,yaitu menghadang kafilah dagang Quraisy.
@ Madinah beliau wakilkan pada Sa'ad bin Ubadah al-Khazraji. Sekitar 15 hari beliau keluar dalam ekspedisi ini. Dan tak menemukan siapapun. Kafilah lagi-lagi telah lewat.
@ dalam ekspedisi ini, Nabi S.a.w menandatangi kerjasama untuk saling melindungi dengan Bani Dhomroh
[ R.awwal/juli 623 M ]
PERANG BUWATH
@ Tak lama Nabi S.a.w berada di Madinah. Di awal bulan ini,kembali beliau memimpin sahabatnya untuk kembali menghadang kafilah Quraisy. Kabar yang sampai pada Nabi,kafilah ini membawa muatan di atas 1500 onta,hanya dikawal 100 orang di bawah pimpinan Umayyah bin Kholaf al-Jumahi.
@ bersama 200 tentara,beliau mengejar kafilah ini. Dan mewakilkan roda pemerintahan Madinah pada Sa'ad bin Mu'adz al-Ausiy. Sesampai Buwath,ternyata kafilah ini telah lewat. Nabi pun kembali ke Madinah.
[ Jumadil Ula/September 623 M ]
PERANG DZIL USYAIROH
@ Sekitar 1 Bulan Nabi menghentikan aktivitas militer beliau. Setelah istirahat yang cukup itu,Nabi kembali keluar Madinah beserta 150 sahabat untuk menghadang kafilah dagang Quraisy yang berangkat menuju Syam. Madinah beliau wakilkan pada Abu Salamah bin Abdil Asad al-Makhzumi.
@ Namun lagi-lagi kafilah tersebut lolos,tentara Nabi terlambat beberapa hari. Dalam perjalanan pulang ke Madinah, beliau mengadakan perjanjian dan kerjasama dengan Bani Mudlij.
PERANG SAFWAN (Badr I)
@ belum lama Nabi sampai Madinah,hanya beberapa hari saja,tak sampai 10 hari. Tiba-tiba tempat penggembalaan ternak milik Madinah mengalami perampokan. Kawanan Kurz bin Jabir al-Fihriy menyatroni tempat tersebut.
@ bersama 70 sahabatnya,Nabi mengejar kawanan itu sampai Safwan di wilayah Badar. Dan kawanan tersebut berhasil lolos tanpa sempat Nabi mengejarnya.
@ Kendali pemerintahan madinah beliau serahkan pada Zaid bin Haritsah al-Kalbiy.
[ Shofar/ Juni 623 M ]
PERANG ABWA'
@ Setelah 3 kali mengirim sejumlah tentara dalam 3 ekspedisi berbeda. Pada bulan ini, untuk pertama kalinya Nabi S.a.w turun sendiri memimpin pasukan muslim. Bersama 70 sahabatnya,dengan bersenjata lengkap, Nabi keluar ke arah Abwa',dengan tujuan sama,yaitu menghadang kafilah dagang Quraisy.
@ Madinah beliau wakilkan pada Sa'ad bin Ubadah al-Khazraji. Sekitar 15 hari beliau keluar dalam ekspedisi ini. Dan tak menemukan siapapun. Kafilah lagi-lagi telah lewat.
@ dalam ekspedisi ini, Nabi S.a.w menandatangi kerjasama untuk saling melindungi dengan Bani Dhomroh
[ R.awwal/juli 623 M ]
PERANG BUWATH
@ Tak lama Nabi S.a.w berada di Madinah. Di awal bulan ini,kembali beliau memimpin sahabatnya untuk kembali menghadang kafilah Quraisy. Kabar yang sampai pada Nabi,kafilah ini membawa muatan di atas 1500 onta,hanya dikawal 100 orang di bawah pimpinan Umayyah bin Kholaf al-Jumahi.
@ bersama 200 tentara,beliau mengejar kafilah ini. Dan mewakilkan roda pemerintahan Madinah pada Sa'ad bin Mu'adz al-Ausiy. Sesampai Buwath,ternyata kafilah ini telah lewat. Nabi pun kembali ke Madinah.
[ Jumadil Ula/September 623 M ]
PERANG DZIL USYAIROH
@ Sekitar 1 Bulan Nabi menghentikan aktivitas militer beliau. Setelah istirahat yang cukup itu,Nabi kembali keluar Madinah beserta 150 sahabat untuk menghadang kafilah dagang Quraisy yang berangkat menuju Syam. Madinah beliau wakilkan pada Abu Salamah bin Abdil Asad al-Makhzumi.
@ Namun lagi-lagi kafilah tersebut lolos,tentara Nabi terlambat beberapa hari. Dalam perjalanan pulang ke Madinah, beliau mengadakan perjanjian dan kerjasama dengan Bani Mudlij.
PERANG SAFWAN (Badr I)
@ belum lama Nabi sampai Madinah,hanya beberapa hari saja,tak sampai 10 hari. Tiba-tiba tempat penggembalaan ternak milik Madinah mengalami perampokan. Kawanan Kurz bin Jabir al-Fihriy menyatroni tempat tersebut.
@ bersama 70 sahabatnya,Nabi mengejar kawanan itu sampai Safwan di wilayah Badar. Dan kawanan tersebut berhasil lolos tanpa sempat Nabi mengejarnya.
@ Kendali pemerintahan madinah beliau serahkan pada Zaid bin Haritsah al-Kalbiy.
Ekspedisi Kharrar
@ Rosul S.a.w secara berturut-turut mengirim sekelompok pasukan. Setelah sukses dengan dua ekspedisi sebelumnya, kali ini beliau kembali mengirim satu regu pasukan,berkekuatan 20 sahabat di bawah pimpinan Sa'ad bin Abi Waqqash, yang pada ekspedisi sebelumnya,hampir memicu api pertempuran setelah terlebih dahulu melepas panah ke kafilah orang Quraisy Makkah.
@ pasukan kecil ini keluar sembari berjalan kaki dengan kepentingan sama,menghadang kafilah dagang Quraisy. Mereka terus berjalan sampai wilayah Kharrar,dekat Juhfah
@ hanya saja kafilah dagang yang mereka kejar,berhasil lolos sehari sebelumnya. Mata-mata Quraisy memberikan kabar soal keluarnya pasukan itu, dan mereka mempercepat perjalanan sebelum bertemu dengan pasukan Sa'ad bin Abi Waqqash.
AJARAN YANG DISYARIATKAN PADA TAHUN 1 Hijriyah
@ pada tahun pertama hijrah ini,beberapa ajaran disyariatkan, yaitu Khutbah,tata cara Nikah,pengharaman manipulasi timbangan,dan kewajiban puasa 10 asyuro' (sebelum dihapus dan diganti Ramadhan pada tahun berikutnya).
@ pada tahun ini pula, Nabi S.a.w resmi tinggal serumah dengan Bunda Aisyah,putri Abu Bakr,setelah 3 tahun sebelumnya diakad di Makkah
@ Bayi pertama yang dilahirkan setelah Hijrah,adalah Abdullah bin Zubair, yang kelak kiprahnya akan menjadi salah satu catatan tersendiri dalam sejarah Islam.
@ adapun sahabat Nabi yang meninggal pertama kali usai Hijrah,adalah Kultsum bin Hadm,dan As'ad bin Zuroroh,dua tokoh Ansor yang pertama kali menyediakan rumahnya untuk kaum muslimin yang berimigrasi dari Makkah.
@ adapun di Mekkah sendiri,2 tokoh musyrik Makkah,yang begitu memusuhi Nabi, al-ash bin Wa'il dan Walid bin Mughiroh,yang tindak tanduknya terekam abadi dalam al-Qur'an sebagai pelajaran buruk,juga mati menemui ajalnya.
@ pasukan kecil ini keluar sembari berjalan kaki dengan kepentingan sama,menghadang kafilah dagang Quraisy. Mereka terus berjalan sampai wilayah Kharrar,dekat Juhfah
@ hanya saja kafilah dagang yang mereka kejar,berhasil lolos sehari sebelumnya. Mata-mata Quraisy memberikan kabar soal keluarnya pasukan itu, dan mereka mempercepat perjalanan sebelum bertemu dengan pasukan Sa'ad bin Abi Waqqash.
AJARAN YANG DISYARIATKAN PADA TAHUN 1 Hijriyah
@ pada tahun pertama hijrah ini,beberapa ajaran disyariatkan, yaitu Khutbah,tata cara Nikah,pengharaman manipulasi timbangan,dan kewajiban puasa 10 asyuro' (sebelum dihapus dan diganti Ramadhan pada tahun berikutnya).
@ pada tahun ini pula, Nabi S.a.w resmi tinggal serumah dengan Bunda Aisyah,putri Abu Bakr,setelah 3 tahun sebelumnya diakad di Makkah
@ Bayi pertama yang dilahirkan setelah Hijrah,adalah Abdullah bin Zubair, yang kelak kiprahnya akan menjadi salah satu catatan tersendiri dalam sejarah Islam.
@ adapun sahabat Nabi yang meninggal pertama kali usai Hijrah,adalah Kultsum bin Hadm,dan As'ad bin Zuroroh,dua tokoh Ansor yang pertama kali menyediakan rumahnya untuk kaum muslimin yang berimigrasi dari Makkah.
@ adapun di Mekkah sendiri,2 tokoh musyrik Makkah,yang begitu memusuhi Nabi, al-ash bin Wa'il dan Walid bin Mughiroh,yang tindak tanduknya terekam abadi dalam al-Qur'an sebagai pelajaran buruk,juga mati menemui ajalnya.
Sabtu, 22 Mei 2010
aktivitas militer telah dimulai
@ musuh-musuh Nabi ternyata makin banyak. Dan setelah semua urusan administrasi internal usai,dan dalam keadaan yang semakin mengancam ketenangan umat Islam di negara baru itu, akhirnya turunlah ayat yang mengizinkan Nabi untuk bertempur membela diri jika diserang. (al-Hajj 39)
@ seketika,usai turunnya ayat,Nabi S.a.w beserta para sahabat,memulai pergerakan militer. Ada beberapa target Nabi dalam hal ini,dan sebagai Rosul sekaligus kepala negara,beliau tahu betul,bahwa militer adalah hal yang pasti dan harus ada serta dimiliki oleh sebuah wilayah berdaulat.
EKSPEDISI 1 : SIF-IL BAHR
@ Rosul S.a.w membentuk sebuah kesatuan militer kecil,berkekuatan 30 personil Sahabat seluruhnya dari Muhajirin, untuk melakukan patroli dan pengintaian, dan mengirim mereka di bawah komando sang paman, Hamzah bin Abd.Muttolib. Kala mendengar bahwa kafilah dagang Quraisy balik dari Syam.
@ tugas utama mereka,adalah menghadang kafilah dagang quraisy yang dipimpin oleh Abu Jahal,dengan kawalan 300 orang. Tujuan Nabi menghadang kafilah dagang ini,adalah untuk mengambil ganti rugi atas harta para sahabat muhajirin yang dirampas oleh orang kafir Mekkah saat berimigrasi.
@ dan sepasukan kecil itu benar-benar bertemu dan berhadapan dengan kafilah dagang berpengawal lengkap. Dan kedua belah pihak telah membentuk formasi tempur. Hanya saja, salah satu dari tokoh kabilah Arab yang kebetulan memergoki gelagat pertempuran itu, Majdi bin Amr al-Juhani, menghalang kedua belah pihak,dengan kesana kemari melakukan negosiasi agar jangan sampai pertempuran terjadi.
@ dan kembalilah 30 sahabat itu dengan tanpa pertempuran,serta kafilah dagang quraisy melanjutkan perjalanan ke Makkah
EKSPEDISI 2 : RABIGH
@ sekitar satu bulan setelah kembalinya pasukan Hamzah, Nabi S.a.w kembali membentuk tim militer,kali ini berkekuatan 60 personil sahabat di bawah pimpinan sepupu beliau, Ubaidah bin Harits bin Abd,Muttholib, dengan tujuan sama,menghadang kafilah dagang Quraisy yang berangkat ke syam dan kali ini dibawah pimpinan Abu Sufyan bin Harb dengan 200 pasukan
@ dan kesatuan militer kecil ini bertemu dengan kafilah Abu Sufyan di bathn Rabigh,bahkan sempat terjadi saling panah memanah antar kedua belah pihak. Sa'd bin Abi Waqqash yang pertama kali memulai memanah dari pihak tentara Islam.
@ namun lagi-lagi tak terjadi pertempuran langsung,kedua pasukan berpisah tanpa terjadi pertempuran.
@ namun gerakan Nabi ini dengan memulai aktivitas militernya,membuat Quraisy ketir-ketir dan begitu ketakutan,sebab apa yang mereka khawatirkan saat Nabi keluar dari Mekkah,kini benar-benar terjadi. Harta mereka tak lagi aman...
@ seketika,usai turunnya ayat,Nabi S.a.w beserta para sahabat,memulai pergerakan militer. Ada beberapa target Nabi dalam hal ini,dan sebagai Rosul sekaligus kepala negara,beliau tahu betul,bahwa militer adalah hal yang pasti dan harus ada serta dimiliki oleh sebuah wilayah berdaulat.
EKSPEDISI 1 : SIF-IL BAHR
@ Rosul S.a.w membentuk sebuah kesatuan militer kecil,berkekuatan 30 personil Sahabat seluruhnya dari Muhajirin, untuk melakukan patroli dan pengintaian, dan mengirim mereka di bawah komando sang paman, Hamzah bin Abd.Muttolib. Kala mendengar bahwa kafilah dagang Quraisy balik dari Syam.
@ tugas utama mereka,adalah menghadang kafilah dagang quraisy yang dipimpin oleh Abu Jahal,dengan kawalan 300 orang. Tujuan Nabi menghadang kafilah dagang ini,adalah untuk mengambil ganti rugi atas harta para sahabat muhajirin yang dirampas oleh orang kafir Mekkah saat berimigrasi.
@ dan sepasukan kecil itu benar-benar bertemu dan berhadapan dengan kafilah dagang berpengawal lengkap. Dan kedua belah pihak telah membentuk formasi tempur. Hanya saja, salah satu dari tokoh kabilah Arab yang kebetulan memergoki gelagat pertempuran itu, Majdi bin Amr al-Juhani, menghalang kedua belah pihak,dengan kesana kemari melakukan negosiasi agar jangan sampai pertempuran terjadi.
@ dan kembalilah 30 sahabat itu dengan tanpa pertempuran,serta kafilah dagang quraisy melanjutkan perjalanan ke Makkah
EKSPEDISI 2 : RABIGH
@ sekitar satu bulan setelah kembalinya pasukan Hamzah, Nabi S.a.w kembali membentuk tim militer,kali ini berkekuatan 60 personil sahabat di bawah pimpinan sepupu beliau, Ubaidah bin Harits bin Abd,Muttholib, dengan tujuan sama,menghadang kafilah dagang Quraisy yang berangkat ke syam dan kali ini dibawah pimpinan Abu Sufyan bin Harb dengan 200 pasukan
@ dan kesatuan militer kecil ini bertemu dengan kafilah Abu Sufyan di bathn Rabigh,bahkan sempat terjadi saling panah memanah antar kedua belah pihak. Sa'd bin Abi Waqqash yang pertama kali memulai memanah dari pihak tentara Islam.
@ namun lagi-lagi tak terjadi pertempuran langsung,kedua pasukan berpisah tanpa terjadi pertempuran.
@ namun gerakan Nabi ini dengan memulai aktivitas militernya,membuat Quraisy ketir-ketir dan begitu ketakutan,sebab apa yang mereka khawatirkan saat Nabi keluar dari Mekkah,kini benar-benar terjadi. Harta mereka tak lagi aman...
Jumat, 14 Mei 2010
musuh-musuh Nabi
@ kala di Mekkah,musuh Nabi yang gigih menghalangi laju dakwah beliau adalah kaum paganis,musyrikin mereka,terutama para tokoh-tokoh seluruh klan yang merasa terancam kedudukannya,apalagi Nabi menyampaikan risalah persamaan antar semua manusia,tanpa melihat status. Tentu para pembesar yang tak mau kedudukannya tergeser itu tak mau disamakan dengan budak.
@ mereka sebenarnya tahu dengan pasti bahwa Nabi Muhammad adalah benar,yang dibawanya adalah benar-benar risalah dari langit. Namun ego mereka mencegah mereka untuk beriman,sebagaimana yang dikatakan Abu Jahal,musuh bebuyutan Nabi : "aku tahu dia benar,dan dia memang Nabi. Tapi kami,klan Makhzum,sebelumnya selalu bersaing dalam kebaikan dengan klan Hasyim (keluarga Nabi),lalu saat kami sama-sama dalam satu posisi dan mereka bilang bahwa dari kami ada Nabi? Selamanya aku tak akan tunduk di bawahnya".
@ dan usia hijrah ke Madinah,apakah Nabi telah terbebas dari musuhnya,yaitu kafir Mekkah? Ternyata tidak,sebab musuh beliau semakin bertambah,di samping Musyrik Mekkah yang kini semakin merasa posisi mereka di hadapan bangsa Arab makin terancam. Dakwah Nabi rupanya semakin banyak rintangan.
@ di antaranya adalah orang-orang Munafik Madinah, mereka yang dari luar menampakkan dirinya sebagai muslim,namun dalam hatinya tetap menyimpan kekufuran,musuh dalam selimut,yang lebih berbahaya dari segalanya,di bawah komando Abdullah bin Ubay bin Salul,yang merasa sangat kecewa sebab dia gagal menjadi Raja Klan Aus dan Khazraj,sebab kedatangan Nabi,padahal pelantikannya sebagai Raja hanya tinggal menunggu hari. Kekecewaan itu dilampiaskan dengan selalu mencari kesempatan untuk menyerang dakwah Nabi.
@ Yahudi Madinah, yang tiba-tiba berubah sangat dengki pada Nabi dan Islam,mereka sama sekali tak mengira bahwa Nabi terakhir muncul dari bangsa Arab,prediksi dan semua ramalan mereka menyatakan bahwa Nabi terakhir adalah dari bangsa Israel. Namun kehendak Allah berkata lain. Mereka tahu pasti,terutama para Khakhom dan pendeta yahudi,bahwa Nabi Muhammad S.a.w dengan seluruh tanda yang tercantum di taurat,adalah benar-benar Nabi Akhir zaman,namun rasa iri dan dengki menghalangi mereka untuk iman.
@ pada selanjutnya,mereka lah yang banyak menjadi penyebab dan penyulut peperangan antara kaum muslimin dengan bangsa arab, berbagai usaha spionase dan pembunuhan Nabi mereka rancang,meski semuanya gagal.
@ suku-suku arab pedesaan di sekitar madinah, yang tak mau tunduk pada pemerintahan madinah, dan terprovokasi oleh musyrik Makkah dan Yahudi Madinah.
@ mereka sebenarnya tahu dengan pasti bahwa Nabi Muhammad adalah benar,yang dibawanya adalah benar-benar risalah dari langit. Namun ego mereka mencegah mereka untuk beriman,sebagaimana yang dikatakan Abu Jahal,musuh bebuyutan Nabi : "aku tahu dia benar,dan dia memang Nabi. Tapi kami,klan Makhzum,sebelumnya selalu bersaing dalam kebaikan dengan klan Hasyim (keluarga Nabi),lalu saat kami sama-sama dalam satu posisi dan mereka bilang bahwa dari kami ada Nabi? Selamanya aku tak akan tunduk di bawahnya".
@ dan usia hijrah ke Madinah,apakah Nabi telah terbebas dari musuhnya,yaitu kafir Mekkah? Ternyata tidak,sebab musuh beliau semakin bertambah,di samping Musyrik Mekkah yang kini semakin merasa posisi mereka di hadapan bangsa Arab makin terancam. Dakwah Nabi rupanya semakin banyak rintangan.
