editor [Alawy Ali Imran Muhammad] ; ilustrator [Humaira Liatussoliha]

Join to our blog

Jumat, 25 Desember 2009

Kebingungan quraisy

@ quraisy benar-benar bingung dengan pendirian kokoh Nabi dan para sahabat. Lantas dengan apa mereka mau menjuluki Nabi? Sementara Rosul selalu memanfaatkan momen musim haji untuk menyebarkan risalah Islam, dan menawarkan pada semua suku yang hadir ke Makkah untuk melaksanakan ibadah haji, menurut syariat Nabi Ibrahim alaihis salam.

@ dan tahun ini, 613 M, musim haji telah datang. Kecemasan quraisy memuncak, apa yang harus mereka lakukan untuk menghalangi dakwah Nabi? Segera mereka berkumpul darurat, untuk membahas bagaimana langkah menghalangi antara gerakan Nabi dan jamaah Haji. Berbagai usulan dilontarkan, akhirnya mereka sepakat pada pendapat al-walid bin mughiroh agar mereka satu kata dalam menjuluki Nabi, supaya tidak terjadi kontradiksi yang bisa menggagalkan usaha mereka. Pertama mereka mengusulkan bahwa Nabi itu dukun, tetapi walid menyangkal, bahwa dukun tidak seperti itu. Lalu ada yang mengusulkan gila, seniman, tukang sihir dan sebagainya, namun semuanya mentah, karena memang Nabi tidak seperti itu. Saking bingungnya sampai walid berkata, "sungguh, perkataan muhammad, alqur'an itu, benar-benar indah, kalimatnya manis, sangat sejuk di hati", "dan menurut pendapatku, yang paling dekat adalah penyihir. Ya, kalin harus satu kata, bahwa muhammad adalah penyihir, yang memecah belah antara seseorang dengan keluarganya". Dan atas usulan ini, turun alqur'an surat almuddattsir ayat 11-20 yang mencela walid.

@ mereka pun membagi tugas dan berdiri di jalan-jalan memperingatkan para jamaah haji akan bahaya Muhammad. Sebuah keputusan yang tanpa mereka sadari justru membuat Nabi semakin terkenal di kalangan bangsa arab, dan membuat mereka penasaran, apa yang di bawa beliau sampai orang quraisy menghalangi sekeras itu.

@ di antara orang yang sangat getol memusuhi nabi adalah justru paman beliau sendiri, abdul uzza,atau abu lahab. Dia selalu mengikuti ke mana pun Nabi pergi, dan tega membohongkannya serta memakinya di depan umum.

@ abu jahal (amr bin hisyam) salah satu pemimpin quraisy pun tak kalah sengitnya memusuhi Nabi, dialah penggerak utama semua kejahatan yang menghalangi roda dakwah.

@@@@@

@ sepanjang tahun-tahun itu, pusat pergerakan dakwah Nabi adalah di rumah Arqom bin abil arqom. Sebagai pusat dakwah dan pendidikan pertama dalam Islam, tempat rahasia berkumpulnya para sahabat untuk menerima dan belajar agamanya pada Rosul, juga untuk melaksanakan ritual ibadah. Nabi memilih tempat ini karena berada di lereng bukit shofa yang jauh dari majlis orang quraisy dan tak terjangkau oleh mata intel mereka. Dan pertemuan rahasia itu, berlangsung secara sistematis, terencana dan kontinyu.

Gangguan langsung pada Nabi

@ mengalami deraan siksaan seperti itu dan terus menerus, membuat para sahabat Nabi berkeluh kesah pada beliau. Pahitnya siksaan memaksa para sahabat mengadu padanya.

@ akan tetapi beliau memerintahkan pengikutnya untuk bersabar, seraya memberikan tauladan, bahwa ummat terdahulu ada yang disiksa dengan sisir besi di antara tulang tubuhnya, namun hal itu tak membuatnya meninggalkan keyakinannya. Ada pula yang di gergaji tubuhnya dari ujung kepala hingg terbelah jadi dua, itupun tak membuat mereka meninggalkan agama tauhid yang dipeluknya. Apa yang para sahabat alami belumlah sebanding dengan siksaan-siksaan itu. Akhirnya mereka pun memilih bersabar, sepedih apapun siksaan kaum kafir quraisy.

# # #

@ pertarungan antar kebenaran dan kebatilan terus berlangsung dengan begitu kerasnya, dan Rosul beserta para pengikutnya terus bertahan dengan kekuatan iman yang kokoh tak tergoyahkan. Dan orang-orang kafir quraisy semakin menggila dalam kekejamannya, dan mulai berani mengganggu Rosul sendiri.

@ mereka menanganggap beliau sebagai pembohong, menuduhnya sebagai dukun, tukang sihir, gila, seniman dan sebagainya. Mereka tidak mengakui kerasulan beliau. Nabi menghadapi mereka dengan penuh ketenangan dan kesabaran tinggi, yang membuat mereka semakin marah,gusar dan semakin bervariasi menggunakan cara apapun dalam mengganggu dan menghalangi jalan dakwahnya.

@ suatu hari mereka mengeroyok Nabi yang sedang bertawaf di sekitar ka'bah dan hampir saja membunuhnya, hanya saja Abu Bakar menyelamatkannya, seraya berteriak, "apakah kalian membunuh seseorang yang mengatakan Tuhanku adalah Allah ?!" mereka pun bubar meninggalkan Nabi.

@ pernah juga suatu hari beliau keluar, dan tak satupun orang yang ditemuinya kecuali pasti mencacinya dan membohongkannya. Baik itu orang merdeka ataupun budak.

@ Abu Bakar sendiri pun pernah mengalami hal yang sama, saat mengajak orang untuk masuk Islam. Mereka mengeroyok dan memukulinya, sampai wajahnya bengkak lebam tak bisa dikenali, dan sampai dia pingsan dibopong ke rumahnya. Saat siuman, yang pertama kali di tanyakannya, adalah bagaimana keadaan sang teman sejati, Rosulullah s.a.w.

@ gangguan mereka pada Nabi benar-benar keterlaluan, pernah saat beliau bersujud di masjidil haram, tiba-tiba salah satu dari orang kafir itu, uqbah bin abi mu'aith, meletakkan sekeranjang isi perut unta di punggung beliau saat bersujud. Beliau tetap dalam posisi itu tak mengangkat kepalanya sampai sang putri kecil beliau, bunda fathimah datang menghampiri sang ayah dan membersihkan kotoran unta itu dari punggungnya, seraya mendoakan celaka pada siapapun yang melakukan hal keji itu, dan saat bangun dari sujudnya,Nabi juga mendoakan celaka atas mereka.

Siksaan pedih

@ dukungan total Abu tholib membuat Nabi begitu gencar menyebarkan risalah yang diembannya. Kebencian dan ketidaksukaan makin membuncah di benak para pembesar quraisy.

@ akhirnya mereka kembali mendatangi Abu Tholib, dan menawarkan untun menukar sang keponakan, Muhammad bin Abdillah, dengan salah satu pemuda tertampan di Mekkah, Umaroh bin walid al-mahzumi, untuk dibunuh. Seketika Abu Tholib marah mendengar tawaran bodoh ini, "alangkah buruknya kalian, aku menyerahkan Muhammad untuk kalian bunuh, sementara aku memberi makan anak kalian? Ini hal yang selamanya tidak mungkin !" Gagallah usaha Quraisy membujuk Abu Tholib.

@ akhirnya mereke menumpahkan seluruh kemarahannya pada orang-orang Islam. Tiap klan menekan dan menyiksa keluarga ataupun budak mereka yang kedapatan memeluk Islam. Tak ada satupun yang menolong orang-orang lemah itu kecuali Allah. Begitu pedih siksaan yang diterima umat Islam generasi pertama yang masih minoritas itu. Sejarah mencatat ketabahan mereka, sekaligus kekejaman orang-orang kafir quraisy, yang tak sekalipun mampu menggeser kekokohan iman para sahabat Nabi itu.