@ di antaranya adalah orang-orang Munafik Madinah, mereka yang dari luar menampakkan dirinya sebagai muslim,namun dalam hatinya tetap menyimpan kekufuran,musuh dalam selimut,yang lebih berbahaya dari segalanya,di bawah komando Abdullah bin Ubay bin Salul,yang merasa sangat kecewa sebab dia gagal menjadi Raja Klan Aus dan Khazraj,sebab kedatangan Nabi,padahal pelantikannya sebagai Raja hanya tinggal menunggu hari. Kekecewaan itu dilampiaskan dengan selalu mencari kesempatan untuk menyerang dakwah Nabi.
@ Yahudi Madinah, yang tiba-tiba berubah sangat dengki pada Nabi dan Islam,mereka sama sekali tak mengira bahwa Nabi terakhir muncul dari bangsa Arab,prediksi dan semua ramalan mereka menyatakan bahwa Nabi terakhir adalah dari bangsa Israel. Namun kehendak Allah berkata lain. Mereka tahu pasti,terutama para Khakhom dan pendeta yahudi,bahwa Nabi Muhammad S.a.w dengan seluruh tanda yang tercantum di taurat,adalah benar-benar Nabi Akhir zaman,namun rasa iri dan dengki menghalangi mereka untuk iman.
@ pada selanjutnya,mereka lah yang banyak menjadi penyebab dan penyulut peperangan antara kaum muslimin dengan bangsa arab, berbagai usaha spionase dan pembunuhan Nabi mereka rancang,meski semuanya gagal.
@ suku-suku arab pedesaan di sekitar madinah, yang tak mau tunduk pada pemerintahan madinah, dan terprovokasi oleh musyrik Makkah dan Yahudi Madinah.
Minggu, 09 Mei 2010
piagam madinah
@ usai membangun masjid dan kediaman (hujuraat) beliau, Nabi S.a.w mengumpulkan seluruh umat Islam di masjid Nabawi,dan mempersaudarakan antar sahabat muhajirin,imigran dari Makkah,dan sahabat Anshar,penduduk asli Madinah. Agar saling membantu dalam mengarungi kehidupan dan saling membahu untuk mencapai tujuan yang sama. Para sahabat Anshar bahkan ada yang membagi hartanya,masing-masing sebagian untuk dia dan bagian yang lain untuk saudaranya dari Muhajirin. Beliau melakukan hal itu mengingat seluruh Muhajirin yang datang ke madinah,tiba dalam keadaan tak punya apapun,tanpa harta apalagi tempat tinggal...
@ setelah urusan internal dalam tubuh umat Islam telah tertib dengan baik. Nabi lalu menata hubungan antar seluruh penduduk kota Madinah,sebab tak seluruh penduduk Madinah kaum muslimin,tapi di sana ada Yahudi juga orang-orang penyembah berhala. Nabi membuat beberapa undang-undang dan perjanjian yang mengatur interaksi antara penduduk Madinah. Menghilangkan fanatisme kesukuan, dan perselisihan yang terjadi saat mereka masih dalam masa jahiliyah.
@ Nabi membuat perjanjian hidup bersama secara damai dan rukun dengan klan-klan Yahudi yang ada di Madinah,dan menetapkan serta membiarkan mereka dalam agama mereka, begitu pula penduduk Madinah yang musyrik.
@ dalam piagam perundang-undangan itu, nabi mengatur kehidupan bermasyarakat,ekonomi,militer,politik bagi seluruh penduduk Madinah dengan segala kemajemukannya. Dengan ini, beliau menyatukan seluruh penduduk madinah dengan segala jenis perbedaan mereka,agar saling bahu membahu dan bersatu padu jika suatu saat diserang oleh lawan.
@ dan dengan ditetapkannya perjanjian dan undang-undang itu, jadilah Madinah sebagai negara yang berdaulat.
@ meski seperti itu, bukan berarti dakwah Islam berjalan lancar begitu saja, masih banyak di sana halangan dan rintangan yang menghadang langkah Nabi S.a.w
@ setelah urusan internal dalam tubuh umat Islam telah tertib dengan baik. Nabi lalu menata hubungan antar seluruh penduduk kota Madinah,sebab tak seluruh penduduk Madinah kaum muslimin,tapi di sana ada Yahudi juga orang-orang penyembah berhala. Nabi membuat beberapa undang-undang dan perjanjian yang mengatur interaksi antara penduduk Madinah. Menghilangkan fanatisme kesukuan, dan perselisihan yang terjadi saat mereka masih dalam masa jahiliyah.
@ Nabi membuat perjanjian hidup bersama secara damai dan rukun dengan klan-klan Yahudi yang ada di Madinah,dan menetapkan serta membiarkan mereka dalam agama mereka, begitu pula penduduk Madinah yang musyrik.
@ dalam piagam perundang-undangan itu, nabi mengatur kehidupan bermasyarakat,ekonomi,militer,politik bagi seluruh penduduk Madinah dengan segala kemajemukannya. Dengan ini, beliau menyatukan seluruh penduduk madinah dengan segala jenis perbedaan mereka,agar saling bahu membahu dan bersatu padu jika suatu saat diserang oleh lawan.
@ dan dengan ditetapkannya perjanjian dan undang-undang itu, jadilah Madinah sebagai negara yang berdaulat.
@ meski seperti itu, bukan berarti dakwah Islam berjalan lancar begitu saja, masih banyak di sana halangan dan rintangan yang menghadang langkah Nabi S.a.w
Kamis, 06 Mei 2010
era baru,era madinah
Madinah al-Munawarah, 1 Hijriyah/622 Masehi
@ Nabi S.a.w akhirnya menemukan tempat yang sangat tepat untuk menyebarkan dakwah Islam,dan menyampaikan risalah kenabian pada umat manusia. Tempat yang strategis,lingkungan yang mendukung,dan penduduk yang seluruhnya mengikuti beliau.
@ langkah pertama yang beliau lakukan adalah mengatur tata kota. Nama kuno "Yatsrib",beliau hapus,dan beliau mempopulerkan nama "al-madinah al-munawwarah",terkadang nama "Thoybah".
@ usai itu,beliau segera membangun Masjid Nabawi. Sebagai pusat seluruh kegiatan dakwah beliau. Beliau memilih tempat di mana ontanya,al-qoswa,pertama kali berhenti. Dan tempat tersebut awalnya adalah milik dua anak yatim dari kerabat dekat beliau,suku bani najjar, oleh beliau, tanah tersebut dibeli.
@ saat pembangunan,beliau sebagai Nabi dan pemimpin,turun sendiri turut serta bahu membahu bersama sahabatnya membangun masjid, memindah batu bata,mengangkat pelapah kurma,dan seterusnya. Hal yang membuat sahabat begitu bersemangat saat melihat Nabinya bergabung dalam pekerjaan pembangunan masjid itu. Nabi pun juga berdendang saat itu juga,untuk menambah gairah para sahabatnya
@ usai membangun masjid, beliau membangun juga di sampingnya rumah sederhana, dengan petak-petak kamar kecil untuk istri-istri beliau. Kemudian Nabi pindah ke rumah kecil itu,setelah sebelumnya sempat berdiam di kediaman Abu Ayyub al-anshari.
@ dan masjid itu,tidak hanya sekedar tempat sholat,atau untuk menyampaikan wahyu saja,pada perkembangan berikutnya, masjid Nabawi menjadi pusat pemerintahan negara islam pertama di dunia, sekaligus barak militer, dan pesantren serta kampus kehidupan yang pada masa-masa setelah Nabi,didikan masjid Nabawi tersebut bergerak dan merubah wajah dunia
######
@ pada permulaan tahun ini,di syariatkan adzan,melalui mimpi terkenal dari salah satu sahabat. Setelah sempat ada usulan untuk membunyikan lonceng,atau menabuh tambur,atau menyalakan api sebagai tanda masuk sholat
@ konon sebelum kedatangan Nabi,yatsrib adalah kota yang penuh wabah. Tak sedikit para sahabat yang jatuh sakit dengan keadaan udara kota yatsrib, demam teramat tinggi mereka alami. Hingga oleh Nabi,dengan mukjizat beliau,wabah itu dipindah jauh ke luar kota,tepatnya di juhfah. Saat pindah,wabah itu berbentuk wanita hitam yang terusir keluar kota
@ Nabi S.a.w akhirnya menemukan tempat yang sangat tepat untuk menyebarkan dakwah Islam,dan menyampaikan risalah kenabian pada umat manusia. Tempat yang strategis,lingkungan yang mendukung,dan penduduk yang seluruhnya mengikuti beliau.
@ langkah pertama yang beliau lakukan adalah mengatur tata kota. Nama kuno "Yatsrib",beliau hapus,dan beliau mempopulerkan nama "al-madinah al-munawwarah",terkadang nama "Thoybah".
@ usai itu,beliau segera membangun Masjid Nabawi. Sebagai pusat seluruh kegiatan dakwah beliau. Beliau memilih tempat di mana ontanya,al-qoswa,pertama kali berhenti. Dan tempat tersebut awalnya adalah milik dua anak yatim dari kerabat dekat beliau,suku bani najjar, oleh beliau, tanah tersebut dibeli.
@ saat pembangunan,beliau sebagai Nabi dan pemimpin,turun sendiri turut serta bahu membahu bersama sahabatnya membangun masjid, memindah batu bata,mengangkat pelapah kurma,dan seterusnya. Hal yang membuat sahabat begitu bersemangat saat melihat Nabinya bergabung dalam pekerjaan pembangunan masjid itu. Nabi pun juga berdendang saat itu juga,untuk menambah gairah para sahabatnya
@ usai membangun masjid, beliau membangun juga di sampingnya rumah sederhana, dengan petak-petak kamar kecil untuk istri-istri beliau. Kemudian Nabi pindah ke rumah kecil itu,setelah sebelumnya sempat berdiam di kediaman Abu Ayyub al-anshari.
@ dan masjid itu,tidak hanya sekedar tempat sholat,atau untuk menyampaikan wahyu saja,pada perkembangan berikutnya, masjid Nabawi menjadi pusat pemerintahan negara islam pertama di dunia, sekaligus barak militer, dan pesantren serta kampus kehidupan yang pada masa-masa setelah Nabi,didikan masjid Nabawi tersebut bergerak dan merubah wajah dunia
######
@ pada permulaan tahun ini,di syariatkan adzan,melalui mimpi terkenal dari salah satu sahabat. Setelah sempat ada usulan untuk membunyikan lonceng,atau menabuh tambur,atau menyalakan api sebagai tanda masuk sholat
@ konon sebelum kedatangan Nabi,yatsrib adalah kota yang penuh wabah. Tak sedikit para sahabat yang jatuh sakit dengan keadaan udara kota yatsrib, demam teramat tinggi mereka alami. Hingga oleh Nabi,dengan mukjizat beliau,wabah itu dipindah jauh ke luar kota,tepatnya di juhfah. Saat pindah,wabah itu berbentuk wanita hitam yang terusir keluar kota
fase makkah telah usai
@ Madinah, 1 Hijriyah...
Fase perjuangan dakwah Nabi di Mekkah telah berakhir, 13 tahun beliau tempuh dengan penuh darah,jalan yang sukar,gangguan yang tiada henti. Namun kesabaran beliau tiada duanya. Ketenangan beliau menghadapi kebuasan dan keganasan kafir Quraisy. Beberapa sahabat telah gugur sebagai martir dalam perjuangan awal agama baru ini.
@ hingga akhirnya Nabi mendapat perintah hijrah. Sebagai tanda dan permulaan fase kedua. Fase madinah, apakah akan lebih mudah? Atau lebih berat? Mengingat penduduk madinah yang heterogen. Ada yahudi,ada muslim,dan ada pagan. Apakah kafir quraisy Mekkah diam begitu saja? Membiarkan Nabi? Saat yang sama mereka sangat merasa bahwa supremasi mereka atas bangsa arab secara keseluruhan justru makin terancam dengan kepindahan Nabi S.a.w ke Madinah
@ di kota baru,tempat yang lebih tenang dan mendukung untuk dakwah, Nabi mendirikan negara baru. Daulah islam pertama di muka bumi. Di sini Nabi mengatur segalanya,apa yang akan beliau lakukan untuk Islam ke depan. Target apa saja yang akan beliau tempuh demi risalah langit yang di bawanya...
Bagaimana fase kehidupan Madinah? Fase yang sama sekali berbeda dengan fase Mekkah. Fase yang penuh kejutan, fase yang benar-benar menghentak dunia dan kehidupan....
Fase perjuangan dakwah Nabi di Mekkah telah berakhir, 13 tahun beliau tempuh dengan penuh darah,jalan yang sukar,gangguan yang tiada henti. Namun kesabaran beliau tiada duanya. Ketenangan beliau menghadapi kebuasan dan keganasan kafir Quraisy. Beberapa sahabat telah gugur sebagai martir dalam perjuangan awal agama baru ini.
@ hingga akhirnya Nabi mendapat perintah hijrah. Sebagai tanda dan permulaan fase kedua. Fase madinah, apakah akan lebih mudah? Atau lebih berat? Mengingat penduduk madinah yang heterogen. Ada yahudi,ada muslim,dan ada pagan. Apakah kafir quraisy Mekkah diam begitu saja? Membiarkan Nabi? Saat yang sama mereka sangat merasa bahwa supremasi mereka atas bangsa arab secara keseluruhan justru makin terancam dengan kepindahan Nabi S.a.w ke Madinah
@ di kota baru,tempat yang lebih tenang dan mendukung untuk dakwah, Nabi mendirikan negara baru. Daulah islam pertama di muka bumi. Di sini Nabi mengatur segalanya,apa yang akan beliau lakukan untuk Islam ke depan. Target apa saja yang akan beliau tempuh demi risalah langit yang di bawanya...
Bagaimana fase kehidupan Madinah? Fase yang sama sekali berbeda dengan fase Mekkah. Fase yang penuh kejutan, fase yang benar-benar menghentak dunia dan kehidupan....
Selasa, 13 April 2010
akhirnya... tiba di madinah
12 Robi'ul awwal 1 H/28 September 622 M
@ sejak mendengar kedatangan Nabi di Qubaa pada hari senin sebelumnya, tiap hari penduduk Madinah berduyun-duyun ke pinggir kota madinah. Menunggu beliau,sejak pagi sampai siang hari,lalu satu persatu mereka pulang ke rumah,saat matahari begitu terik, sebab yang ditunggu tak kunjung datang jua.
@ hari jumat itu sama dengan hari-hari sebelumnya, saat matahari begitu garang membakar,penduduk madinah yang sejak pagi menunggu di pinggir kota, telah pada kembali ke rumah masing-masing. Istirahat. Namun ketenangan tidur siang mereka pada hari jumat itu terusik. Belum lelap mereka istirahat,saat terdengar teriakan keras dari salah satu penduduk yang kebetulan memanjat pohon kurma,bahwa rombongan Nabi telah tiba.
@ segera seisi kota semburat tumpah ruah menyambut rombongan Nabi yang semakin mendekat. Tak tergambar kebahagiaan seluruh penduduk Madinah,terutama para muhajirin Mekkah,melihat sosok yang paling mereka cintai akhirnya tiba juga. Air mata berderai,tak terperikan kegembiraan seluruh umat islam saat itu menyambut kehadiran Nabi. Sambutan teramat meriah,rebana ditabuh dengan bertalu-talu begitu kerasnya. Tak ada hari seindah itu sepanjang sejarah madinah.
@ para gadis-gadis muda berdendang, "thola'al badru alaina... Min tsaniyatil wada'... Wajaba-s Syukru alaina... Ma da'a lillahi daa'..." telah muncul bulan purnama menyinari kita, yang terbit dari arah tsaniyatul wada', sudah seharusnya kita bersyukur,selama ada yang mengajak karena jalan Allah...
@ pelan namun pasti onta yang Nabi kendarai masuk kota madinah,semua orang berebut memegang tali kendali onta putih itu,dan memohon agar Nabi singgah di rumahnya,sebagai sebuah kehormatan tertinggi. Namun Nabi memerintahkan mereka untuk membiarkan ontanya berjalan atas maunya sendiri, "biarkan,sebab ia diperintah"... Hingga akhirya onta beliau menderum di depan rumah abu ayyub kholid bin zaid al-anshari.. Salah satu kerabat Nabi dari pihak nenek ayah beliau.. Suku bani najjar...
@ sejak mendengar kedatangan Nabi di Qubaa pada hari senin sebelumnya, tiap hari penduduk Madinah berduyun-duyun ke pinggir kota madinah. Menunggu beliau,sejak pagi sampai siang hari,lalu satu persatu mereka pulang ke rumah,saat matahari begitu terik, sebab yang ditunggu tak kunjung datang jua.
@ hari jumat itu sama dengan hari-hari sebelumnya, saat matahari begitu garang membakar,penduduk madinah yang sejak pagi menunggu di pinggir kota, telah pada kembali ke rumah masing-masing. Istirahat. Namun ketenangan tidur siang mereka pada hari jumat itu terusik. Belum lelap mereka istirahat,saat terdengar teriakan keras dari salah satu penduduk yang kebetulan memanjat pohon kurma,bahwa rombongan Nabi telah tiba.
@ segera seisi kota semburat tumpah ruah menyambut rombongan Nabi yang semakin mendekat. Tak tergambar kebahagiaan seluruh penduduk Madinah,terutama para muhajirin Mekkah,melihat sosok yang paling mereka cintai akhirnya tiba juga. Air mata berderai,tak terperikan kegembiraan seluruh umat islam saat itu menyambut kehadiran Nabi. Sambutan teramat meriah,rebana ditabuh dengan bertalu-talu begitu kerasnya. Tak ada hari seindah itu sepanjang sejarah madinah.
@ para gadis-gadis muda berdendang, "thola'al badru alaina... Min tsaniyatil wada'... Wajaba-s Syukru alaina... Ma da'a lillahi daa'..." telah muncul bulan purnama menyinari kita, yang terbit dari arah tsaniyatul wada', sudah seharusnya kita bersyukur,selama ada yang mengajak karena jalan Allah...
@ pelan namun pasti onta yang Nabi kendarai masuk kota madinah,semua orang berebut memegang tali kendali onta putih itu,dan memohon agar Nabi singgah di rumahnya,sebagai sebuah kehormatan tertinggi. Namun Nabi memerintahkan mereka untuk membiarkan ontanya berjalan atas maunya sendiri, "biarkan,sebab ia diperintah"... Hingga akhirya onta beliau menderum di depan rumah abu ayyub kholid bin zaid al-anshari.. Salah satu kerabat Nabi dari pihak nenek ayah beliau.. Suku bani najjar...
Senin, 12 April 2010
perjalanan tanpa halangan
@ Nabi terus melanjutkan perjalanan tanpa ada halangan berarti apapun dari kafir Quraisy. Pengejaran terakhir adalah oleh Suroqoh,dan itu pun gagal. Beliau tetap mengambil jalur pantai menuju ke kota Madinah, tempat para sahabat dan kaum muslimin menunggu beliau.
@ di tengah perjalanan,beliau sempat singgah pada tenda salah seorang penduduk arab pedesaan, Ummu Ma'bad al-khuza'iyyah (wanita inilah yang dengan detail mampu menggambarkan ciri fisik Nabi S.a.w). Di tenda wanita tua ini,beliau menampakkan mukjizatnya. Seekor kambing yang sangat kurus,beliau usap kantong susunya,dan seketika penuh dengan air susu, seluruh rombongan hijrah Nabi itu pun minum air susu kambing itu sampai puas. Saat rombongan Nabi telah lewat, suami Ummu ma'bad datang, sang istri pun menceritakan apapun yang dilihatnya pada suaminya. Sang suami hanya terbengong menganga,seraya berkata : "demi Allah,dia adalah orang yang dicari-cari Quraisy !"
@ di tengah perjalanan,rombongan nabi sempat bertemu dengan kafilah suku aslam,yang terdiri dari 80 kepala keluarga. Seluruhnya memeluk islam di tangan Nabi. Beliau juga bertemu dengan kafilah dagang Makkah yang pulang dari Syam, salah satu sahabat Nabi, Zubair bin Awwam juga beserta rombongan itu,yang lantas mengganti baju Nabi dan Abu Bakr dengan baju berwarna putih...