@ Bilal bin Robah, orang afrika pertama yang memeluk Islam, menerima berbagai macam siksaan dari majikannya, Umayyah bin kholaf, pukulan, cambukan, sampai dia ditelanjangi dan direbahkan terikat di padang pasir Makkah saat matahari berada pada titik kulminasinya, ituj masih ditindih oleh sebongkah batu di dadanya, sementara Umayyah terus menceracau tidak akan menghentikan siksaannya sampai bilal keluar dari Islam, tetapi Bilal tak bergeming, yang meluncur dari bibirnya justru kalimat agung, "Ahad, Ahad", Allah yang maha Esa. Hingga Abu bakar menebus dan memerdekakannya.

@ keluarga Yasir; yasir, sumayyah, dan putra mereka, Ammar, mengalami siksaan mengerikan dari Abu jahal, sampai Sumayyah gugur setelah ditikam oleh Abu Jahal di bagian vitalnya. Yasir pun menyusul setelah tidak kuat dengan kerasnya siksaan. Saat Rosul melewati sekeluarga yang disiksa itu, beliau berkata, "bersabarlah keluarga yasir, tempat yang dijanjikan bagi kalian adalah surga".

@ utsman bin affan, oleh keluarganya diikat dalam tikar dan diasapi, sampai hampir meninggal kehabisan nafas

@ mush'ab bin umair, dipukuli dan diikat ditahan dalam rumah.

@ khabab bin arrat, oleh majikannya dicambuk dan punggungnya diberi besi yang masih panas, hingga kulit dan dagingnya mengelupas.

@ zunairoh, salah satu sahabat wanita, disiksa sampai mengalami kebutaan.

@ dan berbagai macam siksaan yang membuat siapapun pedih membaca sejarah mereka. Namun keimanan mereka yang kokoh laksana gunung itu, tak tergoyahkan sama sekali.

Kegusaran quraisy

@ Nabi dan para sahabat begitu bersemangat mengajak para penduduk Mekkah untuk memeluk Islam dan meninggalkan sesembahan berhala. Persamaan derajat yang disebarkan oleh ajaran baru ini banyak mendapat simpati terutama dari kalangan orang-orang miskin dan hamba sahaya. Melihat hal ini,kekhawatiran sekaligus rasa benci menyeruak dalam benak para pembesar Quraisy. Belum rasa dengki yang tiba-tiba membusukkan hati mereka melihat Nabi Muhammad yang mereka anggap jauh di bawah umur mereka lambat laun mendapat hati dan tempat di hati rakyat Mekkah.

@ tak tahan juga akhirnya para pembesar itu melihat langkah dakwah Rosulullah. Beramai-ramai mereka mendatangi Abu Tholib,pemimpin tertinggi suku Quraisy sekaligus paman Nabi.
"Keponakanku telah mencela agama nenek moyang kita,mencaci tuhan-tuhan kita. Hentikan dia atau engkau membiarkan urusan ini antar dia dan kami. Sebab engkau juga seperti kita,sama-sama berseberangan pemikiran dengannya". Abu Tholib pun menjawab dengan lembut, membujuk dan menenangkan mereka. Mereka pun pergi meninggalkan Abu Tholib.

@ dan Rosulullah? Terus sebagaimana sebelumnya,gencar menyebarkan islam dan mengajak untuk memeluk agama itu. Hal yang membuat para tokoh Quraisy benar-benar gusar. Mereka sadar Abu tholib tidak melakukan apapun untuk menghentikan keponakannya.

@ beramai-ramai mereka kembali mendatangi Abu Tholib, dan kali ini dengan tekanan dan ancaman yang lebih keras daripada sebelumnya. Abu Tholib pun serba repot, pisah dari kaumnya,berat baginya. Saat yang sama dia tidak rela jika keponakan tersayangnya dihinakan oleh tokoh-tokoh itu.

@ akhirnya Abu Tholib berbicara pada Nabi,memberi tahu perihal kaumnya,dan menasehatinya untuk menurunkan tempo dakwah,atau berhenti sama sekali. Rosul benar-benar terperanjat dengan sikap pamannya yang berubah. Melihat hal itu,beliau mengucapkan kata-kata bersejarah yang menunjukkan kegigihan, keteguhan,serta ketidak takutan beliau..

@ "Pamanku ! Andai mereka menaruh matahari di kananku,dan bulan di kiriku,agar aku meninggalkan misi ini sampai Allah menampakkannya atau aku mati karenanya, aku tidak akan meninggalkanya, sekalipun !" seraya menangis beliau mengucapkan hal itu.

@ melihat air mata sang keponakan,bergegas Abu Tholib merengkuh pundak Rosul, "keponakanku, katakan apapun yang kamu suka. Demi Allah,aku tidak akan menyerahkan dirimu pada siapapun,selamanya". Nabi pun terus berlalu melanjutkan misi dakwahnya.

Perintah dakwah terang-terangan

>> kisah sebelumnya : [ dakwah telah dimulai,Rosul telah memulai tugasnya sebagai pembawa Risalah kebenaran. 3 tahun dakwah berjalan secara personal dari mulut ke mulut yang berhasil memperoleh 160 pengikut ]

@ dan di antara hukum dan tatacara ibadah yang kali pertama turun dalam fase ini adalah perintah sholat. Namun masih hanya 2 rakaat,dikerjakan sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenam di waktu maghrib. Dan para sahabat,jika telah tiba waktu sholat,mereka pergi secara berkelompok ke lereng-lereng pegunungan di sekitar mereka, dan beribadah secara rahasia,yang sengaja dilakukan agar tidak ketahuan kaum mereka.

@ dalam masa 3 tahun dakwah secara rahasia ini,sebenarnya orang-orang quraisy telah mendengar akan adanya ajaran baru,dan jadi bahan perbincangan di kalangan mereka. Hanya saja mereka tidak perhatian dengan agama baru ini,sebab Rosul belum berhadapan dan menabrak langsung keyakinan serta berhala-berhala mereka.

( ¤ ) usia 43-44 tahun (11-10 S.H/607-608 M)

@ akhirnya,setelah terbentuk satu kelompok yang kuat,dengan jiwa persaudaraan yang erat, serta usai membangun pondasi yang kokoh,turunlah wahyu yang memerintahkan untuk mempublikasikan agama islam di kalangan penduduk Mekkah, di mulai dengan mengajak klan beliau S.a.w.

@ setelah menerima perintah itu,beliau bergegas naik ke gunung Shafa,dan berteriak memanggil seluruh kaumnya di lembah gunung itu. Berbondong-bondong penduduk Makkah berdatangan,tak satupun yang tertinggal,yang tidak bisa datangpun mengirim utusan. Lalu dengan berwibawa Rosul berkata pada mereka : "Beri tahu padaku,andai aku memberitahukan pada kalian,bahwa di balik bukit ini ada sepasukan tentara menyerbu kalian,apakah kalian mempercayai ucapanku ?!"
serentak mereka menjawab: "ya,kami tak pernah sekalipun tahu kamu berbohong".

seketika itu beliau berkata : "maka aku sesungguhnya,memperingatkan kalian,akan siksaan pedih yang ada di hadapan kalian (jika tetap saja memeluk keyakinan sesat itu) !"
seluruhnya terdiam,dan dalam statemen ini,adalah pemberitahuan dan pengenalan akan kenabian beliau secara umum.

@ tiba-tiba paman beliau,Abu Lahab,dengan penuh kebencian,memaki-maki, "celaka kamu selamanya,apa hanya karena ini kamu kumpulkan kami?!". Dan turunlah ayat (tabbat yadaa) yang mencela balik Abu Lahab..

@ gema dakwah pun bergaung di seantero Makkah, dan Rosul berdakwah secara terang-terangan mengajak kaumnya,dalam setiap perkumpulan mereka,untuk memeluk islam,mengesakan Allah. Membacakan pada mereka ayat-ayat suci al-qur'an. Dan beliau beserta para sahabat,mulai beribadah di depan mata mereka,di halaman ka'bah. Tak hanya itu,tetapi juga mengkritik keras kaumnya atas penyembahan berhala,menyalahkan cara berfikir dan imajinasi mereka.