TIBA DI QUBAA
@ dan setelah seminggu perjalanan,sejak hari senin keluar dari gua tsur, akhirnya rombongan Nabi tiba di Qubaa. Sekitar 8 km dari pusat kota Madinah. Di sini Nabi bermukim 4 hari dan mendirikan masjid beliau yang pertama. Masjid pertama kali yang pondasinya diletakkan atas dasar taqwa semenjak masa kenabian.
@ saat di Qubaa, Ali bin Abi Tholib tiba juga di Qubaa, menyusul beliau berhijrah,usai mengembalikan semua amanat yang dititipkan pada Nabi,kepada pemilik masing-masing. Ali bin Abi Tholib hijrah sembari berjalan kaki,dan setiba di Qubaa hampir dalam keadaan buta,akibat mengarungi ganasnya badai padang pasir yang mengamuk kala itu.
@ dan hari saat kedatangan Nabi di Qubaa ini,yang di kemudian hari, saat khilafah Umar bin Khotthob,ditetapkan sebagai permulaan tahun Hijriyah.
@ tepat pada hari jumat,atas perintah Allah, rombongan Nabi melanjutkan perjalanan. Dan saat di perkampungan Bani Salim bin Auf, beliau mendirikan shalat jumat yang pertama kali,sekaligus menyampaikan khutbah singkat...
@ penduduk Madinah telah menunggu dengan berdebar, kabar bahwa Nabi telah sampai di Qubaa sampai juga pada penduduk Madinah. Mereka tak sabar menunggu beliau. Tiap pagi,seisi kota berduyun-duyun ke pinggiran kota,menunggu Nabi,dan mereka baru beranjak saat dhuhur,setelah memastikan Nabi tak hadir hari itu... Hari yang teramat menegangkan bagi penduduk Madinah. Orang-orang muhajirin dan anshar...
@ di tengah perjalanan,beliau sempat singgah pada tenda salah seorang penduduk arab pedesaan, Ummu Ma'bad al-khuza'iyyah (wanita inilah yang dengan detail mampu menggambarkan ciri fisik Nabi S.a.w). Di tenda wanita tua ini,beliau menampakkan mukjizatnya. Seekor kambing yang sangat kurus,beliau usap kantong susunya,dan seketika penuh dengan air susu, seluruh rombongan hijrah Nabi itu pun minum air susu kambing itu sampai puas. Saat rombongan Nabi telah lewat, suami Ummu ma'bad datang, sang istri pun menceritakan apapun yang dilihatnya pada suaminya. Sang suami hanya terbengong menganga,seraya berkata : "demi Allah,dia adalah orang yang dicari-cari Quraisy !"
@ di tengah perjalanan,rombongan nabi sempat bertemu dengan kafilah suku aslam,yang terdiri dari 80 kepala keluarga. Seluruhnya memeluk islam di tangan Nabi. Beliau juga bertemu dengan kafilah dagang Makkah yang pulang dari Syam, salah satu sahabat Nabi, Zubair bin Awwam juga beserta rombongan itu,yang lantas mengganti baju Nabi dan Abu Bakr dengan baju berwarna putih...
TIBA DI QUBAA
@ dan setelah seminggu perjalanan,sejak hari senin keluar dari gua tsur, akhirnya rombongan Nabi tiba di Qubaa. Sekitar 8 km dari pusat kota Madinah. Di sini Nabi bermukim 4 hari dan mendirikan masjid beliau yang pertama. Masjid pertama kali yang pondasinya diletakkan atas dasar taqwa semenjak masa kenabian.
@ saat di Qubaa, Ali bin Abi Tholib tiba juga di Qubaa, menyusul beliau berhijrah,usai mengembalikan semua amanat yang dititipkan pada Nabi,kepada pemilik masing-masing. Ali bin Abi Tholib hijrah sembari berjalan kaki,dan setiba di Qubaa hampir dalam keadaan buta,akibat mengarungi ganasnya badai padang pasir yang mengamuk kala itu.
@ dan hari saat kedatangan Nabi di Qubaa ini,yang di kemudian hari, saat khilafah Umar bin Khotthob,ditetapkan sebagai permulaan tahun Hijriyah.
@ tepat pada hari jumat,atas perintah Allah, rombongan Nabi melanjutkan perjalanan. Dan saat di perkampungan Bani Salim bin Auf, beliau mendirikan shalat jumat yang pertama kali,sekaligus menyampaikan khutbah singkat...
@ penduduk Madinah telah menunggu dengan berdebar, kabar bahwa Nabi telah sampai di Qubaa sampai juga pada penduduk Madinah. Mereka tak sabar menunggu beliau. Tiap pagi,seisi kota berduyun-duyun ke pinggiran kota,menunggu Nabi,dan mereka baru beranjak saat dhuhur,setelah memastikan Nabi tak hadir hari itu... Hari yang teramat menegangkan bagi penduduk Madinah. Orang-orang muhajirin dan anshar...
Minggu, 04 April 2010
pengejaran yang gagal
@ Jalanan begitu lengang,angin padang pasir berhembus kencang. Rombongan Nabi berjalan pelan memutar melalui jalur yang tak dilewati banyak orang. Terjal dan begitu mencekam. Hijrah yang berat...
@ Quraisy telah kehilangan semangat untuk mengejar Nabi,namun mereka tetap memasang hadiah 100 onta bagi siapapun yang bisa membawa kembali Nabi ke Makkah. Hal yang membuat penduduk arab pedesaan tergiur untuk mengejar Nabi pula. Namun tak ada satupun mereka yang tahu jalur mana yang ditempuh Nabi menuju Madinah. Kecuali satu orang, Suroqoh bin Malik al-mudlijy. Dia memperkirakan bahwa Nabi mengambil jalur pantai.
@ segera dia pacu kudanya untuk mengejar Nabi, dan dari kejauhan,terlihat bayangan 2 onta dengan beberapa orang berjalan pelan. Prediksinya tak meleset. Dengan penuh semangat dia kejar rombongan Nabi.
@ Abu Bakr sadar ada seseorang mengejar mereka,berkali-kali dia menoleh ke belakang. Sementara Nabi dengan begitu tenangnya sama sekali tidak menengok ke belakang. Abu Bakr begitu panik,Nabi tak berucap sepatah katapun,sementara Suroqoh makin mendekat dengan kencang.
@ hanya tinggal beberapa meter saja,tiba-tiba Suroqoh terjungkal,kaki kudanya mendadak terperosok dalam pasir. Susah payah dikeluarkannya kudanya itu. Sementara rombongan Nabi makin menjauhinya. Setelah berhasil mengeluarkan kudanya dari lobang, Suroqoh kembali mengejar lagi untuk kedua kalinya. Abu Bakr masih panik,sementara Nabi tetap tenang tak menoleh barang sedikitpun ke belakang. Hanya beberapa meter Suroqoh ada di belakang,dan saat hendak ambil posisi melompat,lagi-lagi kudanya terjerembab yang membuat Suroqoh terjungkal berguling-guling. Rombongan kafilah Nabi kembali menjauh, Suroqoh kembali bersusah payah mengeluarkan kudanya. Dan diulanginya pengejaran itu,namun untuk ketiga kalinya Suroqoh terlempar terjungkal dari kudanya.
@ saat itulah dia yakin,bahwa yang dikejarnya adalah bukan sembarang orang,lalu dengan berteriak,dia meminta Nabi untuk berhenti dan minta jaminan keamanan. Nabi pun berhenti, dengan senyum menyejukkan yang membuat Suroqoh menyatakan diri masuk islam. Dia meminta doa,dan Nabi mendoakannya,sembari menjanjikan pada Suroqoh,bahwa dia akan menerima gelang Chosroes,raja persia.
@ Suroqoh pun kembali,dan sepanjang perjalanan,dia menyuruh siapapun yang ditemuinya,yang mempunyai tujuan sama,mengejar Nabi,untuk kembali,sembari mengabarkan bahwa di sana tidak ada apa-apa. Dan sekitar 20 tahun kemudian,apa yang dijanjikan Nabi itu terbukti, saat pertempuran terakhir di nahawand, pertempuran penentuan runtuhnya imperium dinasti sasanid untuk selamanya, Suroqoh memperoleh gelang kepunyaan Chosroes. Tak tergambar saat itu kekaguman dan kebahagiaan Suroqoh,yang ada di pelupuk matanya,hanya ada sosok agung yang begitu dicintainya, Rosulullah S.a.w.
@ Quraisy telah kehilangan semangat untuk mengejar Nabi,namun mereka tetap memasang hadiah 100 onta bagi siapapun yang bisa membawa kembali Nabi ke Makkah. Hal yang membuat penduduk arab pedesaan tergiur untuk mengejar Nabi pula. Namun tak ada satupun mereka yang tahu jalur mana yang ditempuh Nabi menuju Madinah. Kecuali satu orang, Suroqoh bin Malik al-mudlijy. Dia memperkirakan bahwa Nabi mengambil jalur pantai.
@ segera dia pacu kudanya untuk mengejar Nabi, dan dari kejauhan,terlihat bayangan 2 onta dengan beberapa orang berjalan pelan. Prediksinya tak meleset. Dengan penuh semangat dia kejar rombongan Nabi.
@ Abu Bakr sadar ada seseorang mengejar mereka,berkali-kali dia menoleh ke belakang. Sementara Nabi dengan begitu tenangnya sama sekali tidak menengok ke belakang. Abu Bakr begitu panik,Nabi tak berucap sepatah katapun,sementara Suroqoh makin mendekat dengan kencang.
@ hanya tinggal beberapa meter saja,tiba-tiba Suroqoh terjungkal,kaki kudanya mendadak terperosok dalam pasir. Susah payah dikeluarkannya kudanya itu. Sementara rombongan Nabi makin menjauhinya. Setelah berhasil mengeluarkan kudanya dari lobang, Suroqoh kembali mengejar lagi untuk kedua kalinya. Abu Bakr masih panik,sementara Nabi tetap tenang tak menoleh barang sedikitpun ke belakang. Hanya beberapa meter Suroqoh ada di belakang,dan saat hendak ambil posisi melompat,lagi-lagi kudanya terjerembab yang membuat Suroqoh terjungkal berguling-guling. Rombongan kafilah Nabi kembali menjauh, Suroqoh kembali bersusah payah mengeluarkan kudanya. Dan diulanginya pengejaran itu,namun untuk ketiga kalinya Suroqoh terlempar terjungkal dari kudanya.
@ saat itulah dia yakin,bahwa yang dikejarnya adalah bukan sembarang orang,lalu dengan berteriak,dia meminta Nabi untuk berhenti dan minta jaminan keamanan. Nabi pun berhenti, dengan senyum menyejukkan yang membuat Suroqoh menyatakan diri masuk islam. Dia meminta doa,dan Nabi mendoakannya,sembari menjanjikan pada Suroqoh,bahwa dia akan menerima gelang Chosroes,raja persia.
@ Suroqoh pun kembali,dan sepanjang perjalanan,dia menyuruh siapapun yang ditemuinya,yang mempunyai tujuan sama,mengejar Nabi,untuk kembali,sembari mengabarkan bahwa di sana tidak ada apa-apa. Dan sekitar 20 tahun kemudian,apa yang dijanjikan Nabi itu terbukti, saat pertempuran terakhir di nahawand, pertempuran penentuan runtuhnya imperium dinasti sasanid untuk selamanya, Suroqoh memperoleh gelang kepunyaan Chosroes. Tak tergambar saat itu kekaguman dan kebahagiaan Suroqoh,yang ada di pelupuk matanya,hanya ada sosok agung yang begitu dicintainya, Rosulullah S.a.w.
Minggu, 28 Maret 2010
perjalanan ke madinah
@ Quraisy benar-benar gusar dengan hilangnya Nabi dari kota Mekkah,semua tempat dijelajahi,seluruh pencari jejak dikerahkan. Perhitungan mereka, Muhammad belum jauh meninggalkan Makkah, dan mereka juga membuat sayembara,siapa yang sanggup membawa kembali Muhammad ke Makkah,hidup ataupun mati,maka dia berhak atas 100 onta. Hal yang membuat orang-orang arab pedesaan turut serta berpartisipasi dalam pengejaran itu.
@ Perburuan sampai juga akhirnya pada gunung tsur,bahkan para pencari jejak itu sampai di mulut gua ! Tapi tentu Allah tidak akan membiarkan kekasih-Nya begitu saja, dikirim-Nya dua makhluk mengawal Nabi, yang membuat mereka ragu untuk masuk gua,dan tak yakin bahwa Nabi ada di dalam situ. Sepasang merpati bersarang dekat mulut gua,dan laba-laba besar merangkai rumahnya menutup pintu masuk gua. Dalam benak mereka, jika dalam gua itu ada orang,maka 2 merpati itu pasti telah terbang,dan sarang laba-laba itu rusak terkoyak. Padahal jika para pemburu itu mau melihat tempat kaki mereka berpijak saat ada di atas gua,maka mereka pasti akan melihat Nabi dan Abu Bakar
@ keadaan dalam gua begitu mencekam,Abu Bakr takut bukan buatan,sampai dia meneteskan air mata khawatir jika tertangkap,yang berarti berakhirnya Islam saat itu juga. Namun Nabi menenangkan gundahnya, "jangan sedih, Allah bersama kita". "kita hanya berdua duhai Rosul", kata Abu Bakr, "ya, dan yang ketiga adalah Allah", jawab Nabi, yang membuat hati Abu Bakr berangsur tenang dan tentram.
@ Quraisy telah putus asa, semangat pengejaran yang membara telah reda. Saat itulah Nabi dan Abu Bakr bersiap untuk hijrah bertolak menuju Madinah. Keduanya mengambil jalur pantai,tidak mengambil jalan yang biasa dilalui kafilah dagang bangsa arab. Dengan 2 onta keduanya berangkat,ditemani oleh Amir bin Fuhairoh,dan Abdullah bin Uraiqith sebagai penunjuk jalan. Seorang musyrik yang disewa Abu Bakr untuk perjalanan itu.
@ saat hijrah yang bersejarah ini, usia Nabi telah menginjak 53 tahun.
@ Tetapi ternyata pengejaran belum berakhir, ada seseorang yang bersiap-siap mengejar Nabi, dan dia tahu persis, kemana Nabi pergi,dan jalur mana yang beliau ambil.... (bersambung)
@ Perburuan sampai juga akhirnya pada gunung tsur,bahkan para pencari jejak itu sampai di mulut gua ! Tapi tentu Allah tidak akan membiarkan kekasih-Nya begitu saja, dikirim-Nya dua makhluk mengawal Nabi, yang membuat mereka ragu untuk masuk gua,dan tak yakin bahwa Nabi ada di dalam situ. Sepasang merpati bersarang dekat mulut gua,dan laba-laba besar merangkai rumahnya menutup pintu masuk gua. Dalam benak mereka, jika dalam gua itu ada orang,maka 2 merpati itu pasti telah terbang,dan sarang laba-laba itu rusak terkoyak. Padahal jika para pemburu itu mau melihat tempat kaki mereka berpijak saat ada di atas gua,maka mereka pasti akan melihat Nabi dan Abu Bakar
@ keadaan dalam gua begitu mencekam,Abu Bakr takut bukan buatan,sampai dia meneteskan air mata khawatir jika tertangkap,yang berarti berakhirnya Islam saat itu juga. Namun Nabi menenangkan gundahnya, "jangan sedih, Allah bersama kita". "kita hanya berdua duhai Rosul", kata Abu Bakr, "ya, dan yang ketiga adalah Allah", jawab Nabi, yang membuat hati Abu Bakr berangsur tenang dan tentram.
@ Quraisy telah putus asa, semangat pengejaran yang membara telah reda. Saat itulah Nabi dan Abu Bakr bersiap untuk hijrah bertolak menuju Madinah. Keduanya mengambil jalur pantai,tidak mengambil jalan yang biasa dilalui kafilah dagang bangsa arab. Dengan 2 onta keduanya berangkat,ditemani oleh Amir bin Fuhairoh,dan Abdullah bin Uraiqith sebagai penunjuk jalan. Seorang musyrik yang disewa Abu Bakr untuk perjalanan itu.
@ saat hijrah yang bersejarah ini, usia Nabi telah menginjak 53 tahun.
@ Tetapi ternyata pengejaran belum berakhir, ada seseorang yang bersiap-siap mengejar Nabi, dan dia tahu persis, kemana Nabi pergi,dan jalur mana yang beliau ambil.... (bersambung)
Sabtu, 20 Maret 2010
selamat tinggal makkah
@ Malam itu Nabi menuju ke rumah sang sahabat karib, Abu Bakr assiddiq.. Saat seluruh pembesar Quraisy masih kebingungan dengan apa yang terjadi. Muhammad hilang dari hadapan mereka tanpa mereka tahu kapan beliau keluar dari pintu rumahnya,padahal mereka mengepung ketat.
@ Setiba di kediaman Abu Bakr, Nabi memberitahukan kepadanya bahwa beliau telah diberi izin untuk berhijrah. Sontak Abu Bakr bertanya : "aku temani ya Rasulallah?!". "Iya,kamu yang menemaniku",jawab Nabi. Seketika Abu Bakr menangis sebab rasa gembira dan bahagia yang meluap tak terperi. Sebelum itu,dia telah menyiapkan segalanya jika sewaktu-waktu Nabi mendadak dapat perintah Hijrah.
@ Malam yang kelam itu,keduanya keluar kota Mekkah,namun mengambil jalur selatan (tidak utara,yang mengarah ke madinah). Keduanya pergi diam-diam untuk terlebih dahulu pergi ke gua tsur. Sejenak sebelum keluar kota, Nabi memandang Mekkah,kota kelahirannya,kota yang begitu dicintainya,dengan perasaan pedih. Perkataan Waraqah bin Naufal beberapa belas tahun silam,bahwa kaumnya akan mengeluarkannya dari kota tercinta itu,kini terbukti.
@ tak ada seorang pun yang mengira bahwa keduanya terlebih dahulu memutar ke arah gunung tsur. Sebelumnya, Abu bakr telah memerintah putranya,Abdullah,untuk jadi mata-mata di Mekkah, dan memberi tahukan pada mereka apa saja yang sedang terjadi dalam kota yang sedang bergolak hebat itu. Begitu juga amir bin fuhairah,penggembala kambing Abu Bakr,diperintah untuk menghapus jejak Nabi dan Abu Bakr dengan kambing-kambingnya, sementara sang putri, Asma',diperintah untuk mengirim makanan selama keduanya bersembunyi di gua tsur.
@ perjalanan menuju gua teramat berat,jalanan begitu terjal. Abu bakr jika teringat kejaran,maka dia segara berada di belakang Nabi,dan jika teringat intaian,segera dia berpindah di hadapan Nabi, melindunginya. Keduanya terpaksa berjalan berjinjit jika berada di jalanan berpasir,agar tak meninggalkan jejak, bahkan abu bakr sempat menggendong Nabi,agar hanya yang tampak jejak kaki satu orang. Gunung yang didaki pun begitu terjal dan tinggi.
@ setiba di gua, abu bakr mencegah Nabi untuk masuk terlebih dahulu,dibersihkannya dulu gua itu dari apapun yang tampak bahaya. Setidaknya dia menemukan 3 lobang kecil di gua itu, 2 disumbatnya dg kain, dan yang 1 dengan jari-jarinya,setelah itu baru Nabi masuk. Dan karena teramat lelah,Nabi tertidur di pangkuan abu bakr. Saat yang sama,ternyata liang yang disumbat abu bakr terdapat seekor ular,yang seketika mematuk jarinya. Abu bakr hanya terdiam menahan sakit yang luar biasa,tak sedikitpun dia bergerak,walau tak urung matanya menangis juga,sebab dia tak ingin membuat Nabi terbangun. Tetapi akhirnya Nabi bangun juga saat air mata abu bakr menetes membasahi wajah beliau. kala tahu abu bakr menahan sakit luar biasa sebab patukan ular,Nabi mengobatinya dengan ludah beliau dan seketika sembuh.