@ saat itulah,para pembesar dan seluruh penduduk Mekkah,melawan beliau dengan segala cara,dan sepakat untuk memusuhinya. Melihat hal itu,sang paman, Abu Thalib merasa iba pada sang keponakan, dia rela pasang badan untuk melindungi dan membela sang keponakan dalam dakwahnya,meski dia masih dalam keyakinan kaumnya...

(to be continued)

Dakwah secara rahasia

@ kepentingan dakwah telah dimulai,telah tiba waktu mengajak dan mengarahkan manusia kembali ke jalan yang benar. Membenahi moral yang carut marut,menunjukkan pada umat manusia bahwa hanya ada satu Tuhan yang harus disembah dan tidak dipersekutukan dengan benda-benda tak bernyawa; Alloh Ta'ala. Misi yang berat di tengah kemerosotan kondisi moral hampir di seluruh bangsa di semua belahan dunia, yang telah jauh melenceng dari ajaran tauhid yang dibawa oleh nabi-nabi terdahulu.

@ dan agar tidak mengejutkan penduduk Mekkah,target permulaan dakwah beliau,beliau memulai tugasnya sebagai Rosul dengan rahasia. Pertama tentu yang beliau ajak adalah keluarganya, lalu orang-orang terdekat dan kepercayaan beliau,baik dari keluarganya,ataupun teman-temannya. Beliau ajak mereka untuk masuk Islam.

@ dan merekapun menjawab ajakan Nabi. Maka dari kalangan wanita,yang pertama kali masuk islam adalah sang istri tercinta, bunda Khadijah. Dari kalangan remaja, sepupu beliau, Ali bin Abi Tholib. Dari kalangan laki-laki, sahabat terakrab beliau, Abu Bakr Assidiq. Dan dari hamba sahaya, Zaid bin Haritsah al-kalbiy. Keempatnya masuk islam di hari pertama dakwah. Dan terabadikan dalam sejarah Islam dengan istilah 'As-sabiqun al-awwalun'.

@ tak cuma masuk islam saja,sang sahabat dekat,Abu Bakr pun membantu sahabatnya menyebarkan islam,mengajak teman-temannya memeluk agama baru. Dan usaha dia sukses dengan merengkuh pemuda-pemuda dari kalangan ningrat Makkah,semacam Ustman bin affan, Zubair bin Awwam, abdur rahman bin auf, sa'd bin abi waqqash, tholhah bin ubaidillah,dan Abu ubaidah bin al-jarrah. Mereka adalah angkatan pertama dari agama mulia ini. Dan usaha dakwah Nabi pertama kali ini,dalam tempo yang tidak lama,sekitar 3 tahun,meskipun masih tidak secara terang-terangan,sukses mengislamkan 160 orang.

@ adapun kedekatan beliau dengan Abu Bakr,karena keduanya ada kecocokan dan kesamaan dalam berfikir tentang adat kaumnya yang menyimpan. Abu bakr pun juga tidak menyembah berhala dan minum arak pada era jahiliyah,era pra islam

Kamis, 19 November 2009

Rosul Terakhir

@ usai turunnya ayat Iqro' yang meresmikan kenabian beliau,wahyu sempat terhenti sejenak. Beliau pun masih melanjutkan kontemplasinya di gua hira. Menunggu datangnya wahyu berikutnya. Sebelum akhirnya turun ayat kedua,ayat mandat kerasulan beliau.

@ sekitar 1 bulan beliau menghabiskan waktu di hira setelah turunnya ayat Iqro'. Usai menyelasaikan tafakkurnya,beliau turun. Saat berada di tengah lembah gunung Nur,tiba-tiba ada suara memanggilnya, beliau melihat sekelilingnya,tak terlihat seorang pun,tidak di kiri,kanan,depan atau belakangnya. Lalu beliau mendongaknya kepalanya ke arah langit, saat itu beliau melihat pemandangan menakjubkan namun menggetarkan hati. Malaikat Jibril,malaikat yang datang membawa wahyu iqro' tempo hari itu,dalam bentuk aslinya. Duduk di singgasana antara langit dan bumi, dan menutupi seluruh cakrawala.

@ keterkejutan yang teramat sangat beliau alami,sampai beliau terjatuh melihat hal itu. Bergegas beliau pulang dengan menggigil. Dan sesampai di rumah,beliau minta di selimuti, "selimuti aku, selimuti aku". Mereka pun menselimuti Nabi dan mengkompres beliau dengan air dingin.

@ saat hatinya mulai tenang dan beliau masih dalam selimut itu,turunlah ayat, {ya ayyuhal muddattsir}, hai orang yang berselimut, bangunlah ! Berilah peringatan ! Dan agungkan Tuhanmu ! Bersihkanlah pakaian ! Tinggalkan perbuatan dosa.

@ setelah itu,wahyu terus turun tanpa henti. Dan Nabi memulai tugasnya dengan menyampaikan risalah Islam pada umatnya sebagaimana perintah Alloh kepadanya.

KELAHIRAN SANG PUTRA

@ saat beliau baru diangkat jadi Nabi dan hendak memulai dakwahnya. Bunda khadijah melahirkan putra yang beliau beri nama Abdullah,dengan julukan At-tohir. Hanya saja sang putra tidak berumur panjang,dan meninggal saat masih kecil.

Keterkejutan

@ walaupun saat kali pertama bertemu malaikat Jibril dan menerima Wahyu peresmian kenabian itu beliau begitu tenang. Namun beliau tetaplah manusia dengan seluruh sifat kemanusiaannya. Rasa gemetar karena keterkejutan yang luar biasa melingkupi diri beliau. Segera beliau turun dari gua hira dan pulang ke rumahnya dalam keadaan pucat dan letih.

@ sesampai di rumah beliau meminta keluarganya untuk menyelimutinya, "selimuti aku,selimuti aku",seraya menggigil hebat. Dan setelah gemetar beliau hilang dan kembali tenang. Beliau menceritakan seluruh kejadian yang dialaminya kepada sang istri,bunda khadijah.

@ "Apa yang terjadi padaku? Aku takut pada diriku sendiri". Dan sebagai istri yang penuh pengertian,bunda khadijah menenangkan hati Rosulullah, "tidak sayangku, Alloh selamanya tidak akan mengecewakanmu, karena engkau menyambung tali silaturrahim, memikul beban dan tanggung jawab,membekali orang yang tak punya,menjamu dan memuliakan tamu,membantu orang-orang yang berhak".

@ setelah itu,keesokan harinya keduanya bertolak menemui sepupunya, Waraqah bin Naufal,untuk memastikan apa yang sebenarnya telah terjadi. Dan waraqah yang telah memasuki usia senja itu menguasai kitab-kitab suci injil dan taurat,yang di dalamnya terdapat kabar-kabar akan kenabian.

@ dengan seksama Waraqah mendengarkan cerita Rosulullah,serta tak hentinya hatinya bersyukur karena masih melihat dan bertemu masa sakral,masa pengutusan Nabi terakhir,bahkan bertemu dengan Nabi itu sendiri, "Demi jiwaku Yang ada dalam genggaman-Nya,engkau adalah Nabi ummat manusia ini. Telah datang kepadamu Jibril yang pernah datang pada Musa. Dan sesungguhnya kaummu akan membohongkanmu, mengganggumu, mengusirmu,bahkan memerangimu !"

@ Nabi benar-benar heran dan terpukau dengan apa yang dikatakan Waraqah, "apakah mereka akan mengeluarkanku ?!", hal itu sebab beliau berkeyakinan bahwa kaumnya mencintainya,menyukainya, bukti dari itu beliau dipanggil 'al-amin',lantas bagaimana mungkin mereka mengusir dirinya?

@ "Iya, tak ada satupun orang yang datang dengan seperti yang apa kamu bawa ini,kecuali dia mengalami permusuhan dari kaumnya dan mereka memeranginya. Ah,andai aku bisa sampai pada hari itu,dan hidupku panjang,usiaku masih muda,maka aku akan menolong dan membantumu sekuat tenagaku", papar Waraqah.

@ tak lama setelah itu,Waraqah meninggal,dan tak sempat tahu pengangkatan Nabi sebagai Rasul. .