Sebuah pengorbanan dan cinta yang luar biasa dari Abu Bakr assidiq... (bersambung)
@ Setiba di kediaman Abu Bakr, Nabi memberitahukan kepadanya bahwa beliau telah diberi izin untuk berhijrah. Sontak Abu Bakr bertanya : "aku temani ya Rasulallah?!". "Iya,kamu yang menemaniku",jawab Nabi. Seketika Abu Bakr menangis sebab rasa gembira dan bahagia yang meluap tak terperi. Sebelum itu,dia telah menyiapkan segalanya jika sewaktu-waktu Nabi mendadak dapat perintah Hijrah.
@ Malam yang kelam itu,keduanya keluar kota Mekkah,namun mengambil jalur selatan (tidak utara,yang mengarah ke madinah). Keduanya pergi diam-diam untuk terlebih dahulu pergi ke gua tsur. Sejenak sebelum keluar kota, Nabi memandang Mekkah,kota kelahirannya,kota yang begitu dicintainya,dengan perasaan pedih. Perkataan Waraqah bin Naufal beberapa belas tahun silam,bahwa kaumnya akan mengeluarkannya dari kota tercinta itu,kini terbukti.
@ tak ada seorang pun yang mengira bahwa keduanya terlebih dahulu memutar ke arah gunung tsur. Sebelumnya, Abu bakr telah memerintah putranya,Abdullah,untuk jadi mata-mata di Mekkah, dan memberi tahukan pada mereka apa saja yang sedang terjadi dalam kota yang sedang bergolak hebat itu. Begitu juga amir bin fuhairah,penggembala kambing Abu Bakr,diperintah untuk menghapus jejak Nabi dan Abu Bakr dengan kambing-kambingnya, sementara sang putri, Asma',diperintah untuk mengirim makanan selama keduanya bersembunyi di gua tsur.
@ perjalanan menuju gua teramat berat,jalanan begitu terjal. Abu bakr jika teringat kejaran,maka dia segara berada di belakang Nabi,dan jika teringat intaian,segera dia berpindah di hadapan Nabi, melindunginya. Keduanya terpaksa berjalan berjinjit jika berada di jalanan berpasir,agar tak meninggalkan jejak, bahkan abu bakr sempat menggendong Nabi,agar hanya yang tampak jejak kaki satu orang. Gunung yang didaki pun begitu terjal dan tinggi.
@ setiba di gua, abu bakr mencegah Nabi untuk masuk terlebih dahulu,dibersihkannya dulu gua itu dari apapun yang tampak bahaya. Setidaknya dia menemukan 3 lobang kecil di gua itu, 2 disumbatnya dg kain, dan yang 1 dengan jari-jarinya,setelah itu baru Nabi masuk. Dan karena teramat lelah,Nabi tertidur di pangkuan abu bakr. Saat yang sama,ternyata liang yang disumbat abu bakr terdapat seekor ular,yang seketika mematuk jarinya. Abu bakr hanya terdiam menahan sakit yang luar biasa,tak sedikitpun dia bergerak,walau tak urung matanya menangis juga,sebab dia tak ingin membuat Nabi terbangun. Tetapi akhirnya Nabi bangun juga saat air mata abu bakr menetes membasahi wajah beliau. kala tahu abu bakr menahan sakit luar biasa sebab patukan ular,Nabi mengobatinya dengan ludah beliau dan seketika sembuh.
Sebuah pengorbanan dan cinta yang luar biasa dari Abu Bakr assidiq... (bersambung)
Senin, 15 Maret 2010
pembunuhan yang gagal
@ Allah ta'ala tentu saja tak akan membiarkan utusan-Nya begitu saja. Dalam keadaan yang sangat berbahaya itu, Nabi menerima pemberitahuan dari langit akan persekongkolan busuk itu. Dan beliau diperintahkan untuk berhijrah pada malam pelaksanaan rencana pembunuhan. Malam jumat, akhir bulan safar 1 H/623 M.
@ malam yang menegangkan itu tiba, sekelompok pemuda quraisy dari seluruh suku menuju ke rumah Nabi dengan pedang terhunus. Dan di tengah malam yang pekat itu,saat hawa jahat berhembus begitu tajam, Nabi tidak tertidur, beliau memerintahkan sepupunya, Ali bin Abi Tholib untuk menempati tempat tidurnya dan mengenakan selimut beliau,serta menenangkannya bahwa tak akan ada bahaya apapun yang mengancamnya. Beliau juga berpesan pada S.Ali untuk mengembalikan seluruh barang-barang orang quraisy yang dititipkan pada beliau (sebuah kejanggalan, saat mereka begitu memusuhi Nabi,tapi mereka tetap percaya akan keamanahan Nabi !).
@ kediaman beliau telah dikepung dari segala penjuru,pemuda-pemuda itu hanya tinggal menunggu komando untuk mendobrak masuk rumah Nabi dan membunuh beliau. Dengan tenang, Nabi berjalan keluar, sembari beliau mengambil segenggam pasir dan membaca permulaan surat yasin.
@ seketika Allah membutakan mata mereka,tak satupun pemuda itu melihat Rosul berjalan di depan mereka sembari menaburi kepala mereka satu persatu dengan pasir, seraya beliau berucap, "syaahatil wujuh", wajah-wajah yang tercoreng ! Dan Nabi lewat meninggalkan mereka.
@ tak satupun pemuda-pemuda itu sadar dengan apa yang terjadi,mereka masih mengintai rumah Nabi, hingga datang seseorang menyadarkan mereka. "apa yang kalian tunggu?!". "Muhammad", jawab mereka serempak. "Bodoh sekali, demi Allah, Muhammad telah keluar tadi melewati kalian sembari menaburkan debu di atas kepala kalian !". Mereka terkejut bukan alang kepalang, dan seluruhnya meraba kepala mereka yang memang kotor penuh debu dan pasir
@ tapi mereka masih tak percaya, segera mereka masuk mendobrak rumah Nabi, dan melihat ke tempat tidur beliau, dan sebelum mengayunkan pedang, salah satu dari mereka menyingkap selimut yang menutupi sosok seseorang. dan saat melihat bahwa dibalik selimut itu adalah Ali,mereka benar-benar bingung. Sebelum keluar,sempat di antara mereka menghujani Ali dengan pukulan dan tendangan...
@ Nabi sendiri? Beliau menuju rumah Abu Bakar... Menyiapkan perjalanan hijrah, perjalanan paling penting dalam sejarah dakwah Islam. Sementara saat yang sama, para pembesar Quraisy memutuskan untuk mencari Nabi, di manapun berada. Perburuan dimulai..... (bersambung)
@ malam yang menegangkan itu tiba, sekelompok pemuda quraisy dari seluruh suku menuju ke rumah Nabi dengan pedang terhunus. Dan di tengah malam yang pekat itu,saat hawa jahat berhembus begitu tajam, Nabi tidak tertidur, beliau memerintahkan sepupunya, Ali bin Abi Tholib untuk menempati tempat tidurnya dan mengenakan selimut beliau,serta menenangkannya bahwa tak akan ada bahaya apapun yang mengancamnya. Beliau juga berpesan pada S.Ali untuk mengembalikan seluruh barang-barang orang quraisy yang dititipkan pada beliau (sebuah kejanggalan, saat mereka begitu memusuhi Nabi,tapi mereka tetap percaya akan keamanahan Nabi !).
@ kediaman beliau telah dikepung dari segala penjuru,pemuda-pemuda itu hanya tinggal menunggu komando untuk mendobrak masuk rumah Nabi dan membunuh beliau. Dengan tenang, Nabi berjalan keluar, sembari beliau mengambil segenggam pasir dan membaca permulaan surat yasin.
@ seketika Allah membutakan mata mereka,tak satupun pemuda itu melihat Rosul berjalan di depan mereka sembari menaburi kepala mereka satu persatu dengan pasir, seraya beliau berucap, "syaahatil wujuh", wajah-wajah yang tercoreng ! Dan Nabi lewat meninggalkan mereka.
@ tak satupun pemuda-pemuda itu sadar dengan apa yang terjadi,mereka masih mengintai rumah Nabi, hingga datang seseorang menyadarkan mereka. "apa yang kalian tunggu?!". "Muhammad", jawab mereka serempak. "Bodoh sekali, demi Allah, Muhammad telah keluar tadi melewati kalian sembari menaburkan debu di atas kepala kalian !". Mereka terkejut bukan alang kepalang, dan seluruhnya meraba kepala mereka yang memang kotor penuh debu dan pasir
@ tapi mereka masih tak percaya, segera mereka masuk mendobrak rumah Nabi, dan melihat ke tempat tidur beliau, dan sebelum mengayunkan pedang, salah satu dari mereka menyingkap selimut yang menutupi sosok seseorang. dan saat melihat bahwa dibalik selimut itu adalah Ali,mereka benar-benar bingung. Sebelum keluar,sempat di antara mereka menghujani Ali dengan pukulan dan tendangan...
@ Nabi sendiri? Beliau menuju rumah Abu Bakar... Menyiapkan perjalanan hijrah, perjalanan paling penting dalam sejarah dakwah Islam. Sementara saat yang sama, para pembesar Quraisy memutuskan untuk mencari Nabi, di manapun berada. Perburuan dimulai..... (bersambung)
rencana penculikan Nabi
@ Kota Makkah mulai sunyi dari kaum muslimin, hampir seluruhnya telah bermigrasi,hijrah ke yastrib. Hanya tinggal beberapa saja di Makkah. Di antaranya adalah Nabi, Abu bakar, begitu pula Ali bin Abi Tholib. Quraisy menilai,bahwa hijrahnya umat islam ini,bisa melindungi mereka dari kekejaman quraisy dan usaha pengembalian mereka ke agama lama. Bakal sangat sulit bagi Quraisy untuk mengusik umat islam,apalagi ada kekuatan yang melindunginya.
@ dan apabila Rosul juga hijrah,maka akan terbentuk sebuah bahaya yang lebih besar lagi, bahaya yang hanya menunggu waktu untuk mengancam dan meluluhlantakkan kekuasaan quraisy atas semenanjung arabia. Dan pasti beliau akan memiliki kekuatan yang tak tertandingi.
@ menyadari akan bahaya itu,segera para pembesar quraisy berkumpul di Daar an-nadwah, gedung parlemen legendaris. Mereka bertukar pendapat bagaimana cara menghentikan Muhammad sebelum dia hijrah, agar agama yang dibawanya tidak meluas,atau sekalian lenyap sama sekali.
@ tarik ulur terjadi dengan begitu sengit,masing-masing mengeluarkan pendapatnya, turut hadir dalam rapat itu, iblis yang datang menyamar dalam bentuk syaikh dari Najd (riyadh sekarang,red). Ada 3 opsi terkuat untuk menghentikan langkah dakwah Nabi, cukup sudah Muhammad melangkah,harus dihentikan,kata mereka. Dan 3 opsi itu adalah :
1. Menyekapnya dalam sebuah rumah dan mengikatnya dengan rantai besi serta menjaganya secara ketat, sampai dia mati.
2. Mengusirnya dari Mekkah
3. Mengambil pemuda terkuat dari masing-masing suku,kemudian secara bersama dengan sekali tebas,mereka membunuh muhammad, dengan itu darahnya terpencar di seluruh suku, yang tak memungkinkan bagi kabilah muhammad untuk menuntut balas dari semua suku itu.
@ pendapat terakhir ini adalah usulan fir'aun,abu jahal,yang memang menyimpan kesumat tak alang kepalang pada Nabi, dan usulan ini didukung kuat oleh iblis. Akhirnya semua sepakat pada opsi ketiga. Eksekusi pembunuhan akan dilaksanakan malam jumat langsung di rumah Nabi,dan semuanya harus berlangsung secara rahasia...
(bersambung)
@ dan apabila Rosul juga hijrah,maka akan terbentuk sebuah bahaya yang lebih besar lagi, bahaya yang hanya menunggu waktu untuk mengancam dan meluluhlantakkan kekuasaan quraisy atas semenanjung arabia. Dan pasti beliau akan memiliki kekuatan yang tak tertandingi.
@ menyadari akan bahaya itu,segera para pembesar quraisy berkumpul di Daar an-nadwah, gedung parlemen legendaris. Mereka bertukar pendapat bagaimana cara menghentikan Muhammad sebelum dia hijrah, agar agama yang dibawanya tidak meluas,atau sekalian lenyap sama sekali.
@ tarik ulur terjadi dengan begitu sengit,masing-masing mengeluarkan pendapatnya, turut hadir dalam rapat itu, iblis yang datang menyamar dalam bentuk syaikh dari Najd (riyadh sekarang,red). Ada 3 opsi terkuat untuk menghentikan langkah dakwah Nabi, cukup sudah Muhammad melangkah,harus dihentikan,kata mereka. Dan 3 opsi itu adalah :
1. Menyekapnya dalam sebuah rumah dan mengikatnya dengan rantai besi serta menjaganya secara ketat, sampai dia mati.
2. Mengusirnya dari Mekkah
3. Mengambil pemuda terkuat dari masing-masing suku,kemudian secara bersama dengan sekali tebas,mereka membunuh muhammad, dengan itu darahnya terpencar di seluruh suku, yang tak memungkinkan bagi kabilah muhammad untuk menuntut balas dari semua suku itu.
@ pendapat terakhir ini adalah usulan fir'aun,abu jahal,yang memang menyimpan kesumat tak alang kepalang pada Nabi, dan usulan ini didukung kuat oleh iblis. Akhirnya semua sepakat pada opsi ketiga. Eksekusi pembunuhan akan dilaksanakan malam jumat langsung di rumah Nabi,dan semuanya harus berlangsung secara rahasia...
(bersambung)
Senin, 01 Maret 2010
Permulaan hijrah
¤ 1 Hijriah/623 Masehi
@ dan ketika Rosul telah yakin dan percaya serta memastikan keislaman seluruh penduduk kota yastrib,beliau segera memerintah seluruh sahabatnya untuk bermigrasi hijrah menuju yatsrib. Kota yang akan menjamin ketenangan ibadah mereka serta kota yang tepat untuk menyebarkan dakwah islamiyah. Maka mulailah satu persatu seluruh sahabat Nabi berangkat hijrah, hanya saja usaha ini tidak mudah begitu saja. Orang-orang kafir quraisy menghalangi dengan gigih usaha hijrah para sahabat Nabi,sebab mereka juga sadar akan bahaya yang mengancam mereka di kemudian hari. Sampai-sampai para sahabat itu rela meninggalkan seluruh hartanya,melepaskan keluarganya agar bisa hijrah di jalan Allah.
@ hanya dalam tempo dua bulan usai sumpah setia aqobah II, tak tersisa satupun orang Islam di mekkah,kecuali mereka-mereka yang tertahan sebab disekap keluarga atau tuannya,dan mereka yang belum mendapat izin hijrah dari Nabi,semisal Abu Bakar dan Ali bin Abi Tholib.
@ hampir seluruh sahabat Nabi berhijrah dengan cara sembunyi-sembunyi,keluar pada malam hari atau saat orang-orang musyrik mekkah itu lagi lengah terlena oleh kesibukan duniawi mereka. Hanya sedikit yang hijrah terang-terangan,di antaranya umar bin khottob. Dia berangkat terang-terangan melewati segerombolan pemuka quraisy yang sedang berkumpul sembari berteriak, "bagi yang ingin istrinya jadi janda,anaknya jadi yatim,ibunya jadi menangis darah,ayo,ikuti aku,temui aku di belakang gunung itu". Tak satupun dari mereka berani menjawabi Umar.
@ adapun Nabi, beliau masih tetap berada di Mekkah menunggu perintah hijrah,sembari mempersiapkan segala keperluan sekira-kira mendadak diperintah untuk hijrah.
@ para sahabat Nabi yang telah hijrah? Muhajirun? Mereka benar-benar menemukan sebaik-baik tempat dan sebaik-baik penolong,para sahabat Ansor,penduduk yatsrib. Mereka berbagi harta dan rumah untuk saudara-saudaranya yang melarikan diri dari kampung halamannya itu demi mempertahankam akidah dan kenyamanan ibadah.
@ dan ketika Rosul telah yakin dan percaya serta memastikan keislaman seluruh penduduk kota yastrib,beliau segera memerintah seluruh sahabatnya untuk bermigrasi hijrah menuju yatsrib. Kota yang akan menjamin ketenangan ibadah mereka serta kota yang tepat untuk menyebarkan dakwah islamiyah. Maka mulailah satu persatu seluruh sahabat Nabi berangkat hijrah, hanya saja usaha ini tidak mudah begitu saja. Orang-orang kafir quraisy menghalangi dengan gigih usaha hijrah para sahabat Nabi,sebab mereka juga sadar akan bahaya yang mengancam mereka di kemudian hari. Sampai-sampai para sahabat itu rela meninggalkan seluruh hartanya,melepaskan keluarganya agar bisa hijrah di jalan Allah.
@ hanya dalam tempo dua bulan usai sumpah setia aqobah II, tak tersisa satupun orang Islam di mekkah,kecuali mereka-mereka yang tertahan sebab disekap keluarga atau tuannya,dan mereka yang belum mendapat izin hijrah dari Nabi,semisal Abu Bakar dan Ali bin Abi Tholib.
@ hampir seluruh sahabat Nabi berhijrah dengan cara sembunyi-sembunyi,keluar pada malam hari atau saat orang-orang musyrik mekkah itu lagi lengah terlena oleh kesibukan duniawi mereka. Hanya sedikit yang hijrah terang-terangan,di antaranya umar bin khottob. Dia berangkat terang-terangan melewati segerombolan pemuka quraisy yang sedang berkumpul sembari berteriak, "bagi yang ingin istrinya jadi janda,anaknya jadi yatim,ibunya jadi menangis darah,ayo,ikuti aku,temui aku di belakang gunung itu". Tak satupun dari mereka berani menjawabi Umar.
@ adapun Nabi, beliau masih tetap berada di Mekkah menunggu perintah hijrah,sembari mempersiapkan segala keperluan sekira-kira mendadak diperintah untuk hijrah.
@ para sahabat Nabi yang telah hijrah? Muhajirun? Mereka benar-benar menemukan sebaik-baik tempat dan sebaik-baik penolong,para sahabat Ansor,penduduk yatsrib. Mereka berbagi harta dan rumah untuk saudara-saudaranya yang melarikan diri dari kampung halamannya itu demi mempertahankam akidah dan kenyamanan ibadah.
Sumpah setia aqobah II
1 S.H/622 M (usia 53 tahun)
@ setahun berlalu,musim haji datang lagi. Kali ini datang kepada nabi 73 pria dan 2 wanita dari penduduk yatsrib yang telah memeluk islam. Mereka mengadakan perjanjian pertemuan rahasia dengan Nabi pada tengah malam di aqobah saat hari tasyriq, antara tanggal 11-13. Untuk mengambil baiat yang kedua kalinya.
@ pada malam yang telah ditentukan, Nabi datang bersama paman beliau, Abbas bin abdul muttholib menemui rombongan dari yatsrib itu. Maka mereka bersumpah setia pada nabi dalam keadaan apapun, suka ataupun tidak suka,terpaksa ataupun tidak. bersumpah setia dalam memerintahkan kebajikan dan melarang kemungkaran. Nabi berkata pada mereka :"aku baiat kalian untuk membela dan melindungiku sebagaimana kalian membela dan melindungi anak istri kalian. Aku perangi orang yang kalian perangi dan aku menjalin perdamaian dengan orang yang kalian ajak damai". Ke 75 orang itu menyetujui permintaan Nabi. Baiat berlangsung dengan berjabat tangan,hanya 2 wanita saja yang tak menjabat tangan Nabi.
@ usai baiat, Nabi memilih 12 orang untuk menjadi penanggung jawab kaumnya,dan kedudukan mereka sama dengan 12 sahabat Nabi Isa, hawariyyun. Dan memberi mereka jaminan surga jika mereka menepati janjinya.
@ saat pengambilan baiat usai,tiba-tiba Iblis berteriak dengan suara menyeramkan :" hai penduduk mina. Ini, Muhammad dan penduduk yatsrib telah berkumpul untuk memerangi kalian !". Rosul mendongak :"itu setan aqobah. Demi Allah hai musuh Allah, akan aku habisi kamu !". Dan para sahabat anshor dari penduduk madinah,berniat untuk memerangi orang kafir. Namun dilarang oleh Rosul, sebab belum ada perintah untuk itu, dan Rosul memerintahkan mereka untuk kembali ke tenda mereka dan bergegas pulang. pertemuan pun usai.