Minggu, 15 November 2009

Sang Nabi telah diutus

(o) 13 S.H / 610 M

@ Malam nampak terang,bintang-bintang bergemerlapan,tak terlihat sedikitpun awan yang menutupi langit malam. 3 tahun sudah beliau melakukan ritual perenungan dan mengucilkan diri dari keramaian,di gua hira. Beliau masih terjaga saat tiba-tiba selaksa cahaya melesat menuju ke arahnya dan menjelma menjadi sosok seseorang di depannya. Ya. .jibril telah turun dari langit,malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu itu datang membawa misi pengangkatan dan peresmian Nabi terakhir dari Penguasa alam, Allah Robbul izzah wal jalal.. Saat usia beliau genap 40 tahun

@ beliau hanya tertegun,walau beliau tidak gugup,ketenangan melingkupi diri beliau menyaksikan kejadian yang berlangsung cepat itu..
"Bacalah !" kata jibril
"Aku tidak bisa membaca", jawab beliau. Jibril pun mendekapnya dengan erat,sampai kelelahan.kemudian dilepas
"Bacalah !" kata jibril kedua kalinya, Nabi menjawab dengan kalimat yang sama,jibril pun mendekapnya lagi. Hal ini berlangsung tiga kali.

@ Lalu jibril berkata : { Iqro' bismirobbika-l ladzi kholaq. .kholaqo-l insana min 'alaq. . Iqro' wa robbuka-l akrom. .alladzi 'allama bil qolam . . 'Allama-l insana maa lam ya'lam }

@ dan baginda Muhammad pun resmi menjadi Nabi pada malam itu. Mandat telah diterima,tonggak manifesti perubahan telah ditegakkan. Kemanusiaan dengan moral yang carut marut telah menunggunya. Malam itu,Senin 21 Romadhon,bertepatan dengan 10 agustus 610 M,titik perubahan telah dimulai. . .

Menjelang pengangkatan

(o) akhir usia 39 - awal usia 40 (13 S.H/610 M)

@ 6 bulan sebelum diutusnya beliau. Tanda-tanda kenabian semakin nampak dan bermunculan. Di antaranya beliau sering melihat batu-batu dan pepohonan yang mengucapkan salam padanya. Beliau juga selalu melihat mimpi-mimpi dalam tidurnya menjadi nyata. Hal ini berlangsung 6 bulan.

@ semua tahu,sebelum pengutusan,beliau tekun beribadah,membenci berhala dan segala yang diharamkan. Beliaupun tidak pernah meminum arak,tidak memakan daging sembelihan atas nama berhala, tidak menghadiri pesta sesajian arca-arca itu. Sejak awal perkembangannya beliau telah menjauhi semua jenis sesembahan yang tidak benar itu. Beliau juga selalu gusar setiap mendengar orang bersumpah atas nama Lata dan Uzza, 2 Dewi terbesar suku Quraisy.

@ di saat yang sama,dalam perkembangan kepribadiannya,dalam diri beliau terkumpul dan tergabung semua keistimewaan budi pekerti yang luhur. Beliau terkenal supel, bertatakrama tinggi,amanah,tidak pernah berbohong,murah senyum. Tak heran jika kaumnya memberinya julukan Al-amin. Karena kesalehan beliau dan sifat serta sikap yang disukai semua orang

Jumat, 13 November 2009

Bertapa di Gua Hira

(o) Usia 38-39 (15-14 S.H/608-609 M)

€ saat Usia Nabi Muhammad menjelang 40,tanda-tanda kenabian beliau mulai tampak secara beruntun. Sebagai pembukaan seremoni pengangkatan sebagai Nabi.

€ sering beliau melihat adanya cahaya yang bersinar terang di malam hari. Atau mendengar suara namun tidak melihat siapapun. Beliaupun mulai punya kesukaan baru,yaitu menyendiri di sebuah gua yang dulu gua itu adalah tempat khalwah kakek tercintanya,Abdul Muttholib. Gua Hira di Jabal Nur,gunung yang jauh dari kota Mekkah. Sebelumnya memang sejak kecil beliau tidak banyak bergaul,beliau lebih suka menyendiri dengan mengembala kambing,sebelum menyibukkan diri dengan berdagang.

€ beliau pergi ke hira dengan membawa bekal makanan dan air. Beliau habiskan waktunya di gua itu dengan beribadah menurut ajaran Nabi ibrahim, dengan tafakkur,dan melihat ka'bah dari celah gua yang memang menghadap langsung ke rumah Allah itu.

€ hati beliau resah,gundah,melihat kaumnya yang tersesat dalam teologi paganis yang mensekutukan tuhan dan menyembah berhala. Sejak kecil beliau sangat benci dengan apa yang dilakukan bangsanya, oleh karenanya beliau memilih hidup menyendiri.

€ sebenarnya tidak hanya beliau saja yang resah dengan keadaan itu. Setidaknya ada beberapa individu dari bangsa quraisy yang tidak cocok dengan tata cara sembahyang kaumnya dan tetap memegang ajaran asli nabi Ibrohim, di antaranya adalah Waraqah bin Naufal,paman bunda Khadijah yang memilih pindah ke kristen. Dari situ Waraqah tahu sekaligus menunggu kemunculan Nabi terakhir. Di antaranya lagi adalah zaid bin Amr al-adawi.

€ tak cuma hari-hari biasa Nabi menyendiri di hira. Terlebih pada bulan Ramadhan,sampai hampir jarang pulang. Hingga bunda Khadijah pun menjenguknya sembari membawa bekal buat suami tercinta.

€ hal ini telah diatur dan diskenariokan oleh Alloh pada beliau sejak 3 tahun menjelang pengutusan. Sebagai persiapan untuk mengemban amanah terbesar,memanggul beban dakwah,merubah wajah dunia,dan kembali meluruskan garis sejarah.

Renovasi Ka'bah

( o ) usia 35 (18 S.H/605 M)

@ 5 tahun sebelum diutusnya Nabi Muhammad menjadi pembawa risalah,Mekkah mengalami banjir besar yang menyebabkan ka'bah mengalami kerusakan dan terancam runtuh,di samping bangunannya yang memang telah sangat kuno.

@ akhirnya Quraisy terpaksa merombak dan merenovasinya. Dan untuk dana pembangunan,mereka berusaha sebisa mungkin dari uang halal. Bukan dari uang hasil prostitusi,hasil rampasan tak berhak,ataupun hasil riba.

€ awal mulanya ada ketakutan saat akan meruntuhkan ka'bah,mengingat agungnya bangunan itu di hati seluruh bangsa Arab. Namun setelah salah satu pembesar mereka,al-walid bin mughiroh mengayunkan kapaknya ke dinding ka'bah dan tidak terjadi apa-apa,akhirnya semua turun dan meruntuhkan ka'bah sampai pondasi yang dibangun Nabi ibrahim. Semua suku dan klan bekerjasama dan membagi tugas merenovasi ka'bah. Nabi pun turut serta sebagai perwakilan klan Hasyim dengan mengangkat dan memindah batu buat dinding ka'bah. Semua bekerja dengan semangat.

@ namun permasalahan timbul saat pembangunan sampai pada letak hajar aswad. Terjadi sengketa siapa yang akan meletakkan batu mulia. Semua suku berebut untuk mendapatkan kehormatan itu,bahkan hampir terjadi perang di halaman ka'bah,sebab ada beberapa suku yang ambil sumpah dengan mencelupkan tangan pada setimba darah. Hingga akhirnya orang tertua di kalangan Quraisy memberi jalan keluar bahwa siapa esok hari yang pertama kali masuk masjid melalui pintu utama,maka dialah yang berhak meletakkan hajar aswad di tempatnya.

@ ternyata yang masuk pertama kali adalah Nabi Muhammad. Saat semua pembesar melihat yang datang adalah Nabi Muhammad,semua bergembira,dan setuju,mengingat kredibilitas,netralitas dan amanah beliau telah dikenal di mana-mana, "ini dia, Al-amin ! Kami semua rela dan puas jika dia yang meletakkan".

@ namun beliau tidak serakah,tidak egois,dengan kebijakan tingkat tinggi,beliau menggelar selendangnya,lalu meletakkan batu hitam dari surga itu di selendang tadi,dan meminta agar setiap suku menyuruh perwakilannya untuk bersama-sama mengangkat selendang itu,dan sesampai di tempatnya,beliau yang meletakkah hajar aswad.

@ semua terpukau dengan kebijakan beliau ini. Sebab seketika sengketa dan rasa sakit hati yang ada,hilang dari benak seluruh suku. . . Begitulah beliau menghentikan pertumpahan darah yang hampir terjadi

KELAHIRAN SANG PUTRI BUNGSU

@ di tengah-tengah masyarakat Mekkah sibuk merenovasi ka'bah. Bunda Khadijah melahirkan putri keempat buat Nabi, sayyidah Fatimah azzahro' al-batul. Kebahagiaan yang tak terperi bagi keluarga sejahtera itu.

Pernikahan yang berkah

@ Cinta itu makin membuncah di hati Khadijah. . Tak kuasa dia menahan perasaan yang bergejolak di benaknya. Dan dia curahkan isi hatinya pada teman karibnya, Nafisah bint Munabbih. Setelah itu,Nafisah mendatangi Nabi Muhammad,menceritakan apapun tentang Khadijah,dan bertanya pada beliau,apakah beliau bersedia jika menikah dengan Khadijah? Ternyata beliau menerima. .

@ entah,tak terbayang kebahagiaan Khadijah,mengingat usianya yang tak lagi muda,dan statusnya yang menjanda dua kali,(pertama dengan Abi Halah bin Zuroroh,kedua dengan Atiq bin A'idz) saat menerima kabar kesediaan Nabi Muhammad dan memilihnya menjadi pendamping hidup. Sebelumnya banyak pembesar Mekkah meminangnya,tapi semuanya ditolak. Kejujuran,dan amanah Nabi Muhammad lah yang menarik hati Khadijah. .

@ Nabi Muhammad muda lalu bilang pada paman-pamannya perihal Khadijah,mereka pun setuju, dan bersama-sama datang pada paman Khadijah, Naufal bin Asad,melamar Khadijah buat sang keponakan, Muhammad.

@ Akhirnya,terjadilah pernikahan yang penuh berkah itu. Hadir saat resepsi pernikahan itu seluruh bani Hasyim dan pembesar semua suku bangsa Mudhor. Beliau memberi mahar pada bunda Khadijah 20 onta.

@ bunda Khadijah saat itu adalah wanita quraisy terbaik dari segi keturunan,harta,dan tingkat kecerdasan. Dia adalah wanita pertama yang dinikahi Nabi. Nabi pun tak pernah menikah dengan wanita lain selama beristrikan bunda khadijah. Waktu menikah,Nabi berusia 25, dan bunda Khadijah berusia 40 tahun.

( o ) Usia 29 (24 S.H/599 M)

@ setelah 4 tahun pernikahan,pasangan ini dikarunia putra pertama. Dan beliau memberi nama sang putra, Al-Qosim. Karena ini juga beliau dipanggil, Abul Qosim

( o ) Usia 30 (23 S.H/600 M)

@ setahun setelah kelahiran Qosim, bunda Khadijah melahirkan putri pertama, Zainab Al-Kubro.

@ di tahun ini pula terlahir Aly bin Abi Tholib, di dalam Ka'bah.

( o ) Usia 31 (22 S.H/601 M)

@ namun Qosim tidak berusia panjang,saat berusia 2 tahun,putra pertama Nabi itu sakit,dan meninggal dunia.

( o ) usia 33 (20 S.H/603 M)

@ sekitar 1 tahun setengah setelah meninggalnya Qosim,dan setelah 3 tahun dari kelahiran Zainab,Nabi dikaruniai putri kedua dan bernama Ruqoyyah

( o ) Usia 34 (19 S.H / 604 M)

@ keluarga kecil nan berbahagia ini makin ramai dengan kehadiran putri ketiga, Ummu Kultsum

Sabtu, 07 November 2009

Berniaga ke Syam

Usia 25 (28 S.H / 595 M)

@ masa remaja beliau lewati dengan penuh bersahaja. Kejujuran dan ketinggian budi pekerti sekaligus amanah beliau terkenal di mana-mana

@ saat itu di makkah,ada seorang wanita mulia,janda,kaya raya,juga saudagar. Dia terbiasa menyewa orang untuk memperdagangkan dan meniagakan hartanya. Wanita tersebut bernama Khadijah bint Khuwailid.

@ dia mendengar juga tentang kepribadian beliau S.a.w. Juga panggilan tenar beliau,al-amin. Khadijah pun tergerak untuk menyewa Muhammad agar membawa dan mengatur harta dagangannya. Khadijah pun menawari Muhammad dan beliau menerima.

@ maka nabi Muhammad muda pun berangkat dan pergi ke Syam untuk berdagang dan membawa harta Khadijah. Dan ini adalah kepergian beliau yang kedua kali ke Syam. Dalam perjalanan kali ini beliau ditemani oleh sahaya Khadijah, Maisaroh. .

@ dalam perjalanan niaga ini,maisaroh banyak melihat keajaiban yang memukau dirinya,di antaranya,apabila matahari begitu terik dan hawa sangat panas,ada segumpal awan yang memayungi beliau beserta kafilahnya. Dia juga melihat batu yang menggelinding sendiri dan pohon yang tiba-tiba merunduk seolah bersujud.

@ saat di Syam,beliau bertemu dengan seorang pendeta bernama Nasthur yang menyaksikan bahwa beliau adalah utusan Tuhan dan Nabi terakhir. .

@ perdagangan harta khadijah kali ini sukses besar,kecakapan Muhammad muda menjalankan dan mengatur dagangannya membuatnya mendapat keuntungan berlipat ganda melebihi yang lain. .

@ sesampai di Mekkah,Maisaroh tak mampu lagi menahan lidahnya untuk tidak bercerita pada Khadijah perihal apapun yang dilihatnya tentang Muhammad dan bagaimana kecakapan Muhammad dalam berdagang.

@ khadijah menyimak laporan Maisaroh dengan penuh ketakjuban dan keterpukauan. Ini dia sosok yang dicarinya selama ini,sosok yang dirindukannya. Tiba-tiba,entah darimana,ada selaksa cinta yang menelusup di hati Khadijah. .

Fijar . . .peperangan pertama dalam hidup beliau

Usia 20 (33 S.H/590M)

@ Pasar legendaris masyarakat arab pada masa itu adalah pasar Ukaz. Pasar akhir tahunan,yang digelar menjelang musim haji. Di pasar ini kerap terjadi perlombaan puisi antar suku-suku arab,dan yang memenangkan lomba,puisinya mendapat kehormatan dengan digantungkan di dinding ka'bah.

@ namun pada suatu terdengar berita, bahwa salah satu orang dari suku Kinanah,membunuh 3 orang dari suku Qeys Ailan. Dan kabar tersebut sampai di Ukaz,yang menyebabkan keributan.

@ ternyata keributan tersebut tidak bisa diredakan,malah berkobar jadi pertempuran,antar suku Kinanah yang bergabung dengan Quraisy,menghadapi suku Qeys Ailan. Seluruh paman Nabi terjun dalam pertempuran tersebut, Nabi juga turut serta dengan menyiapkan dan memasok anak panah buat paman-pamannya. Beliau sendiri bertempur dengan penuh keberanian dan keprawiraan. Tak ada yang menang dalam pertempuran ini,karena para tetua suku-suku yang bertikai itu segera berunding dan mengadakan pertemuan mencari jalan damai.

@ perang ini terkenal dengan nama, Perang Fijar, disebut demikian karena perang ini terjadi di bulan Dzul Qo'dah,bulan yang terlarang untuk bertempur,pelanggaran terhadap kehormatan sebuah bulan.

PERJANJIAN FUDHUL

@ Usai perang Fijar,terjadi kasus lagi. Ada seseorang dari wilayah Zabid,Yaman,datang ke Mekkah sembari membawa barang dagangan, barang tersebut dibeli oleh salah 1 pemuka Mekkah. Namun uang pembayaran tidak diberikan.

@ merasa terdzalimi,orang tersebut naik ke gunung Abi Qubais di samping masjidil haram dan berteriak keras minta pertolongan atas kedzaliman itu.