@ keesokan harinya, quraisy mendengar desas-desus tentang pertemuan Nabi dengan penduduk yatsrib. Segera mereka mengecek kebenaran kabar itu, tetapi tak satupun dari penduduk yatsrib menjawab penyelidikan suku quraisy itu, sebab mereka telah sepakat untuk tutup mulut menjaga rahasia pertemuan dengan Nabi. Saat seluruh bangsa dan suku yang menghadiri musim haji telah bubar dan pulang ke negara masing-masing, baru lah suku quraisy mendapatkan kepastian akan kebenaran berita itu, segera mereka mengejar rombongan yatsrib, namun tak berhasil, sebab telah terlambat jauh.
@ setahun berlalu,musim haji datang lagi. Kali ini datang kepada nabi 73 pria dan 2 wanita dari penduduk yatsrib yang telah memeluk islam. Mereka mengadakan perjanjian pertemuan rahasia dengan Nabi pada tengah malam di aqobah saat hari tasyriq, antara tanggal 11-13. Untuk mengambil baiat yang kedua kalinya.
@ pada malam yang telah ditentukan, Nabi datang bersama paman beliau, Abbas bin abdul muttholib menemui rombongan dari yatsrib itu. Maka mereka bersumpah setia pada nabi dalam keadaan apapun, suka ataupun tidak suka,terpaksa ataupun tidak. bersumpah setia dalam memerintahkan kebajikan dan melarang kemungkaran. Nabi berkata pada mereka :"aku baiat kalian untuk membela dan melindungiku sebagaimana kalian membela dan melindungi anak istri kalian. Aku perangi orang yang kalian perangi dan aku menjalin perdamaian dengan orang yang kalian ajak damai". Ke 75 orang itu menyetujui permintaan Nabi. Baiat berlangsung dengan berjabat tangan,hanya 2 wanita saja yang tak menjabat tangan Nabi.
@ usai baiat, Nabi memilih 12 orang untuk menjadi penanggung jawab kaumnya,dan kedudukan mereka sama dengan 12 sahabat Nabi Isa, hawariyyun. Dan memberi mereka jaminan surga jika mereka menepati janjinya.
@ saat pengambilan baiat usai,tiba-tiba Iblis berteriak dengan suara menyeramkan :" hai penduduk mina. Ini, Muhammad dan penduduk yatsrib telah berkumpul untuk memerangi kalian !". Rosul mendongak :"itu setan aqobah. Demi Allah hai musuh Allah, akan aku habisi kamu !". Dan para sahabat anshor dari penduduk madinah,berniat untuk memerangi orang kafir. Namun dilarang oleh Rosul, sebab belum ada perintah untuk itu, dan Rosul memerintahkan mereka untuk kembali ke tenda mereka dan bergegas pulang. pertemuan pun usai.
@ keesokan harinya, quraisy mendengar desas-desus tentang pertemuan Nabi dengan penduduk yatsrib. Segera mereka mengecek kebenaran kabar itu, tetapi tak satupun dari penduduk yatsrib menjawab penyelidikan suku quraisy itu, sebab mereka telah sepakat untuk tutup mulut menjaga rahasia pertemuan dengan Nabi. Saat seluruh bangsa dan suku yang menghadiri musim haji telah bubar dan pulang ke negara masing-masing, baru lah suku quraisy mendapatkan kepastian akan kebenaran berita itu, segera mereka mengejar rombongan yatsrib, namun tak berhasil, sebab telah terlambat jauh.
Sumpah setia aqobah I
@ usai isro' mi'roj, seolah Nabi menapaki fase dakwah baru. Sejenak sebelum isro', nabi menikahi putri sang sahabat, Abu bakar assidiq, bunda aisyah, atas petunjuk dari wahyu. Sebelumnya pun,sekelompok jin dari daerah Nasibin (sekarang masuk wilayah Turki,red) menyatakan diri masuk Islam.
@ akhir tahun 12 kenabian, atau 2 tahun sebelum hijrah, tepatnya pada musim haji,datang kembali utusan delegasi yatsrib, kali ini 12 orang, 5 di antaranya adalah yang menemui beliau pada tahun sebelumnya. Nabi menemui mereka di lembah mina,tepatnya di aqobah. Dan terjadilah sumpah setia, bai'ah aqobah, pada malam itu. Nabi membaiat mereka untuk tidak mensekutukan Allah dengan sesembahan apapun, untuk tidak mencuru, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak mereka, tidak untuk berbohong, dan tidak membangkang perintah kebaikan beliau. Dan kedua belas orang wakil seluruh penduduk yatsrib tersebut menyatakan sanggup atas baiat yang diajukan Nabi.
@ dan saat musim haji berakhir, serta rombongan jamaah dari yastrib hendak kembali ke negeri mereka, Rosul mengirim Mus'ab bin Umair bersama mereka, untuk berdakwah mengajar tentang islam sekaligus mengajak yang belum memeluk islam.
@ di madinah, mus'ab bertempat di rumah as'ad bin zuroroh. Di tangannya pula, masuk islam dua kepala suku Aus dan Khozroj؛ sa'ad bin mu'adz dan sa'ad bin ubadah. Yang dengan sebab keislaman 2 tokoh ini, hampir seluruh penduduk yatsrib masuk islam,hanya beberapa rumah saja yang belum.
@ tempat dakwah baru telah menanti Nabi, bertahun-tahun Nabi begitu gigih menawarkan Islam pada suku-suku di semenanjung arabia, dakwah beliau tertolak di thaif, bahkan di kota tercinta sendiri, ternyata tanpa diperkirakan sebelumnya, dakwah beliau diterima oleh salah satu kota yang juga diperhitungkan dalam dunia perdagangan bangsa arab pada masa itu, yaitu yatsrib. Hanya tinggal menunggu waktu saja bagi nabi untuk memulai menyebarkan islam dengan sistem baru dari kota yang penduduknya terkenal ramah dan bersahabat itu
@ akhir tahun 12 kenabian, atau 2 tahun sebelum hijrah, tepatnya pada musim haji,datang kembali utusan delegasi yatsrib, kali ini 12 orang, 5 di antaranya adalah yang menemui beliau pada tahun sebelumnya. Nabi menemui mereka di lembah mina,tepatnya di aqobah. Dan terjadilah sumpah setia, bai'ah aqobah, pada malam itu. Nabi membaiat mereka untuk tidak mensekutukan Allah dengan sesembahan apapun, untuk tidak mencuru, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak mereka, tidak untuk berbohong, dan tidak membangkang perintah kebaikan beliau. Dan kedua belas orang wakil seluruh penduduk yatsrib tersebut menyatakan sanggup atas baiat yang diajukan Nabi.
@ dan saat musim haji berakhir, serta rombongan jamaah dari yastrib hendak kembali ke negeri mereka, Rosul mengirim Mus'ab bin Umair bersama mereka, untuk berdakwah mengajar tentang islam sekaligus mengajak yang belum memeluk islam.
@ di madinah, mus'ab bertempat di rumah as'ad bin zuroroh. Di tangannya pula, masuk islam dua kepala suku Aus dan Khozroj؛ sa'ad bin mu'adz dan sa'ad bin ubadah. Yang dengan sebab keislaman 2 tokoh ini, hampir seluruh penduduk yatsrib masuk islam,hanya beberapa rumah saja yang belum.
@ tempat dakwah baru telah menanti Nabi, bertahun-tahun Nabi begitu gigih menawarkan Islam pada suku-suku di semenanjung arabia, dakwah beliau tertolak di thaif, bahkan di kota tercinta sendiri, ternyata tanpa diperkirakan sebelumnya, dakwah beliau diterima oleh salah satu kota yang juga diperhitungkan dalam dunia perdagangan bangsa arab pada masa itu, yaitu yatsrib. Hanya tinggal menunggu waktu saja bagi nabi untuk memulai menyebarkan islam dengan sistem baru dari kota yang penduduknya terkenal ramah dan bersahabat itu
Usai Isro' mi'roj
@ perjalanan isro' mi'roj dalam waktu semalam itu telah berakhir, dan nabi membawa perintah sholat 5 waktu. Dan pada pagi harinya beliau tercenung, beliau tahu pasti bahwa kaumnya akan mendustakannya dengan sengit kali ini. Beliau pun terduduk dengan sedih. Saat itu, abu jahal melewati beliau, dan dengan angkuh, dia bertanya seraya mengejek, "nah, apa ada yang baru?", "iya", jawab Nabi, "apa itu?", "aku diperjalankan semalam", "kemana?", "baitul makdis", "hah? Lalu sekarang kamu sudah ada di antara kita?!", "iya", ujar Nabi... tiba-tiba abu jahal berpikir untuk lebih mempermalukan nabi, "hmmm, umpama aku panggil kaummu, apakah kamu mau bercerita seperti yang kau ceritakan padaku barusan?". "ya", kata Nabi tegas.
@ abu jahal pun dengan penuh kepongahan memanggil seluruh orang quraisy untuk berkumpul. "Nah, kaummu telah kumpul, ceritakan pada mereka apa yang telah kamu kisahkan padaku". Nabi pun bercerita bahwa semalam beliau telah diperjalankan ke baitul makdis, mereka pun terheran-heran dan melontarkan pertanyaan yang sama, "dan sekarang ada di antara kami?", tak pelak mereka pun ada yang bertepuk tangan, meletakkan tangan di atas kepala, tanda penghinaan, salah satu di antara mereka mengejek, "semua yang kamu bawa sebelum hari ini adalah ringan, kecuali perkataanmu hari ini, sungguh kamu adalah pembohong. Kita berjalan ke sana pergi selama 1 bulan, dan pulang balik pun 1 bulan, dan kamu mengada-ada dengan bilang perjalanan ke sana hanya 1 malam? Demi lata dan uzza, aku tidak mempercayaimu".
@ dalam saat seperti ini, abu bakar, sahabat setia beliau membelanya, "buruk sekali apa yang kau ucapkan itu, engkau hinakan saudara sendiri, engkau bohongkan? Aku bersaksi bahwa apa yang beliau katakan adalah benar".
@ tak berhenti di situ, mereka pun meminta Nabi untuk bercerita tentang ciri-ciri masjidil aqsha, bagaimana bangunannnya, bentuknya, berapa jumlah pintunya, letak kedekatannya dengan bukit. Nabi pun mulai memberitahu apa yang mereka minta, dan Allah membantu NabiNya dengan memperlihatkan secara langsung pada beliau bagaimana masjidil aqsha. Mereka hanya terdiam, dan abu bakar terus menerus berucap, "benar, engkau benar ya nabiyallah, aku bersaksi engkau adalah Rosul-Nya".
@ mau tak mau mereka berkata, "adapun ciri masjid memang benar, tapi, hai abu bakar, apakah kamu percaya begitu saja dia semalam pergi ke baitul makdis dan datang sebelum subuh?" dengan penuh keyakinan abu bakar menjawab, "ya, aku mempercayainya yang lebih jauh daripada itu, aku membenarkannya dengan kabar yang datang dari langit kepadanya tiap pagi dan sore, apalagi kalau hanya ini". Dan sejak itu, beliau bergelar asshiddiq
@ namun meski seperti itu, bukti sudah diutarakan, namun mereka tetap dalam kepongahan kekufuran, dan menuduh beliau sebagai penyihir
@ abu jahal pun dengan penuh kepongahan memanggil seluruh orang quraisy untuk berkumpul. "Nah, kaummu telah kumpul, ceritakan pada mereka apa yang telah kamu kisahkan padaku". Nabi pun bercerita bahwa semalam beliau telah diperjalankan ke baitul makdis, mereka pun terheran-heran dan melontarkan pertanyaan yang sama, "dan sekarang ada di antara kami?", tak pelak mereka pun ada yang bertepuk tangan, meletakkan tangan di atas kepala, tanda penghinaan, salah satu di antara mereka mengejek, "semua yang kamu bawa sebelum hari ini adalah ringan, kecuali perkataanmu hari ini, sungguh kamu adalah pembohong. Kita berjalan ke sana pergi selama 1 bulan, dan pulang balik pun 1 bulan, dan kamu mengada-ada dengan bilang perjalanan ke sana hanya 1 malam? Demi lata dan uzza, aku tidak mempercayaimu".
@ dalam saat seperti ini, abu bakar, sahabat setia beliau membelanya, "buruk sekali apa yang kau ucapkan itu, engkau hinakan saudara sendiri, engkau bohongkan? Aku bersaksi bahwa apa yang beliau katakan adalah benar".
@ tak berhenti di situ, mereka pun meminta Nabi untuk bercerita tentang ciri-ciri masjidil aqsha, bagaimana bangunannnya, bentuknya, berapa jumlah pintunya, letak kedekatannya dengan bukit. Nabi pun mulai memberitahu apa yang mereka minta, dan Allah membantu NabiNya dengan memperlihatkan secara langsung pada beliau bagaimana masjidil aqsha. Mereka hanya terdiam, dan abu bakar terus menerus berucap, "benar, engkau benar ya nabiyallah, aku bersaksi engkau adalah Rosul-Nya".
@ mau tak mau mereka berkata, "adapun ciri masjid memang benar, tapi, hai abu bakar, apakah kamu percaya begitu saja dia semalam pergi ke baitul makdis dan datang sebelum subuh?" dengan penuh keyakinan abu bakar menjawab, "ya, aku mempercayainya yang lebih jauh daripada itu, aku membenarkannya dengan kabar yang datang dari langit kepadanya tiap pagi dan sore, apalagi kalau hanya ini". Dan sejak itu, beliau bergelar asshiddiq
@ namun meski seperti itu, bukti sudah diutarakan, namun mereka tetap dalam kepongahan kekufuran, dan menuduh beliau sebagai penyihir
Isro' mi'roj
¤ Usia 51..senin, 27 Rajab, 2 S.H/ 621 M
@ 12 tahun sudah beliau diutus menjadi Nabi. Berbagai liku dinamika dakwah menyebarkan Islam beliau lewati. Berbagai halangan,rintangan,hinaan,ejekan,serangan; beliau rasakan bersama segenap sahabatnya.. Suka duka beliau rasakan.. Kesabaran yang tiada banding.. Kesedihan bila teringat sang istri terkadang masih menyeruak di benak beliau.. Hingga tiba saatnya Tuhan Yang Mengutusnya memberi sang kekasih penghibur atas segala lara dan duka itu..
@ malam yang senyap, saat itu,beliau tidur di salah satu rumah sepupunya. Dan tanpa ada perjanjian sebelumnya,tiba-tiba datang 2 malaikat,jibril dan mikail. Membawa beliau ke masjidil haram,dan berhenti di hijr ismail samping ka'bah. Dan mengulang kembali proses yang pernah beliau alami saat usia 4,10 dan sejenak menjelang jadi Nabi,yaitu operasi pembelahan dada beliau dan prosesi penyucian hati beliau dengan air zamzam.. Usai operasi,2 malaikat tadi mengajak beliau naik sebuah kendaraan bernama Buroq.. Perjalanan malam hari,isro', telah di mulai.. Dengan tujuan yerusalem.. Masjidil aqsho,tempat seluruh Nabi berkumpul menunggu kehadiran beliau..
@ banyak hal beliau lihat dalam perjalanan itu, beliau juga melewati tempat-tempat bersejarah,dan menunaikan shalat 2 rakaat di tempat-tempat itu. Yastrib, tursina, betlehem.. Hingga akhirnya beliau sampai baitul maqdis dan mengimami seluruh Nabi dan Rosul yang datang ke tempat itu dengan Roh dan Raga mereka. Pesan simbolis bahwa beliau adalah pemimpin seluruh Utusan dan Orang-orang kepercayaan Allah ta'ala..
@ usai itu,beliau melakukan perjalanan yang lebih sakral lagi. Naik,mi'raj menuju Langit.. Menembus 7 langit,bertemu dengan para Nabi penghuni 7 lapisan itu. Adam di langit pertama, Isa dan Yahya di langit kedua, Yusuf di langit ketiga, Idris di langit keempat, Harun di langit kelima, Musa di langit keenam, dan Ibrahim di langit ketujuh. Sebelum jibril melepas beliau sendirian di sidratil muntaha,tempat beliau melihat jibril dalam bentuk aslinya. Lalu menuju mustawa, tempat bertemu deng Sang Pencipta Alam semesta, di tempat itu beliau bermunajat,berkomunikasi langsung dengan Allah ta'ala. Tempat beliau menerima perintah kewajiban shalat 5 waktu..
@ setelah itu,beliau turun lagi ke tempat beliau berangkat. Masjidil aqsha.. Dan pulang ke Mekkah.. Pertanda bahwa mandat kenabian berpindah dari tangan bangsa israel kepada bangsa Arab. Namun,sebagai manusia,kebingungan sempat beliau alami,apa yang akan disampaikan pada kaumnya tentang perjalanan ini? Perjalanan yang sangat fantastis ! Hanya 1 malam ! Padahal perjalanan biasa memakan waktu 1 bulan. Apa juga nanti komentar kaumnya? Terutama begundal-begundal quraisy itu.. (bersambung)
@ 12 tahun sudah beliau diutus menjadi Nabi. Berbagai liku dinamika dakwah menyebarkan Islam beliau lewati. Berbagai halangan,rintangan,hinaan,ejekan,serangan; beliau rasakan bersama segenap sahabatnya.. Suka duka beliau rasakan.. Kesabaran yang tiada banding.. Kesedihan bila teringat sang istri terkadang masih menyeruak di benak beliau.. Hingga tiba saatnya Tuhan Yang Mengutusnya memberi sang kekasih penghibur atas segala lara dan duka itu..
@ malam yang senyap, saat itu,beliau tidur di salah satu rumah sepupunya. Dan tanpa ada perjanjian sebelumnya,tiba-tiba datang 2 malaikat,jibril dan mikail. Membawa beliau ke masjidil haram,dan berhenti di hijr ismail samping ka'bah. Dan mengulang kembali proses yang pernah beliau alami saat usia 4,10 dan sejenak menjelang jadi Nabi,yaitu operasi pembelahan dada beliau dan prosesi penyucian hati beliau dengan air zamzam.. Usai operasi,2 malaikat tadi mengajak beliau naik sebuah kendaraan bernama Buroq.. Perjalanan malam hari,isro', telah di mulai.. Dengan tujuan yerusalem.. Masjidil aqsho,tempat seluruh Nabi berkumpul menunggu kehadiran beliau..
@ banyak hal beliau lihat dalam perjalanan itu, beliau juga melewati tempat-tempat bersejarah,dan menunaikan shalat 2 rakaat di tempat-tempat itu. Yastrib, tursina, betlehem.. Hingga akhirnya beliau sampai baitul maqdis dan mengimami seluruh Nabi dan Rosul yang datang ke tempat itu dengan Roh dan Raga mereka. Pesan simbolis bahwa beliau adalah pemimpin seluruh Utusan dan Orang-orang kepercayaan Allah ta'ala..
@ usai itu,beliau melakukan perjalanan yang lebih sakral lagi. Naik,mi'raj menuju Langit.. Menembus 7 langit,bertemu dengan para Nabi penghuni 7 lapisan itu. Adam di langit pertama, Isa dan Yahya di langit kedua, Yusuf di langit ketiga, Idris di langit keempat, Harun di langit kelima, Musa di langit keenam, dan Ibrahim di langit ketujuh. Sebelum jibril melepas beliau sendirian di sidratil muntaha,tempat beliau melihat jibril dalam bentuk aslinya. Lalu menuju mustawa, tempat bertemu deng Sang Pencipta Alam semesta, di tempat itu beliau bermunajat,berkomunikasi langsung dengan Allah ta'ala. Tempat beliau menerima perintah kewajiban shalat 5 waktu..