@ segera pemuka-pemuka Quraisy berkumpul di rumah Abdulloh bin jud'an membahas hal itu,dan Nabi muhammad muda,turut serta dalam rapat itu,yang akhirnya memutuskan untuk memaksa tokoh yang tidak menahan uang pembayaran tadi agar mengembalikan hak orang yaman itu.

@ rapat ini terkenal dengan nama 'Hilful Fudhul'. Saat telah jadi Nabi,beliau bersabda : aku telah menyaksikan di rumah Abdulloh bin jud'an sebuah rapat yang lebih aku sukai dari onta yang paling istimewa sekalipun. Andai saat ini aku diundang lagi menghadiri rapat seperti itu,pasti aku datang.

Masa remaja Nabi

@ awal-awal masa remaja beliau lewati dengan menggembalakan kambing-kambing milik beberapa ahli Mekkah. Dan tak ada seorangpun Nabi,kecuali mereka sebelumnya pernah menggembalakan kambing. Beliau lakukan itu dengan menerima upah beberapa keping uang dari para pemilik domba-domba itu. Bagi beliau,dengan menggembala adalah kesempatan untuk menyendiri dan menghindar dari hiruk pikuk kota mekkah, sekaligus merenung. Beliau membenci tatacara ibadah orang Quraisy yang menyembah berhala. Beliaupun tidak suka melihat masyarakatnya tenggelam dalam minuman keras,dan keterpurukan moral.

@ namun sempat juga terlintas di hati nabi muhammad remaja,untuk melakukan apa yang dikerjakan para pemuda. Dengan berkumpul pada malam-malam sembari mengobrol,bercanda,dan mendengarkan penyanyi mendendangkan lagu.

@ beliaupun bilang pada teman gembalanya bahwa malam itu beliau ingin datang ke tempat perkumpulan pemuda,beliau titipkan kambing-kambingnya pada temannya itu.

@ beliau pun pergi dan menuju ke arah salah satu klub malam di kota Mekkah,dari kejauhan telah terdengar nyanyian dan tetabuhan,beliau sempat terpukau dengan suara indah nyanyian itu.

@ akan tetapi Alloh menjaganya,tiba-tiba beliau mengantuk dan jatuh tertidur sampai panasnya sinar matahari yang membangunkan beliau.

@ beliau belum puas,besoknya kembali melakukan hal yang sama. Namun lagi-lagi kejadian yang sama terulang,beliau tertidur lagi. Dan sejak itu,beliau tidak berniat mengulangi lagi,dan tak terlintas keinginan melakukan tindakan masyarakat jahiliyah.

@ dan ketika mendekati usai 20-an tahun,beliau berpindah jalur dan terjun ke dunia perniagaan dan perdagangan. Teman karib beliau sesama pedagang adalah Sa-ib bin Abi Sa-ib al-makhzumi.

@ dan beliau S.a.w terkenal di kalangan masyarakat dengan kejujuran kata-katanya, amanahnya,juga ketinggian budi pekertinya. Semenjak usia remaja,beliau telah menyandang gelar (al-amien),yang bisa dipercaya. Dan gelar itu juga panggilan keseharian beliau, shollallahu Alaihi wa sallam

Perjalanan ke syam ( 3 )

@ tak tergambar kebahagiaan pendeta Bahira saat melihat Nabi akhir zaman itu di depannya. Nabi yang kehadirannya telah lebih dari 500 tahun dikabarkan oleh Yesus,Nabi Isa. Diperhatikan dengan seksama olehnya,dan semua tanda yang terdapat dalam injil dan kitab-kitab kristen lainnya,benar-benar terdapat dalam diri bocah itu.

@ pendeta itu memanggil Abu Tholib,selaku ketua kafilah, "Anak ini,mana kerabatnya?"
"Dia anakku",jawab Abu Tholib.
"Tidak,kamu bukan ayahnya,tidak mungkin ayah anak ini hidup",kata pendeta tadi,Abu Tholib benar-benar terkejut,
"Dia anak saudaraku,tetapi sudah seperti anakku",hanya kalimat itu yang bisa diucapkan Abu Tholib,sementara Nabi Muhammad kecil ada di sampingnya.

@ Lalu pendeta tua itu memegang tangan Nabi Muhammad, "kamu tahu? Anak ini adalah pemimpin seluruh alam semesta, anak ini adalah utusan Pencipta jagat raya. Anak ini diutus oleh Alloh sebagai anugerah bagi semesta".
"kamu tahu dari mana?" tanya Abu Tholib.
Pendeta itu menerawang, "saat kalian datang dari arah Aqobah,tak ada satupun batu atau pohon kecuali semuanya bersujud,dan batu atau pepohonan itu tidak bersujud kecuali pada Nabi. Aku pun mengetahuinya dengan adanya tanda kenabian yang terdapat di bawah belikat anak ini,bentuknya seperti apel,dan kami tahu hal ini dari kitab-kitab suci kami". Abu Tholib hanya ternganga,dia tidak mengira bahwa keponakannya kelak akan menjadi sosok seperti itu,yang dia ketahui dari ayahnya,abdul Muttholib adalah bahwa keponakannya ini kelak jadi orang besar.

@ setelah itu pendeta tua tadi memberi nasehat pada Abu Tholib agar membawa pulang kembali Nabi Muhammad kecil. Dia mengkhawatirkan keselamatannya,sebab jika orang kristen atau yahudi,yang punya niat busuk,mengetahui anak itu,maka pasti akan dibunuh atau setidaknya disakiti oleh mereka.

@ tanpa berpikir panjang,Abu Tholib segera melaksanakan saran Bahira. Hidup Muhammad adalah segalanya baginya ,dan bagi alam semesta ini

Sabtu, 31 Oktober 2009

Bepergian ke Syam ( 2 )

@ pendeta tua itu telah lama hidup dalam kegelisahan. Tiap malam dia melihat langit,memperhatikan sebuah bintang yang baru saja muncul sejak 12 tahun lalu. Dia tahu betul melalui kitab-kitab suci dalam agamanya,bahwa bintang itu,adalah bintang Nabi terakhir. Ada keinginan terpendam dalam hatinya untuk bisa bertemu Nabi akhir zaman itu,walau hanya sekejap,sebelum dia meninggalkan dunia ini.

@ kafilah Quraisy terus berjalan. Dalam sebagian riwayat dikatakan,Nabi Muhammad kecil berkendara sendiri,tidak dengan pamannya. Banyak keajaiban kali ini mengiringi kafilah itu,hanya saja mereka tidak menyadarinya. Perjalanan hampir sebulan,dan rombongan telah memasuki wilayah Bushro (Yordania sekarang)

- - - 000 - - -

@ siang itu,pendeta tua bernama Bahira (dalam sebagian riwayat,bernama Georges) itu naik ke menara kastilnya,menikmati pemandangan alam Bushro melalui jendela menara kastil. Namun,bulu kuduknya meremang, nafasnya tertahan, hatinya terkesiap,saat matanya secara tak sengaja melihat ada awan rendah yang berjalan seolah menaungi sesuatu. Dan tampak dari kejauhan,serombongan kafilah mendekati kota Bushro,dan awan itu,ikut kemanapun kafilah itu bergerak. Hatinya berteriak gembira penuh pertanyaan dan harapan,adakah Nabi akhir zaman juga dalam kafilah itu?

@ sesampai di pinggiran Bushro,kafilah itu berhenti,sang pendeta segera memanfaatkan kesempatan dengan mengundang seluruh anggota kafilah untuk menghadiri jamuan makan darinya. Berdebar pendeta tua itu melihat satu persatu tamunya. Namun yang dicari tidak ada.

@ akhirnya dia pun bertanya,apakah semua rombongan hadir? Salah satu menjawab. Tidak,ada 1 anak kecil yang kami tinggal,dia ada di sana. Bahira pun menyuruh memanggil anak itu,yang tak lain adalah Nabi Muhammad. Dan hati bahira benar-benar bergetar hebat saat dirinya melihat awan tadi berhenti di atas sebuah pohon. Pohon yang tak satupun berteduh di situ kecuali Nabi ! Tak salah lagi, Nabi itu ada di sini sekarang ! Cita-cita untuk bertemu Nabi itu,hanya menunggu detik. . .