@ setelah itu,beliau turun lagi ke tempat beliau berangkat. Masjidil aqsha.. Dan pulang ke Mekkah.. Pertanda bahwa mandat kenabian berpindah dari tangan bangsa israel kepada bangsa Arab. Namun,sebagai manusia,kebingungan sempat beliau alami,apa yang akan disampaikan pada kaumnya tentang perjalanan ini? Perjalanan yang sangat fantastis ! Hanya 1 malam ! Padahal perjalanan biasa memakan waktu 1 bulan. Apa juga nanti komentar kaumnya? Terutama begundal-begundal quraisy itu.. (bersambung)
Bibit dakwah baru
@ kebelum suksesan dakwah di thaif,tidak menyurutkan semangat Nabi. Beliau selalu mencari kesempatan bagus untuk menyebarkan Islam,dan momen yang selalu beliau tunggu adalah musim haji.
@ saat musim haji,hampir seluruh suku arab berdatangan,mulai dari yaman sampai syam dan irak. Nabi begitu semangat mengajak mereka mengesakan Allah, dan mulai tahun ni beliau juga meminta mereka untuk mendukung dan melindungi dakwah beliau. Di antara suku-suku besar yang beliau datangi adalah : amir bin sha'sha'ah,muharib, fazarah,ghassan,hanifah,dan lain-lain. Namun tak satupun dari mereka mempedulikan seruan nabi.
@ hanya sebagian individu saja menerima ajakan Nabi,di antaranya : abu dzar al-ghifari,thufail bin amru dari suku daus, dhimad dari suku azd,dan lain sebagainya.
@ apakah quraisy diam saja? Sama sekali tidak,mereka gencar menyebar propaganda mengatakan bahwa Muhammad adalah sosok berbahaya yang patut diwaspadai. Bahkan pamanya, Abu Lahab,tega membohongkannya di depan umum,dan selalu membuntuti Nabi kemanapun pergi, dan memperingatkan suku yang barusan didatangi nabi untuk berhati-hati.
@ namun kegigihan dakwah beliau akhirnya membuahkan hasil. Benih keberhasilan telah nampak. Saat beliau berada di lembah aqabah,beliau bertemu dengan 6 pemuda dari suku khazraj,madinah,dan menawarkan islam. Anehnya,mereka semua seketika beriman,ternyata mereka telah mendengar dari sekutu mereka,yahudi madinah,bahwa Nabi akhir zaman akan diutus dan akan keluar. Bahkan bangsa yahudi mengancam suku khazraj,jika Nabi itu telah muncul.maka mereka akan memerangi seluruh suku Arab sampai musnah,dan bangsa yahudi akan jadi pengikutnya.
@ maka tatkala Nabi menawarkan Islam,segera mereka menerimanya,agar tidak kedahuluan bangsa yahudi. Saat mereka kembali ke madinah,segera mereka memberi tahu kaumnya tentang telah munculnya nabi terakhir. Nama Islam segera populer..tak satupun rumah di suku khazraj dan Aus,kecuali nama islam dan nama nabi selalu menjadi topik utama pembicaraan mereka
@ saat musim haji,hampir seluruh suku arab berdatangan,mulai dari yaman sampai syam dan irak. Nabi begitu semangat mengajak mereka mengesakan Allah, dan mulai tahun ni beliau juga meminta mereka untuk mendukung dan melindungi dakwah beliau. Di antara suku-suku besar yang beliau datangi adalah : amir bin sha'sha'ah,muharib, fazarah,ghassan,hanifah,dan lain-lain. Namun tak satupun dari mereka mempedulikan seruan nabi.
@ hanya sebagian individu saja menerima ajakan Nabi,di antaranya : abu dzar al-ghifari,thufail bin amru dari suku daus, dhimad dari suku azd,dan lain sebagainya.
@ apakah quraisy diam saja? Sama sekali tidak,mereka gencar menyebar propaganda mengatakan bahwa Muhammad adalah sosok berbahaya yang patut diwaspadai. Bahkan pamanya, Abu Lahab,tega membohongkannya di depan umum,dan selalu membuntuti Nabi kemanapun pergi, dan memperingatkan suku yang barusan didatangi nabi untuk berhati-hati.
@ namun kegigihan dakwah beliau akhirnya membuahkan hasil. Benih keberhasilan telah nampak. Saat beliau berada di lembah aqabah,beliau bertemu dengan 6 pemuda dari suku khazraj,madinah,dan menawarkan islam. Anehnya,mereka semua seketika beriman,ternyata mereka telah mendengar dari sekutu mereka,yahudi madinah,bahwa Nabi akhir zaman akan diutus dan akan keluar. Bahkan bangsa yahudi mengancam suku khazraj,jika Nabi itu telah muncul.maka mereka akan memerangi seluruh suku Arab sampai musnah,dan bangsa yahudi akan jadi pengikutnya.
@ maka tatkala Nabi menawarkan Islam,segera mereka menerimanya,agar tidak kedahuluan bangsa yahudi. Saat mereka kembali ke madinah,segera mereka memberi tahu kaumnya tentang telah munculnya nabi terakhir. Nama Islam segera populer..tak satupun rumah di suku khazraj dan Aus,kecuali nama islam dan nama nabi selalu menjadi topik utama pembicaraan mereka
Dakwah di thoif ( 2 )
@ di saat beliau beristirahat melepas lelah, sedih dan pedih di dadanya, di bawah pohon kurma di perkebunan di thaif itu; tergeraklah rasa kasihan utbah, meski dia begitu memusuhinya. Utbah menyuruh salah satu budaknya untuk mengantar sekeranjang buah-buahan pada Nabi. Budak itu bernama Addas.
@ sesampai di tempat Nabi, Addas menyuguhkan buah-buahan itu. Nabi mengambil buah itu seraya berucap, "bismillah". Addas pun terperanjat, karena kalimat itu tidak pernah diucapkan oleh penduduk negeri ini, Nabi tahu keterkejutan Addas, beliau pun menanyainya, dan berasal dari mana, Addas menjawab bahwa dia dari nineveh dan dia kristen. Nabi pun tersenyum, "dari negeri orang saleh, Yunus bin Matta?". Bukan alang kepalang keterkejutan Addas, dari mana kamu tahu tentang yunus? "Dia adalah saudaraku, dia Nabi dan aku juga Nabi", jawab Rosul sembari tersenyum, seketika mata Addas melelehkan air mata, dan menciumi kepala, tangan serta kaki Nabi.
@ di sudut lain, syaibah berkata gusar pada utbah, "lihat, muhammad telah merusak budakmu !". Dan saat Addas kembali pada mereka, dia bilang, bahwa orang yang mengikuti Nabi sepertinya, tak akan celaka hidupnya.
KEMBALI KE MAKKAH
@ dakwah di thaif tidak menghasilkan apapun, beliaupun kembali ke makkah dengan sangat sedih. Sebelum masuk kota makkah, beliau menyempatkan diri untuk berdiam di gua hira
@ beberapa saat kemudian, Nabi menikah dengan Bunda Saudah binti Zam'ah, yang ditinggal wafat suaminya. Dia adalah wanita pertama yang dinikahi Nabi sepeninggal bunda Khadijah
@ sesampai di tempat Nabi, Addas menyuguhkan buah-buahan itu. Nabi mengambil buah itu seraya berucap, "bismillah". Addas pun terperanjat, karena kalimat itu tidak pernah diucapkan oleh penduduk negeri ini, Nabi tahu keterkejutan Addas, beliau pun menanyainya, dan berasal dari mana, Addas menjawab bahwa dia dari nineveh dan dia kristen. Nabi pun tersenyum, "dari negeri orang saleh, Yunus bin Matta?". Bukan alang kepalang keterkejutan Addas, dari mana kamu tahu tentang yunus? "Dia adalah saudaraku, dia Nabi dan aku juga Nabi", jawab Rosul sembari tersenyum, seketika mata Addas melelehkan air mata, dan menciumi kepala, tangan serta kaki Nabi.
@ di sudut lain, syaibah berkata gusar pada utbah, "lihat, muhammad telah merusak budakmu !". Dan saat Addas kembali pada mereka, dia bilang, bahwa orang yang mengikuti Nabi sepertinya, tak akan celaka hidupnya.
KEMBALI KE MAKKAH
@ dakwah di thaif tidak menghasilkan apapun, beliaupun kembali ke makkah dengan sangat sedih. Sebelum masuk kota makkah, beliau menyempatkan diri untuk berdiam di gua hira
@ beberapa saat kemudian, Nabi menikah dengan Bunda Saudah binti Zam'ah, yang ditinggal wafat suaminya. Dia adalah wanita pertama yang dinikahi Nabi sepeninggal bunda Khadijah
Dakwah ke thoif ( 1 )
@ kesedihan memang ada, namun beliau tidak terlalu berlarut-larut dalam kesedihan itu. Kepentingan dakwah harus terus berjalan apapun yang terjadi. Dan beliaupun memulai kembali gerakan dakwahnya. Hanya saja kali ini beliau berpikir lain, melebarkan sayap dakwah ke luar kota makkah.
@ beliau menuju thoif, kota dingin sekitar 80 km selatan Mekkah. Bersama salah satu sahabatnya, zaid bin haritsah, beliau mengajak penduduk thoif untuk mengesakan Allah dan mengakui kerasulan beliau. 1 bulan penuh beliau tinggal di kota kecil itu. Namun yang beliau dapat sungguh memedihkan. Para tokoh kota itu menolak melindungi beliau, bahkan mengusirnya, mengganggu beliau dengan gangguan yang sangat parah, menghina beliau dengan penghinaan yang tak bisa dipikul oleh hati siapapun. Bahkan saat beliau meninggalkan kota itu, mereka mengerahkan anak-anak dan budak-budak untuk berbaris di kedua tepi sepanjang jalanan kota thoif untuk melempari beliau dengan batu. Zaid berusaha keras melindungi beliau dari lemparan-lemparan batu hingga kepalanya bocor berdarah. Nabi sendiri kakinya bengkak-bengkak berdarah akibat lemparan itu.
@ akhirnya terpaksa Nabi berlindung di salah satu perkebunan di thaif, yang ternyata kebetulan milik salah satu tokoh Makkah, utbah bin rabi"ah. Di bawah sebuah pohon, seraya bersandar, Nabi berdoa lirih : "Ya Allah, hanya kepadamu aku mengeluh atas lemahnya kekuatanku, dan sedikitnya usaha dakwahku..kepada siapa Engkau akan menyerahkanku? Apakah kepada musuh yang menyerangku?...namun jika Engkau tidak murka kepadaku, maka aku tidak peduli, hanya saja kasih sayangmu lebih luas bagiku.. Hanya pada Engkau tempat bernaung hingga Engkau ridho, tidak ada daya dan upaya kecuali atas izin-Mu". Saat itulah, datang malaikat penjaga gunung, dan menawarkan beliau untuk menimpakan pada penduduk thaif sebuah gunung besar. Tetapi beliau menjawab :" tidak, aku berharap dari keturunan mereka nanti akan muncul generasi yang mengesakan Allah".
@ beliau menuju thoif, kota dingin sekitar 80 km selatan Mekkah. Bersama salah satu sahabatnya, zaid bin haritsah, beliau mengajak penduduk thoif untuk mengesakan Allah dan mengakui kerasulan beliau. 1 bulan penuh beliau tinggal di kota kecil itu. Namun yang beliau dapat sungguh memedihkan. Para tokoh kota itu menolak melindungi beliau, bahkan mengusirnya, mengganggu beliau dengan gangguan yang sangat parah, menghina beliau dengan penghinaan yang tak bisa dipikul oleh hati siapapun. Bahkan saat beliau meninggalkan kota itu, mereka mengerahkan anak-anak dan budak-budak untuk berbaris di kedua tepi sepanjang jalanan kota thoif untuk melempari beliau dengan batu. Zaid berusaha keras melindungi beliau dari lemparan-lemparan batu hingga kepalanya bocor berdarah. Nabi sendiri kakinya bengkak-bengkak berdarah akibat lemparan itu.
@ akhirnya terpaksa Nabi berlindung di salah satu perkebunan di thaif, yang ternyata kebetulan milik salah satu tokoh Makkah, utbah bin rabi"ah. Di bawah sebuah pohon, seraya bersandar, Nabi berdoa lirih : "Ya Allah, hanya kepadamu aku mengeluh atas lemahnya kekuatanku, dan sedikitnya usaha dakwahku..kepada siapa Engkau akan menyerahkanku? Apakah kepada musuh yang menyerangku?...namun jika Engkau tidak murka kepadaku, maka aku tidak peduli, hanya saja kasih sayangmu lebih luas bagiku.. Hanya pada Engkau tempat bernaung hingga Engkau ridho, tidak ada daya dan upaya kecuali atas izin-Mu". Saat itulah, datang malaikat penjaga gunung, dan menawarkan beliau untuk menimpakan pada penduduk thaif sebuah gunung besar. Tetapi beliau menjawab :" tidak, aku berharap dari keturunan mereka nanti akan muncul generasi yang mengesakan Allah".
Senin, 01 Februari 2010
tahun yang menyedihkan
@ 10 tahun sudah Rosul berjuang menyebarkan risalah yang diembannya, usia beliau kini telah menginjak 50 tahun. Berbagai macam rintangan, halangan dan penderitaan beliau lalui bersama seluruh pengikutnya. Gangguan yang tak reda dan semakin hari semakin keras terus menderanya. Namun beliau tak pernah kendur. Saat yang sama, sang paman yang tulus, yang begitu mencintainya layak putra sendiri, Abu Tholib, tak henti mendukung dan melindungi beliau. Apapun bahaya yang menghadang sang keponakan, maka sang paman berusaha keras menyingkirkannya.
@ Namun hukum alam harus berjalan, 8 bulan usia keluar dari himpitan embargo yang dilancarkan Quraisy, sang paman, Abu tholib, akhirnya meninggalkan beliau untuk selamanya, setelah menderita sakit keras. Ketuaan menaklukkan sang paman. Nabi teramat sedih dengan kepergian itu. Dan Quraisy? Semenjak meninggalnya Abu Tholib, berani dengan terang-terangan mengganggu Nabi, bahkan sebagian di antara mereka, seraya mengejek dan terkekeh-kekeh menaburkan debu di atas kepala mulia Nabi, beliau hanya diam dan bersabar. Salah satu putri beliau, seraya menangis membersihkan debu yang mengotori rambut sang ayah. Beliaupun menenangkan isakan sang putri, :"jangan menangis putriku, sesungguhnya Allah melindungi ayahmu". Nabi tak pernah menerima gangguan seperti itu sebelum meninggalnya Abu tholib, pelindung setia beliau.
KEPERGIAN SANG ISTRI
@ kesedihan belum beranjak dari Nabi, hanya dalam tempo 3 hari saja, usai meninggalnya Abu Tholib, menyusul istri tercinta beliau, bunda khadijah. Nikmat teragung Allah bagi beliau, sang istri yang setia, yang selalu menghibur beliau saat beliau bersedih melihat permusuhan kaumnya terhadap dirinya, tempat beliau berbagi rasa suka dan duka, istri yang membantunya dengan seluruh raga dan hartanya. Bunda mendampingi beliau selama 25 tahun, 10 tahun usai pengangkatan beliau sebagai Nabi, dan 15 tahun sebelumnya.
@ dari bunda khadijah beliau dikaruniai putra dan putri. Dan sepeninggal khadijah, beliau selalu bernostalgia mengenangnya, sampai salah satu istri beliau cemburu berat karenanya. "innaha kaanat wa kaanat,......", dia ada dan akan selalu ada dalam kenanganku. Begitulah Nabi mengenang sang istri, bunda khadijah. Sang bunda nan agung, yang Allah ta'ala melalui malaikat jibril Berkirim salam kepadanya. San bunda yang atas jasa dan perjuangannya membantu dakwah sang suami, menerima hadiah rumah nan indah tak terperidari berlian di surga, rumah yang tak terdapat kebisingan dan lelah....
@ Namun hukum alam harus berjalan, 8 bulan usia keluar dari himpitan embargo yang dilancarkan Quraisy, sang paman, Abu tholib, akhirnya meninggalkan beliau untuk selamanya, setelah menderita sakit keras. Ketuaan menaklukkan sang paman. Nabi teramat sedih dengan kepergian itu. Dan Quraisy? Semenjak meninggalnya Abu Tholib, berani dengan terang-terangan mengganggu Nabi, bahkan sebagian di antara mereka, seraya mengejek dan terkekeh-kekeh menaburkan debu di atas kepala mulia Nabi, beliau hanya diam dan bersabar. Salah satu putri beliau, seraya menangis membersihkan debu yang mengotori rambut sang ayah. Beliaupun menenangkan isakan sang putri, :"jangan menangis putriku, sesungguhnya Allah melindungi ayahmu". Nabi tak pernah menerima gangguan seperti itu sebelum meninggalnya Abu tholib, pelindung setia beliau.
KEPERGIAN SANG ISTRI
@ kesedihan belum beranjak dari Nabi, hanya dalam tempo 3 hari saja, usai meninggalnya Abu Tholib, menyusul istri tercinta beliau, bunda khadijah. Nikmat teragung Allah bagi beliau, sang istri yang setia, yang selalu menghibur beliau saat beliau bersedih melihat permusuhan kaumnya terhadap dirinya, tempat beliau berbagi rasa suka dan duka, istri yang membantunya dengan seluruh raga dan hartanya. Bunda mendampingi beliau selama 25 tahun, 10 tahun usai pengangkatan beliau sebagai Nabi, dan 15 tahun sebelumnya.
@ dari bunda khadijah beliau dikaruniai putra dan putri. Dan sepeninggal khadijah, beliau selalu bernostalgia mengenangnya, sampai salah satu istri beliau cemburu berat karenanya. "innaha kaanat wa kaanat,......", dia ada dan akan selalu ada dalam kenanganku. Begitulah Nabi mengenang sang istri, bunda khadijah. Sang bunda nan agung, yang Allah ta'ala melalui malaikat jibril Berkirim salam kepadanya. San bunda yang atas jasa dan perjuangannya membantu dakwah sang suami, menerima hadiah rumah nan indah tak terperidari berlian di surga, rumah yang tak terdapat kebisingan dan lelah....
rayap penghenti embargo
@ 3 tahun sudah embargo ekonomi dan pemutusan hubungan di alami keluarga besar klan Hasyim dan Muttholib. Keadaan sangat memprihatinkan. Salah satu bantuan pasokan makanan yang diam-diam selalu datang adalah dari bunda Khadijah. Kesetiaan beliau pada sang suami membuatnya ikut bergabung di syi'ib ali, meskipun bunda khadijah tidak berasal dari kedua klan itu. Segenap kekayaan yang dimilikinya dicurahkan kepada klan yang mengalami pemutusan dari seluruh suku quraisy itu.
@ pada dasarnya tidak seluruh pembesar quraisy setuju dengan cara yang diusulkan abu jahal itu. Namun suara mereka hanya sedikit. Tetapi 3 tahun adalah sudah sangat keterlaluan. Dan pada suatu malam, 5 orang dari pembesar quraisy berkumpul membuat kesepakatan untuk merobek lembaran embargo yang digantungkan di dalam ka'bah itu. Namun sebelum mereka melaksanakan niatnya, Nabi lebih dahulu memberitahukan pada pamannya, abu tholib, bahwa lembaran itu telah dimakan rayap dan hanya tersisa tulisan "bismika Allahumma".
@ keributan sempat terjadi saat kelima orang itu hendak masuk kakbah merobek lembaran tadi. Abu jahal tentu menghalangi keras. Dan di tengah tarik ulur itu, abu tholib datang dan memberitahukan pada mereka apa yang telah dikabarkan Rosululloh. Beramai-ramai mereka masuk kakbah, dan hanya keterperanjatan yang tak alang kepalang saat menemukan apa yang dikatakan Nabi benar, lembaran itu telah habis, dan berakhir pula embargo ekonomi yang menganiaya seluruh keluarga besar bani hasyim dan muttholib.