Bepergian ke syam ( 1 )

@ Nabi Muhammad melewati hari-harinya kecilnya dengan indah,walaupun beliau merasakan pedihnya kesendirian,apapun pengayoman pamannya,tetaplah dirasakan berbeda. Kerinduan kasih sayang ibu,keingin tahuan merasakan perhatian ayah, adalah hal yang wajar dialami anak yatim. Namun Muhammad kecil melewati masa itu dengan hati tegar,dengan banyak diam dan menyendiri. Kelebat bayang kakeknya pun sering melintas di benaknya. Pada saat yang sama,Muhammad kecil memiliki keramahan yang membuatnya di suka banyak orang,terlebih keluarganya. Senyum di balik kepedihan hidup tak lekang terlukis di wajah tampannya..

@ dan Muhammad kecil,tak pernah pisah dengan pamannya. Begitupun Abu Tholib,tak pernah bisa jauh dengan sang keponakan. Jika Nabi kecil terlambat sedikit saja pulang,beliau seketika galau dan mencarinya ke mana-mana.

USIA 12 (41 S.H/582 M)

@ musim kemarau tiba, seperti biasa,kaum quraisy menyiapkan kafilah dagang ke Syam. Kali ini Abu Tholib yang akan memimpin kafilah dagang itu.

@ menjelang keberangkatan,tak ada yang merisaukan hatinya kecuali sang keponakan, apakah diajak serta,ataukah ditinggal. Nabi Muhammad kecil pun begitu,tak rela sang paman bepergian dan meninggalkannya sendiri. Dan sebelum berangkat, Abu Tholib berpamit pada sang keponakan. Tetapi airmata yang meleleh membasahi wajah sang keponakan,membuatnya merubah keputusan dengan mengajak serta sang keponakan. Perjalanan panjang yang tidak patut dilakukan anak sekecil itu. Namun kasih sayang sang paman dan ketergantungan sang keponakan,mematahkan semua itu. . .

@ akhirnya,pada usia 12 itu,untuk pertama kali Nabi Muhammad melakukan perjalanan jauh dalam hidupnya. Bepergian ke Syam...

Kamis, 29 Oktober 2009

Operasi Bedah kedua

@ suatu hari, Mekkah mengalami paceklik dan kekeringan hebat. .orang-orang pun berdatangan pada Abu Tholib yang kini menjadi kepala suku kaumnya agar mengadakan ritual mendatangkan hujan.

@ Abu Tholib pun segera keluar sembari membawa keponakannya,sang calon penyelamat manusia,Muhammad. Olehnya Tubuh Muhammad diangkat dan punggungnya ditempelkan pada ka'bah,seraya Abu Tholib memohon pada Alloh,agar menurunkan hujan.

@ langit yang asalnya tidak ada segumpal awanpun seketika mendung dan gelap. Awan berdatangan dari segala penjuru,dan hujan pun turun dengan derasnya.. Seluruh penduduk Mekkah pun bersuka cita.. Melihat hal ini, Abu Tholib bersenandung : "yang putih wajahnya,yang dengannya hujan dipinta. Dialah yang mengayomi anak yatim,dan melindungi para janda"..

( o ) Usia 10 tahun (43 S.H/580 M)

@ Nabi Muhammad semenjak sepeninggal kakeknya,memiliki kebiasaan yang aneh,kebiasaan yang menurun dari kakek tercintanya.. Yaitu kegemaran menyendiri sembari merenung.

@ saat teman-teman sebayanya asyik bermain-main dengan permainannya,Nabi Muhammad kecil lebih memilih menyendiri di pinggiran kota Mekkah sembari mengawasi kambing-kambing milik pamannya. Entah apa yang ada di benak Bocah mulia itu. .

@ dan di kala lagi asyik dengan kesendiriannya. Beliau mengalami kembali hal yang pernah dialaminya 6 tahun lalu. Lagi-lagi Jibril dan Mikail datang lagi dan membelah dadanya serta membersihkan hatinya.

@ operasi kali ini adalah sebagai persiapan bagi Nabi Muhammad kecil untuk menghadapi masa remaja. Masa penentuan, masa yang kerap membuat orang kehilangan kecerahan masa depannya jika salah pengaturan. Masa pencarian jati diri.

Kepergian Sang kakek untuk selamanya

Usia 8 (45 S.H/578 M)

@ entah mengapa hari-hari itu Abdul Muttholib merasa ajalnya mendekat. Tubuhnya makin renta,usia yang telah 120 tahun menaklukkan kekokohan fisik kepala suku Quraisy itu. Ingatan dan perhatiannya tetap tidak berpaling dari sang cucu tersayang, Muhammad ibni Abdillah. Dan sejenak sebelum wafatnya, Abdul Muttholib memberikan hak pengasuhan Muhammad pada putra tertuanya,sekaligus saudara kandung Ayah Nabi Muhammad, Abdu Manaf,yang terkenal dengan panggilan Abu Tholib. Semua rahasia tentang sang cucu diberitahukan pada Abu Tholib,dan beliau berpesan agar benar-benar menjaga dan merawat Muhammad.

@ tepat saat sang Nabi berusia 8 tahun,2 bulan, 10 hari. Sang kakek tercinta meninggalkannya untuk selama-lamanya. Muhammad kecil hanya mampu menerawang jauh sembari meneteskan air mata duka,kakek yang beliau anggap lebih dari ayahnya sekarang meninggalkannya dalam kesendirian. Dengan penuh kasih sayang dan rasa iba yang luar biasa, Abu Tholib merengkuh pundak keponakannya itu dan memeluknya erat.

@ sejak hari itu,Nabi Muhammad kecil pindah ke rumah sang paman. Dan Abu Tholib serta istrinya Fatimah binti Asad,ternyata lebih menyayangi sang keponakan daripada putra putrinya sendiri. Apapun kebutuhan sang calon Nabi itu dipenuhi. Yang aneh, jika keluarga itu lagi makan,sementara Muhammad bersamanya,mereka semua kenyang,namun jika Muhammad tidak turut serta makan,atau beliau tidak didahulukan,maka mereka tidak kenyang,makanan tidak mencukupi.

Minggu, 25 Oktober 2009

Perhatian penuh sang kakek

@ kala Nabi berusia 7 tahun,sang kakek mengadakan kunjungan kenegaraan pada Raja dinasti Himyar di Yaman. Saif bin Dzi Yazan. Memberikan ucapan selamat pada Raja itu atas kesuksesan merebut kota Sana'a dari tangan Imperium Abbesinia serta mengusir penjajah yang telah lama bercokol di negeri Yaman.

@ ternyata delegasi Quraisy yang dipimpin Abdul Muttholib mendapatkan penghormatan yang luar biasa dari Raja Saif bin dzi yazan. Raja tersebut bersama seluruh paranormalnya memberi tahukan pada Abdul Muttholib bahwa cucunya yang ada di Mekkah,adalah Nabi terakhir utusan Tuhan,dan dia,abdul muttholib,adalah ayah calon Nabi itu. Juga mengkabari bahwa bocah itu kelak akan mempunyai urusan yang agung dan besar.

@ diam-diam abdul Muttholib menyimpan rasa bangga yang tak terkira pada cucunya. Dia pun sebenarnya tahu bahwa kelak cucunya akan merubah dunia. Banyak impian yang dia terima perihal Sang cucu yang kelak akan mendapat risalah sebagaimana moyangnya, Nabi Ibrohim.

@ dirahasiakannya apa yang diberitahukan Raja Saif tadi dari seluruh putranya,apalagi kaumnya,hanya Abu Tholib yang diberitahu. Abdul Muttholib juga berpesan agar kelak Abu Tholib menjaga dan melindungi cucunya.

@ sejak dari kunjungan itu,seluruh perhatian Abdul Muttholib tercurahkan pada pendidikan sang Cucu,tak ada hari tanpa Muhammad di sisinya, apapun yang dilakukan sang cucu diawasi. Namun kesedihan kerap pula menghunjam benak Abdul Muttholib tiap ingat bahwa cucunya itu tidak lagi punya ayah dan ibu. Mata bening Muhammad kecil pun selalu juga menyiratkan kerinduan pada ibundanya, bagaimanapun,beliau tetap ingin merasakan kasih sayang orang tua,seperti halnya teman-teman sebayanya.