@ @ @ @ @
TERBELAHNYA BULAN
@ kebandelan quraisy dalam kekufuran memang tiada banding, berbagai macam mukjizat telah mereka saksikan, namun mereka tak kunjung iman. Sesaat setelah peristiwa rayap itu, kala malam purnama, waktu Nabi tetap dengan aktivitas dakwahnya, mereka menantang dan meminta Nabi untuk membelah bulan jadi dua ! Nabi menyanggupi permintaan mereka dengan syarat mereka mau memeluk islam, dan mereka mengiyakan. Lalu dengan sebuah gerakan seolah membelah sesuatu, Nabi menunjukkan pada mereka mukjizat langit yang agung itu. Bulan terbelah jadi dua, dan hampir seluruh belahan dunia kala itu menyaksikannya, tidak hanya quraisy di mekkah *. Namun, meski keinginan mereka telah dipenuhi, dengan penuh keangkuhan mereka tetap tidak mau iman dan malah mengatakan Nabi bahwa beliau adalah penyihir ulung.
__________
* ditemukan di cina, prasasti yang mencatat bahwa bulan pernah terbelah, dan saat dicocokkan tahun kejadian dan tanggalnya, berbarengan persis dengan kejadian saat nabi membelah bulan itu. Dan terbukti pula secara ilmiah, bulan memang pernah terbelah dan bekas belahannya masih nampak jelas.
@ pada dasarnya tidak seluruh pembesar quraisy setuju dengan cara yang diusulkan abu jahal itu. Namun suara mereka hanya sedikit. Tetapi 3 tahun adalah sudah sangat keterlaluan. Dan pada suatu malam, 5 orang dari pembesar quraisy berkumpul membuat kesepakatan untuk merobek lembaran embargo yang digantungkan di dalam ka'bah itu. Namun sebelum mereka melaksanakan niatnya, Nabi lebih dahulu memberitahukan pada pamannya, abu tholib, bahwa lembaran itu telah dimakan rayap dan hanya tersisa tulisan "bismika Allahumma".
@ keributan sempat terjadi saat kelima orang itu hendak masuk kakbah merobek lembaran tadi. Abu jahal tentu menghalangi keras. Dan di tengah tarik ulur itu, abu tholib datang dan memberitahukan pada mereka apa yang telah dikabarkan Rosululloh. Beramai-ramai mereka masuk kakbah, dan hanya keterperanjatan yang tak alang kepalang saat menemukan apa yang dikatakan Nabi benar, lembaran itu telah habis, dan berakhir pula embargo ekonomi yang menganiaya seluruh keluarga besar bani hasyim dan muttholib.
@ @ @ @ @
TERBELAHNYA BULAN
@ kebandelan quraisy dalam kekufuran memang tiada banding, berbagai macam mukjizat telah mereka saksikan, namun mereka tak kunjung iman. Sesaat setelah peristiwa rayap itu, kala malam purnama, waktu Nabi tetap dengan aktivitas dakwahnya, mereka menantang dan meminta Nabi untuk membelah bulan jadi dua ! Nabi menyanggupi permintaan mereka dengan syarat mereka mau memeluk islam, dan mereka mengiyakan. Lalu dengan sebuah gerakan seolah membelah sesuatu, Nabi menunjukkan pada mereka mukjizat langit yang agung itu. Bulan terbelah jadi dua, dan hampir seluruh belahan dunia kala itu menyaksikannya, tidak hanya quraisy di mekkah *. Namun, meski keinginan mereka telah dipenuhi, dengan penuh keangkuhan mereka tetap tidak mau iman dan malah mengatakan Nabi bahwa beliau adalah penyihir ulung.
__________
* ditemukan di cina, prasasti yang mencatat bahwa bulan pernah terbelah, dan saat dicocokkan tahun kejadian dan tanggalnya, berbarengan persis dengan kejadian saat nabi membelah bulan itu. Dan terbukti pula secara ilmiah, bulan memang pernah terbelah dan bekas belahannya masih nampak jelas.
Rabu, 20 Januari 2010
embargo ekonomi
@ segala usaha yang ditempuh quraisy gagal total, mulai cara paling lembut penuh tipu daya sampai cara yeng mengerikan, penuh kekerasan dan berakhir dengan pembunuhan. Islam bukannya melemah, tetapi makin hari makin menguat. Satu persatu ksatria dan pemuda-pemuda harapan suku quraisy memeluk islam dan mengikuti Nabi. Perlindungan Abu Tholib pada Nabi, membuat beliau leluasa melakukan apapun demi kepentingan dakwah tanpa ada sedikitpun tangan pembesar-pembesar quraisy yang mampu menyentuhnya. Klan bani hasyim dan bani Muttholib pun bersikeras membela Nabi dan tak mau menyerahkannya pada quraisy, apapun yang terjadi padanya, maka akan berurusan dengan mereka. Hanya Abu Lahab yang menarik diri dari dua klan yang sebenarnya adalah keluarganya sendiri.
@ dan pada awal tahun 615 M atau 7 tahun sebelum hijrah, para pembesar quraisy berkumpul di kheif bani kinanah, sebuah tempat pertemuan seluruh pembesar bangsa arab, dan membuat satu kesepakatan yang penuh kedzaliman. Mereka sepakat mengucilkan dan mengembargo bani hasyim dan bani muttholib dalam perdagangan, pernikahan, dan segalanya, bahkan pergaulan, sehingga mereka binasa seluruhnya atau menyerahkan Muhammad pada mereka. Kesepakatan itu mereka tulis dan mereka gantungkan di dalam kakbah. Konon yang bertugas menulis kesepakatan itu, tangannya seketika mengalami kelumpuhan total.
@ dan setelah kesepakatan tersebut berlaku. Abu Tholib segera mengajak seluruh anggota dua klan, baik yang muslim atau kafir,untuk menyingkir ke luar kota Mekkah, hanya abu lahab yang memisahkan diri dari kesetiaan terhadap klannya. Dan mereka bertempat di salah satu lembah pegunungan milik abu tholib, syi'ib ali.
@ seluruh keluarga dua klan itu pun menetap di sana sekitar tiga tahun dalam keadaan yang sangat menyedihkan. Mereka mengalami kelaparan yang teramat sangat, lelah yang tak tergambarkan. Hingga sampai terkadang terdengar ratapan dan tangisan wanita dan anak-anak dua klan itu melolong-lolong kelaparan. Apapun di makan, sampai kulit binatang yang telah mengering di pinggir jalanan. Dan bantuan logistik apapun tidak sampai pada mereka kecuali dengan jalan rahasia dan diam-diam.
@ dalam keadaan parah yang teramat sangat seperti ini pun, umat islam menanggapi dan menghadapinya dengan kesabaran tinggi. Dan Rosul tetap jalan dengan dakwahnya siang malam, terus terang ataupun diam-diam. Tidak terpengaruh sedikitpun oleh embargo quraisy, sembari selalu mengharap ridho Allah ta'ala.
@ dan pada awal tahun 615 M atau 7 tahun sebelum hijrah, para pembesar quraisy berkumpul di kheif bani kinanah, sebuah tempat pertemuan seluruh pembesar bangsa arab, dan membuat satu kesepakatan yang penuh kedzaliman. Mereka sepakat mengucilkan dan mengembargo bani hasyim dan bani muttholib dalam perdagangan, pernikahan, dan segalanya, bahkan pergaulan, sehingga mereka binasa seluruhnya atau menyerahkan Muhammad pada mereka. Kesepakatan itu mereka tulis dan mereka gantungkan di dalam kakbah. Konon yang bertugas menulis kesepakatan itu, tangannya seketika mengalami kelumpuhan total.
@ dan setelah kesepakatan tersebut berlaku. Abu Tholib segera mengajak seluruh anggota dua klan, baik yang muslim atau kafir,untuk menyingkir ke luar kota Mekkah, hanya abu lahab yang memisahkan diri dari kesetiaan terhadap klannya. Dan mereka bertempat di salah satu lembah pegunungan milik abu tholib, syi'ib ali.
@ seluruh keluarga dua klan itu pun menetap di sana sekitar tiga tahun dalam keadaan yang sangat menyedihkan. Mereka mengalami kelaparan yang teramat sangat, lelah yang tak tergambarkan. Hingga sampai terkadang terdengar ratapan dan tangisan wanita dan anak-anak dua klan itu melolong-lolong kelaparan. Apapun di makan, sampai kulit binatang yang telah mengering di pinggir jalanan. Dan bantuan logistik apapun tidak sampai pada mereka kecuali dengan jalan rahasia dan diam-diam.
@ dalam keadaan parah yang teramat sangat seperti ini pun, umat islam menanggapi dan menghadapinya dengan kesabaran tinggi. Dan Rosul tetap jalan dengan dakwahnya siang malam, terus terang ataupun diam-diam. Tidak terpengaruh sedikitpun oleh embargo quraisy, sembari selalu mengharap ridho Allah ta'ala.
islamnya ksatria yang lain
@ belum selesai keterhenyakan orang quraisy akan islamnya salah satu ksatria mereka hamzah bin abdul muttholib. 3 hari kemudian, mereka benar-benar terpukul setelah salah satu ksatria muda andalan mereka, menyusul masuk Islam.
@ hari belum terlalu sore saat Abu Jahal mendengar pintu rumahnya diketuk, ketukan keras dan tergesa-gesa. Bergegas Abu Jahal membuka pintu rumahnya dan wajahnya sumringah saat melihat siapa yang mengetuk pintu rumahnya, Umar bin Khotthob, sang singa Makkah. Namun keceriaan wajahnya sontak berubah menjadi mendung gelap ketika Umar mengatakan sesuatu bak petir di siang bolong, "hai abu jahal, perlu kamu tahu, aku sekarang memeluk Islam, asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadan rosulullah". Ditutupnya pintu rumahnya dengan membantingnya di wajah Umar, kedongkolan yang sangat menimpa Abu Jahal, kegilaan apa lagi ini.
@ pagi itu, Umar berjalan menghunus pedangnya, dia terkenal sebagai seseorang yang sangat kejam menyiksa dan mengganggu orang Islam, meskipun kebenciannya tak seperti Abu Jahal dan pembesar Quraisy yang lain. Hari itu dia berniat membunuh Rosulullah. Dicari-carinya di mana gerangan Nabi berada, dan di tengah jalan dia bertemu dengan seseorang, "Umar, mau kemana kamu?", "aku mencari muhammad!", "ada apa engkau mencarinya?", "akan kubunuh Muhammad dengan pedang ini!", "apa? Engkau mencari Muhammad? Mau kutunjukkan sesuatu yang lebih aneh dari itu? Adikmu telah memeluk agamanya".
@ tak tergambarkan kekagetan Umar, saat mendengar adiknya, Fatimah telah memeluk Islam. Arahnya sekarang berbelok, dia menuju ke rumah adiknya. Sesampai rumah adiknya, dia mendengar sayup-sayup bacaan. Digedornya rumah adiknya, dan seisi rumah semburat mendengar suara Umar, dia masuk dengan penuh amarah, hanya adiknya yang tak bergerak sementara lembaran alquran ada dalam dekapannya. Dimintanya lembaran itu, tapi tak diberikan oleh Fatimah, segera ditamparnya wajah sang adik hingga berdarah. Tiba-tiba Umar malu dan menyesal, lalu dengan lembut dimintanya lembaran itu, "tidak, kamu masih najis, mandi dulu sebelum baca lembaran ini!" dan umar menuruti kata adiknya. Usai mandi dia baca lembaran berisi surat Toha. "kata-kata yang indah, tunjukkan aku di mana Muhammad". Dan orang-orang yang bersembunyi pun keluar sembari bilang, bahwa Nabi ada di rumah Arqom, seraya memberitahukan pada Umar, bahwa beberapa saat lalu Nabi berdoa "ya Allah, kuatkan Islam dengan salah satu dari Umar bin Khottob, atau Amr bin Hisyam (abu jahal).
@ umar pun pergi ke tempat Rosul. Saat mengetuk pintu dengan gagang pedangnya, semua sahabat segera berdiri bersiap melindungi Nabi, dan Hamzah berkata, "jika yang dia inginkan kebaikan, maka itu adalah keberuntungannya, dan jika dia ingin berbuat buruk, maka akan aku penggal kepalanya dengan pedangnya sendiri". Namun Nabi memerintahkan untuk membiarkannya masuk, sesampai di hadapan Nabi, beliau mencengkeram kerah baju Umar dan menghentakkannya, "apakah engkau masih tetap dalam kesesatanmu Umar?!" . Dengan lirih dan menunduk, Umar mengucapkan dua kalimah syahadat. Sontak suara takbir menggema dari seluruh sahabat di rumah itu, sampai dengung takbir mereka terdengar hingga masjid. Orang-orang pun bertanya-tanya, apa yang telah terjadi.
@ dan sejak masuk islamnya Umar, kemuliaan Islam makin berkibar, para sahabat pun berani terang-terangan untuk shalat di depan kakbah. Orang-orang quraisy makin mengkerut dan makin sakit hati melihat hal ini. Tak ada apapun yang kini ditakuti orang islam sejak islamnya hamzah dan umar, dua ksatria terkuat suku quraisy.
@ hari belum terlalu sore saat Abu Jahal mendengar pintu rumahnya diketuk, ketukan keras dan tergesa-gesa. Bergegas Abu Jahal membuka pintu rumahnya dan wajahnya sumringah saat melihat siapa yang mengetuk pintu rumahnya, Umar bin Khotthob, sang singa Makkah. Namun keceriaan wajahnya sontak berubah menjadi mendung gelap ketika Umar mengatakan sesuatu bak petir di siang bolong, "hai abu jahal, perlu kamu tahu, aku sekarang memeluk Islam, asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadan rosulullah". Ditutupnya pintu rumahnya dengan membantingnya di wajah Umar, kedongkolan yang sangat menimpa Abu Jahal, kegilaan apa lagi ini.
@ pagi itu, Umar berjalan menghunus pedangnya, dia terkenal sebagai seseorang yang sangat kejam menyiksa dan mengganggu orang Islam, meskipun kebenciannya tak seperti Abu Jahal dan pembesar Quraisy yang lain. Hari itu dia berniat membunuh Rosulullah. Dicari-carinya di mana gerangan Nabi berada, dan di tengah jalan dia bertemu dengan seseorang, "Umar, mau kemana kamu?", "aku mencari muhammad!", "ada apa engkau mencarinya?", "akan kubunuh Muhammad dengan pedang ini!", "apa? Engkau mencari Muhammad? Mau kutunjukkan sesuatu yang lebih aneh dari itu? Adikmu telah memeluk agamanya".
@ tak tergambarkan kekagetan Umar, saat mendengar adiknya, Fatimah telah memeluk Islam. Arahnya sekarang berbelok, dia menuju ke rumah adiknya. Sesampai rumah adiknya, dia mendengar sayup-sayup bacaan. Digedornya rumah adiknya, dan seisi rumah semburat mendengar suara Umar, dia masuk dengan penuh amarah, hanya adiknya yang tak bergerak sementara lembaran alquran ada dalam dekapannya. Dimintanya lembaran itu, tapi tak diberikan oleh Fatimah, segera ditamparnya wajah sang adik hingga berdarah. Tiba-tiba Umar malu dan menyesal, lalu dengan lembut dimintanya lembaran itu, "tidak, kamu masih najis, mandi dulu sebelum baca lembaran ini!" dan umar menuruti kata adiknya. Usai mandi dia baca lembaran berisi surat Toha. "kata-kata yang indah, tunjukkan aku di mana Muhammad". Dan orang-orang yang bersembunyi pun keluar sembari bilang, bahwa Nabi ada di rumah Arqom, seraya memberitahukan pada Umar, bahwa beberapa saat lalu Nabi berdoa "ya Allah, kuatkan Islam dengan salah satu dari Umar bin Khottob, atau Amr bin Hisyam (abu jahal).
@ umar pun pergi ke tempat Rosul. Saat mengetuk pintu dengan gagang pedangnya, semua sahabat segera berdiri bersiap melindungi Nabi, dan Hamzah berkata, "jika yang dia inginkan kebaikan, maka itu adalah keberuntungannya, dan jika dia ingin berbuat buruk, maka akan aku penggal kepalanya dengan pedangnya sendiri". Namun Nabi memerintahkan untuk membiarkannya masuk, sesampai di hadapan Nabi, beliau mencengkeram kerah baju Umar dan menghentakkannya, "apakah engkau masih tetap dalam kesesatanmu Umar?!" . Dengan lirih dan menunduk, Umar mengucapkan dua kalimah syahadat. Sontak suara takbir menggema dari seluruh sahabat di rumah itu, sampai dengung takbir mereka terdengar hingga masjid. Orang-orang pun bertanya-tanya, apa yang telah terjadi.
@ dan sejak masuk islamnya Umar, kemuliaan Islam makin berkibar, para sahabat pun berani terang-terangan untuk shalat di depan kakbah. Orang-orang quraisy makin mengkerut dan makin sakit hati melihat hal ini. Tak ada apapun yang kini ditakuti orang islam sejak islamnya hamzah dan umar, dua ksatria terkuat suku quraisy.
tawaran pada nabi
@ Mekkah masih terperanjat dengan islamnya hamzah. Para pembesar quraisy gentar juga melihat hal itu. Akhirnya, salah satu tokoh utama mereka, Utbah bin Robi'ah memutuskan untuk mendatangi Nabi, memberi beliau beberapa penawaran agar beliau menghentikan laju dakwahnya.. Nabi tengah asyik beribadah saat Utbah mendatanginya, dan Utbah meminta waktu pada beliau. Nabi mendengarkan apapun yang dikatakan Utbah.
@ "keponakanku, engkau tahu bahwa posisimu terhormat dalam bangsa ini, jalur keturunanmu, dan engkau telah membawa sesuatu yang menghebohkan kaummu, kau pecah belah persatuan mereka, kau bodohkan cara berpikir mereka, kau cela juga sesembahan dan agama mereka, engkau juga mengkafirkan nenek moyang mereka. Maka dengarkan penawaran dariku, mungkin engkau menerima di antaranya... Keponakanku, jika memang engkau membawa agama ini yang kamu inginkan adalah harta, maka kami akan kumpulkan seluruh harta kami untukmu sehingga engkau jadi yang paling kaya. Jika engkau ingin jadi raja, maka kami angkat kamu jadi raja kami, dan jika yang menimpamu ini adalah gangguan jiwa yang kamu tidak bisa mengelak darinya, maka akan kami panggilkan tabib untukmu..."
@ dengan tenang Rosul menjawab, "sudah selesai hai Aba-l Walid?... Dengarkan ini dariku...", Rosul lalu membacakan pada Utbah surat Fusshilat, Utbah mendengarkannya dengan seksama seraya termangu, terpaku akan keindahan kata alqur'an. Usai membacakan pada Utbah, Nabi berkata, "sudah engkau dengar hai Abu-l walid, maka ambil itu untukmu".
@ Utbah kembali pada majlis pembesar quraisy dengan wajah berbeda, semuanya saling bertanya apa gerangan menimpanya, dan akhirnya utbah berkata, "demi Allah, aku tidak pernah mendengar kata seperti itu, itu sama sekali bukan syair, bukan sihir, juga bukan mantera. Hai kaum quraisy, dengarkan kata-kataku dan turuti aku, biarkan orang itu dengan apa yang dia lakukan, jangan diganggu. Demi Allah, bakal terjadi sesuatu yang teramat besar dari apa yang dia katakan. Jika memang dia dibunuh oleh bangsa arab yang lain, maka kalian tidak usah capek-capek. Dan bila memang dia menang atas seluruh bangsa arab, maka kerajaannya adalah kerajaan kalian, dan keagungannya adalah keagungan kalian juga (karena dia dari kita juga)"
@ semuanya serentak berkata : Aba-l Walid, engkau benar-benar telah kena tenungnya juga !". Utbah menjawab :"terserah, ini pendapatku, lakukan apapun yang kalian suka".
@ dan dikisah lain, saat Nabi sampai pada ayat ancaman, Utbah bergegas memohon pada Nabi sembari menutup mulut beliau atas nama kekeluargaan untuk menghentikan bacaannya, dia benar-benar ketakutan akan terjadinya ancaman itu, dan setelah dia kembali ke kaumnya.
@ beberapa waktu kemudian, mereka datang kembali pada Nabi, kali ini datang bersama-sama, menawarkan hal yang sama. Dan Nabi menjawab final : "Aku tidak ada urusan dengan yang kalian katakan, aku datang dengan apa yang ku bawa ini tidak karena aku mencari harta kalian, juga tidak mencari kemuliaan di antara kalian, juga tidak ingin jaid raja atas kalian. Tapi Allah mengutusku pada kalian sebagai Utusan-Nya, dan menurunkan kitab kepadaku, dan memerintahkan padaku agar menjadi pembawa kabar gembira sekaligus peringatan bagi kalian. Maka aku menyampaikan pada kalian pesan-pesan Tuhanku dan aku nasehati kalian, jika kalian menerima apa yang kubawa, maka itu keberuntungan kalian dunia akhirat. Tetapi jika kalian menolaknya, maka aku bersabar atas kehendak Allah, sehingga Allah memutuskan yang terakhir antara aku dan kalian !"
@ "keponakanku, engkau tahu bahwa posisimu terhormat dalam bangsa ini, jalur keturunanmu, dan engkau telah membawa sesuatu yang menghebohkan kaummu, kau pecah belah persatuan mereka, kau bodohkan cara berpikir mereka, kau cela juga sesembahan dan agama mereka, engkau juga mengkafirkan nenek moyang mereka. Maka dengarkan penawaran dariku, mungkin engkau menerima di antaranya... Keponakanku, jika memang engkau membawa agama ini yang kamu inginkan adalah harta, maka kami akan kumpulkan seluruh harta kami untukmu sehingga engkau jadi yang paling kaya. Jika engkau ingin jadi raja, maka kami angkat kamu jadi raja kami, dan jika yang menimpamu ini adalah gangguan jiwa yang kamu tidak bisa mengelak darinya, maka akan kami panggilkan tabib untukmu..."
@ dengan tenang Rosul menjawab, "sudah selesai hai Aba-l Walid?... Dengarkan ini dariku...", Rosul lalu membacakan pada Utbah surat Fusshilat, Utbah mendengarkannya dengan seksama seraya termangu, terpaku akan keindahan kata alqur'an. Usai membacakan pada Utbah, Nabi berkata, "sudah engkau dengar hai Abu-l walid, maka ambil itu untukmu".
@ Utbah kembali pada majlis pembesar quraisy dengan wajah berbeda, semuanya saling bertanya apa gerangan menimpanya, dan akhirnya utbah berkata, "demi Allah, aku tidak pernah mendengar kata seperti itu, itu sama sekali bukan syair, bukan sihir, juga bukan mantera. Hai kaum quraisy, dengarkan kata-kataku dan turuti aku, biarkan orang itu dengan apa yang dia lakukan, jangan diganggu. Demi Allah, bakal terjadi sesuatu yang teramat besar dari apa yang dia katakan. Jika memang dia dibunuh oleh bangsa arab yang lain, maka kalian tidak usah capek-capek. Dan bila memang dia menang atas seluruh bangsa arab, maka kerajaannya adalah kerajaan kalian, dan keagungannya adalah keagungan kalian juga (karena dia dari kita juga)"
@ semuanya serentak berkata : Aba-l Walid, engkau benar-benar telah kena tenungnya juga !". Utbah menjawab :"terserah, ini pendapatku, lakukan apapun yang kalian suka".
@ dan dikisah lain, saat Nabi sampai pada ayat ancaman, Utbah bergegas memohon pada Nabi sembari menutup mulut beliau atas nama kekeluargaan untuk menghentikan bacaannya, dia benar-benar ketakutan akan terjadinya ancaman itu, dan setelah dia kembali ke kaumnya.
@ beberapa waktu kemudian, mereka datang kembali pada Nabi, kali ini datang bersama-sama, menawarkan hal yang sama. Dan Nabi menjawab final : "Aku tidak ada urusan dengan yang kalian katakan, aku datang dengan apa yang ku bawa ini tidak karena aku mencari harta kalian, juga tidak mencari kemuliaan di antara kalian, juga tidak ingin jaid raja atas kalian. Tapi Allah mengutusku pada kalian sebagai Utusan-Nya, dan menurunkan kitab kepadaku, dan memerintahkan padaku agar menjadi pembawa kabar gembira sekaligus peringatan bagi kalian. Maka aku menyampaikan pada kalian pesan-pesan Tuhanku dan aku nasehati kalian, jika kalian menerima apa yang kubawa, maka itu keberuntungan kalian dunia akhirat. Tetapi jika kalian menolaknya, maka aku bersabar atas kehendak Allah, sehingga Allah memutuskan yang terakhir antara aku dan kalian !"
gangguan langsung pada nabi dan islamnya sang paman
@ setelah usaha untuk mengembalikan para sahabat Nabi yang hijrah ke afrika gagal, orang-orang kafir Mekkah benar-benar geram, kemarahan mereka memuncak hebat, dan keganasan mereka semakin menjadi. Sahabat Nabi yang masih tersisa di Mekkah disiksa habis-habisan, bahkan mereka ingin langsung menghabisi jiwa Nabi dan mulai sering mengganggu beliau dengan bermacam jenis gangguan.
@ sepupu beliau, yang juga sempat menjadi menantunya sebelum menceraikan putri beliau, Utbah bin Abi Lahab, mendatangi beliau dan merobek baju beliau, sebelum dengan keji meludahi wajah beliau, hanya saja ludah si kafir itu tidak mengenai wajah beliau. Seketika itu Nabi berdoa memohon pada Allah agar dikerahkan atas Utbah salah satu anjing untuk menyerangnya. Saat Utbah bepergian ke Syam, dia tewas dengan kepala hancur setelah dilahap oleh seekor singa yang kelaparan.
@ ubay bin kholaf, mengacungkan pedangnya pada beliau dan dengan pongah mengatakan akan membunuh beliau. Dan Nabi membalik kata-kata Ubay, bahwa justru beliaulah yang akan membunuhnya, dan memang terjadi, saat perang Uhud keduanya bertemu dan Nabi melukai Ubay dengan ujung tombak yang membuatnya tewas.
@ Uqbah bin Abi Mu'aith tak kalah kejamnya, saat Nabi sholat, dia mendatangi beliau dan melilitkan selendang pada leher Nabi sebelum mencekiknya dengan keras, sampai beliau ditolong Abu Bakar dengan mencengkeram pundak Uqbah dan menyingkirkannya dari Nabi
@ sepanjang tahun ini, perjalanan dakwah Islam benar-benar buruk dan mengalam tekanan yang teramat sangat. Jalan benar-benar terjal. Namun, meski begitu, kian hari pemeluknya kian bertambah, sebab Islam mengajarkan persamaan. Hal yang membuat orang-orang Quraisy semakin marah, bingung, dan heran. Juga membuat mereka makin gencar menghalangi Islam.
ISLAMNYA SANG PAMAN
@ suatu hari, Abu jahal mengolok-olok beliau dan mengganggunya saat beliau sedang berada di sekitar ka'bah. Hal ini diketahui oleh salah seorang wanita. Bergegas wanita itu pergi dan mencari paman beliau, Hamzah bin Abdul Muttolib. Kebetulan hamzah baru saja datang berburu,busur panah masih ditenteng olehnya.
@ wanita tadi mengadukan perbuatan abu jahal terhadap keponakannya, dan menyindir, apakah hamzah tidak punya rasa pembelaan terhadap keluarganya? Kemarahan Hamzah sontak memuncak, dia tidak pulang, tapi langsung menuju masjid mencari Abu Jahal.
@ kala itu, Hamzah adalah salah satu jagoan tempur Quraisy yang sangat ditakuti, kekuatan dan keberaniannya tak tertandingi.. Setiba di masjid, dia menemukan Abu Jahal sedang tertawa terbahak-bahak dengan teman-temannya, menertawakan Nabi. Tanpa banyak kata, Hamzah menghardiknya dengan keras dan memukul kepala abu jahal dengan busur panahnya sampai abu jahal jatuh terjengkang dan kepalanya mengucurkan darah, "berani-beraninya engkau ganggu keponakanku, sementara aku ada dalam agamanya !". Hamzah meninggalkan abu jahal yang tak bisa berkata apa-apa dan tercengang dengan kata-kata Hamzah barusan.
@ setelah itu, Hamzah mengikrarkan keislamannya pada Nabi, tak terperikan kegembiraan orang-orang Islam. Tenaga baru seolah disuntikkan dalam jiwa mereka. Sebab hamzah adalah ikon kekuatan bagi seluruh suku Quraisy.
@ sepupu beliau, yang juga sempat menjadi menantunya sebelum menceraikan putri beliau, Utbah bin Abi Lahab, mendatangi beliau dan merobek baju beliau, sebelum dengan keji meludahi wajah beliau, hanya saja ludah si kafir itu tidak mengenai wajah beliau. Seketika itu Nabi berdoa memohon pada Allah agar dikerahkan atas Utbah salah satu anjing untuk menyerangnya. Saat Utbah bepergian ke Syam, dia tewas dengan kepala hancur setelah dilahap oleh seekor singa yang kelaparan.
@ ubay bin kholaf, mengacungkan pedangnya pada beliau dan dengan pongah mengatakan akan membunuh beliau. Dan Nabi membalik kata-kata Ubay, bahwa justru beliaulah yang akan membunuhnya, dan memang terjadi, saat perang Uhud keduanya bertemu dan Nabi melukai Ubay dengan ujung tombak yang membuatnya tewas.
@ Uqbah bin Abi Mu'aith tak kalah kejamnya, saat Nabi sholat, dia mendatangi beliau dan melilitkan selendang pada leher Nabi sebelum mencekiknya dengan keras, sampai beliau ditolong Abu Bakar dengan mencengkeram pundak Uqbah dan menyingkirkannya dari Nabi
@ sepanjang tahun ini, perjalanan dakwah Islam benar-benar buruk dan mengalam tekanan yang teramat sangat. Jalan benar-benar terjal. Namun, meski begitu, kian hari pemeluknya kian bertambah, sebab Islam mengajarkan persamaan. Hal yang membuat orang-orang Quraisy semakin marah, bingung, dan heran. Juga membuat mereka makin gencar menghalangi Islam.
ISLAMNYA SANG PAMAN
@ suatu hari, Abu jahal mengolok-olok beliau dan mengganggunya saat beliau sedang berada di sekitar ka'bah. Hal ini diketahui oleh salah seorang wanita. Bergegas wanita itu pergi dan mencari paman beliau, Hamzah bin Abdul Muttolib. Kebetulan hamzah baru saja datang berburu,busur panah masih ditenteng olehnya.
@ wanita tadi mengadukan perbuatan abu jahal terhadap keponakannya, dan menyindir, apakah hamzah tidak punya rasa pembelaan terhadap keluarganya? Kemarahan Hamzah sontak memuncak, dia tidak pulang, tapi langsung menuju masjid mencari Abu Jahal.
@ kala itu, Hamzah adalah salah satu jagoan tempur Quraisy yang sangat ditakuti, kekuatan dan keberaniannya tak tertandingi.. Setiba di masjid, dia menemukan Abu Jahal sedang tertawa terbahak-bahak dengan teman-temannya, menertawakan Nabi. Tanpa banyak kata, Hamzah menghardiknya dengan keras dan memukul kepala abu jahal dengan busur panahnya sampai abu jahal jatuh terjengkang dan kepalanya mengucurkan darah, "berani-beraninya engkau ganggu keponakanku, sementara aku ada dalam agamanya !". Hamzah meninggalkan abu jahal yang tak bisa berkata apa-apa dan tercengang dengan kata-kata Hamzah barusan.
@ setelah itu, Hamzah mengikrarkan keislamannya pada Nabi, tak terperikan kegembiraan orang-orang Islam. Tenaga baru seolah disuntikkan dalam jiwa mereka. Sebab hamzah adalah ikon kekuatan bagi seluruh suku Quraisy.
berita tak jelas
@ kabar bahwa orang-orang kafir Makkah bersujud setelah Rasul membaca surat annajm, ternyata sampai juga ke para sahabat yang berada di habasyah. Hanya saja kabar yang mereka terima versinya agak berbeda, hingga mereka mengira jika penduduk Mekkah telah memeluk islam secara keseluruhan. Sebagian dari para sahabat itu menelan mentah-mentah begitu saja berita itu, dan memutuskan untuk pulang kembali ke Mekkah.
@ setelah dekat Makkah, kenyataan yang sebenarnya baru mereka ketahui. Tak satupun di antara sahabat yang masuk ke mekkah lagi kecuali melalui perlindungan kerabatnya atau sembunyi-sembunyi. Dan semenjak itu, tekanan serta siksaan musyrikin makkah semakin menggila dan menjadi-jadi.
@ Rosul tidak melihat pilihan lain lagi kecuali memerintahkan para sahabatnya itu untuk berhijrah kedua kalinya ke habasyah lagi. Akan tetapi hijrah kali ini lebih sulit, karena kaum kafir quraisy telah membaca gelagat dan rencana itu. Jalan-jalan keluar kota Makkah diperketat pengawasannya. Akan tetapi Alloh memudahkan perjalanan hijrah sahabat-sahabat nabi tersebut.
@ kali ini, yang berbondong-bondong pindah ke habasyah adalah 83 pria dan 19 wanita, di bawah pimpinan sepupu Nabi, Ja'far bin Abi Tholib. Setiba di Habasyah, mereka diterima dengan hangat oleh Negus Ashama, dan ja'far membacakan padanya beberapa ayat al-qur'an yang memukau raja tersebut dan menyebabkannya memeluk islam, meskipun dia merahasiakan keislamannya dari rakyatnya.
# ###
@ para pembesar quraisy benar-benar gusar dengan keberhasilan orang islam meloloskan diri ke habasyah. Apalagi kali ini dengan jumlah 8 kali lipat dari sebelumnya. Mereka pun mengirim diplomat ulung mereka, Amr bin Ash, kepada Negus Ashama untuk mengembalikan orang-orang muslimin yang berhijrah itu pada mereka. Berbagai hadiah mahal diajukan, tetapi kepentingan itu gagal total, karena Negus menolak menyerahkan saudara-saudaranya itu pada orang kafir Mekkah.
@ setelah dekat Makkah, kenyataan yang sebenarnya baru mereka ketahui. Tak satupun di antara sahabat yang masuk ke mekkah lagi kecuali melalui perlindungan kerabatnya atau sembunyi-sembunyi. Dan semenjak itu, tekanan serta siksaan musyrikin makkah semakin menggila dan menjadi-jadi.
@ Rosul tidak melihat pilihan lain lagi kecuali memerintahkan para sahabatnya itu untuk berhijrah kedua kalinya ke habasyah lagi. Akan tetapi hijrah kali ini lebih sulit, karena kaum kafir quraisy telah membaca gelagat dan rencana itu. Jalan-jalan keluar kota Makkah diperketat pengawasannya. Akan tetapi Alloh memudahkan perjalanan hijrah sahabat-sahabat nabi tersebut.
@ kali ini, yang berbondong-bondong pindah ke habasyah adalah 83 pria dan 19 wanita, di bawah pimpinan sepupu Nabi, Ja'far bin Abi Tholib. Setiba di Habasyah, mereka diterima dengan hangat oleh Negus Ashama, dan ja'far membacakan padanya beberapa ayat al-qur'an yang memukau raja tersebut dan menyebabkannya memeluk islam, meskipun dia merahasiakan keislamannya dari rakyatnya.
# ###
@ para pembesar quraisy benar-benar gusar dengan keberhasilan orang islam meloloskan diri ke habasyah. Apalagi kali ini dengan jumlah 8 kali lipat dari sebelumnya. Mereka pun mengirim diplomat ulung mereka, Amr bin Ash, kepada Negus Ashama untuk mengembalikan orang-orang muslimin yang berhijrah itu pada mereka. Berbagai hadiah mahal diajukan, tetapi kepentingan itu gagal total, karena Negus menolak menyerahkan saudara-saudaranya itu pada orang kafir Mekkah.
migrasi ke abbesinia
@ melihat deraan pedih yang dialami para sahabatnya demi mempertahankan keyakinan yang mereka peluk, akhirnya Rosul memerintahkan mereka untuk berhijrah, mencari tempat yang aman dan tenang untuk menjalankan ritual ibadah mereka. Beliau S.a.w mengarahkan sahabatnya untuk berpindah menuju habasyah (abbesinia) * , sebuah kerajaan kristen di afrika timur, seraya berkata : "di negara itu, ada sumber untuk hidup dan keleluasaan, juga raja yang adil yang tak akan menyerahkan kepada siapapun orang yang meminta suaka padanya".
@ dan Rosul telah mengetahui, bahwa raja habasyah, Negus Ashama, adalah raja yang adil, tak ada orang yang terdzalimi olehnya. Maka segera berhijralah sekitar 12 pria dan 4 wanita, di bawah pimpinan menantu beliau, utsman bin affan, beserta istrinya, bunda ruqoyyah, putri Rosul, mengarungi lautan demi mempertahankan agama yang mereka peluk.
@ akan tetapi quraisy mengendus pergerakan ini, dan mereka tahu beberapa orang telah bergerak meninggalkan makkah. Segera mereka mengejar rombongan utsman. Akan tetapi mereka terlambat, saat sampai pantai, rombongan utsman bin affan telah berangkat menyeberangi laut merah, menuju habasyah.
@@@@@
@ suatu hari, sesaat setelah keberangkatan sahabatnya. Nabi keluar ke masjidil haram, saat itu sebagian besar dari mereka sedang beerkumpul. Nabi mengejutkan mereka dengan membacakan surat An-najm. Mereka hanya terpaku, terpana dengan keindahan kata al-qur"an, apalagi orang-orang quraisy terkenal sebagai sastrawan bangsa arab dengan citarasa bahasa tinggi saat itu. Mereka hanya menganga dan terpana, dan saat nabi sampai akhir surat, tak ada satupun orang yang mampu menahan dirinya untuk tidak bersujud. Semuanya serentak sujud tanpa mereka sadari.
-----------------------
*) habasyah sekarang terbagi menjadi 3 negara; ethiopia, somalia, dan eritrea
@ dan Rosul telah mengetahui, bahwa raja habasyah, Negus Ashama, adalah raja yang adil, tak ada orang yang terdzalimi olehnya. Maka segera berhijralah sekitar 12 pria dan 4 wanita, di bawah pimpinan menantu beliau, utsman bin affan, beserta istrinya, bunda ruqoyyah, putri Rosul, mengarungi lautan demi mempertahankan agama yang mereka peluk.
@ akan tetapi quraisy mengendus pergerakan ini, dan mereka tahu beberapa orang telah bergerak meninggalkan makkah. Segera mereka mengejar rombongan utsman. Akan tetapi mereka terlambat, saat sampai pantai, rombongan utsman bin affan telah berangkat menyeberangi laut merah, menuju habasyah.
@@@@@
@ suatu hari, sesaat setelah keberangkatan sahabatnya. Nabi keluar ke masjidil haram, saat itu sebagian besar dari mereka sedang beerkumpul. Nabi mengejutkan mereka dengan membacakan surat An-najm. Mereka hanya terpaku, terpana dengan keindahan kata al-qur"an, apalagi orang-orang quraisy terkenal sebagai sastrawan bangsa arab dengan citarasa bahasa tinggi saat itu. Mereka hanya menganga dan terpana, dan saat nabi sampai akhir surat, tak ada satupun orang yang mampu menahan dirinya untuk tidak bersujud. Semuanya serentak sujud tanpa mereka sadari.
-----------------------
*) habasyah sekarang terbagi menjadi 3 negara; ethiopia, somalia, dan eritrea
Langganan:
Postingan (Atom)
Muqoddimah
Asma Al Husna
About Me
- alawy ali imran muhammad
- nikmat terbesar kedua setelah iman adalah, kegemaran membaca (Habr el-Ummah, Abdillah bin Abbas)
About This Blog
Blog biografi nabi ini khusus mengkaji sejarah perikehidupan Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wa Sallam, sejak awal kelahiran hingga akhir hayat beliau, agar kita mengenal lebih jauh siapa nabi kita, untuk mempatri dan memperkuat rasa cinta kita sebagai umatnya
Kenali Nabimu, Nabi yang menunjukkan cahaya hidup bagimu