Jumat, 23 Oktober 2009

Kepergian sang bunda untuk selamanya

@ 1 bulan Bunda Aminah dan Muhammad berada di Madinah. Saatnya kembali lagi ke Mekkah. Namun saat keberangkatan,Bunda Aminah merasakan badannya agak tidak enak. Dan dalam perjalanan,kesehatan bunda aminah makin menurun, keadaan beliau makin memburuk. Tak tergambar kecemasan Ummu Aiman melihat majikannya sakit seperti itu,dan Muhammad Kecil selalu bersamanya.

@ Akhirnya,sesampai di Abwa',desa kecil antara Makkah dan Madinah, Bunda Aminah menghembuskan nafas terakhirnya, meninggalkan Muhammad kecil,putra tunggalnya dalam kepedihan hidup tanpa ayah dan ibu. Muhammad menangis sesenggukan dalam pelukan Ummu Aiman melihat jasad ibundanya dikebumikan di desa sunyi itu. Keduanyapun melanjutkan perjalanan ke Mekkah dalam kesedihan hebat dan berkabung.

@ sesampai di Makkah dan demi mendengar kabar pilu itu,tak terperikan duka Abdul Muttholib melihat Muhammad kecil menangis yang kini tanpa ibu dan tanpa ayah,segera diambilnya cucunya itu, dan diasuhnya sendiri. Tiada hari setelah itu bagi Abdul Muttholib kecuali mendidik Muhammad. Lelaki tua nan gagah itu yang bernama asli Syaibatul Hamdi dan berusia lebih dari 1 abad itu mencurahkan seluruh kasih sayangnya di sisa umurnya pada Muhammad.

@ baginya Muhammad tidak lagi cucu,tapi anak,apapun yang dilakukan Muhammad,selalu menggembirakan hatinya. Di usap-usapnya punggung cucu tersayangnya itu tiap usai berlari-lari lantas duduk di dekatnya. Di biarkannya Muhammad duduk di hambal khusus miliknya,padahal seluruh putranya tak ada yang berani duduk di hambal itu.

@ kelak,atas asuhan ini, Rosululloh tak henti-hentinya membanggakan kakeknya ini,pemimpin terakhir klan Quraisy,seraya berteriak lantang dalam suatu pertempuran, "Aku putra Abdul Muttholib !"

Bepergian ke Yathrib (Madinah)

@ Muhammad kecil telah kembali lagi ke tengah-tengah keluarganya,Bani Hasyim. Setelah 4 tahun berada dalam asuhan Halimah nun jauh di pedesaan suku Sa'd. Kini dia berada kembali dalam asuhan ibundanya tercinta.

USIA 6 Tahun (47 S.H/576 M)

@ Rasa rindu yang membuncah tiba-tiba mengetuk benak bunda Aminah. Entah kenapa hari-hari itu beliau selalu terkenang dan teringat suaminya, Abdulloh bin Abdul Muttholib. Ayah Muhammad yang wafat saat Muhammad masih dalam kandungannya.

@ akhirnya beliau memutuskan untuk pergi ke Madinah, tempat suaminya disemayamkan. Rasa kesetiaan sebagai istri yang mendorongnya untuk melakukan perjalanan itu. Diajaknya pula Muhammad kecil untuk berziarah ke makam Ayahandanya, sekaligus mengunjungi paman-pamannya di madinah,di perkampungan Bani Najjar.

@ turut serta dalam perjalanan itu,sahaya sekaligus pembantu Bunda Aminah, gadis asal Ethiopia, Barokah Ummu Aiman al-habasyiyah..

@ 1 bulan mereka berada di Madinah,bertempat di keluarga handai taulan Abdul Muttholib, suku Bani Najjar. Di sini pula Muhammad kecil belajar banyak hal,di antaranya berenang. . .

( to be continued)

Kembali pada sang bunda

@ tergopoh-gopoh Halimah bersama suaminya ke tempat Muhammad kecil berada. Kekhawatiran,rasa takut yang teramat sangat memenuhi benak mereka,apalagi sembari membayangkan jasad bocah mulia itu bersimbah darah.

@ sesampai di tempat Muhammad kecil berada,kecemasan itu sirna, berganti kebahagiaan tak terperi meski masih terbalut rasa takut. Saat mereka menemukan Muhammad kecil duduk di batu sembari mengayun-ayunkan kakinya dan tersenyum simpul ke arah mereka. Meskipun wajahnya masih pucat. Halimah segera menghambur memeluk bocah mulia itu,tak henti-hentinya diciumnya wajah tampan itu sembari menangis. Segera dibawanya bocah itu ke rumahnya.

@ malamnya,pasangan suami istri itu tidak bisa tidur. Peristiwa kedatangan 2 orang tak dikenal yang membelah dada Muhammad kecil terus menghantui keduanya. Sampai akhirnya keduanya memutuskan untuk mengembalikan Muhammad pada keluarganya,dengan alasan keamanan. Dan itu,tepat saat Muhammad menginjak usia 5 tahun dari hidupnya.

PULANG KE MAKKAH

@ akhirnya, Muhammad kecil kembali lagi pada pelukan hangat ibundanya tercinta. Bunda Aminah tentu heran,kenapa Halimah mengembalikan putranya? Padahal dia sendiri dulu yang bersikeras meminta mengasuh Muhammad. Halimah pun menceritakan peristiwa pembelahan dada yang menimpa Muhammad.

@ mendengar itu,bunda Aminah tersenyum simpul,lantas berkata : "Apakah kamu takut ada syetan yang mengganggunya? Tidak,demi Alloh,syetan tidak punya jalan untuk mengganggunya. Putraku ini kelak akan mempunyai urusan besar. Aku telah melihat saat melahirkannya,keluar dariku cahaya benderang yang menerangi kastil-kastil Bushro di Syam. Dan saat aku mengandungnya,aku tidak merasakan kerepotan ataupun berat. Dan ketika terlahir,putraku ini menaruh kedua tangannya di bumi sembari kepalanya mendongak menatap langit. Kamu tidak usah khawatir,pulanglah dengan tenang". Bersahaja sekali saat bunda Aminah mengatakan hal itu,senyum indah tak hentinya menghiasi wajah mulianya.

Senin, 19 Oktober 2009

Operasi bedah pertama

Usia 4 tahun (49 S.H/574 M)

@ Tak terasa Muhammad kecil tumbuh makin dewasa. 4 tahun sudah calon penyelamat dunia ini menikmati masa kanak-kanaknya. Dan di suatu hari, sebagaimana biasa,dengan teman-teman sepermainannya, Muhammad kecil pergi ikut menggembalakan kambing Bunda persusuannya, Halimah.

@ entah apa yang menggerakan hati Muhammad kecil. Dia pergi memisah dari teman-temannya, dan duduk bermain-main sendirian di sebuah batu agak sedikit jauh dari mereka. Teman-temannya tahu Muhammad agak menjauh,namun tak lekang dari pengawasan saudara-saudara sepersusuannya.

@ saat itulah,datang 2 sosok berpakaian putih,yang ternyata malaikat Jibril dan Mikail, menghampiri Muhammad. Ditidurkannya bocah mulia itu dan dibelah dadanya ! Semua teman-temannya terpaku dan terperanjat melihat peristiwa itu,mereka ternganga !

@ Malaikat Jibril dan Mikail terus melanjutkan operasi itu, diambilnya hati Muhammad dan disingkirkan segumpal daging yang merupakan tempat singgah setan dalam tiap diri manusia. Lantas mereka bersihkan hati mulia bocah itu dengan semangkuk wadah emas yang berisi air zamzam.. Lalu dikembalikan lagi ke dalam tubuh Muhammad. Sebelum 2 sosok itu menghilang.

@ Muhammad kecil masih terbaring, saat saudara-saudaranya sadar dari keterpukauan itu. Ketakutan hebat merayap dalam hati mereka,dan segera mereka berlarian menuju Halimah sembari berteriak-teriak tak keruan, "Muhammad dibunuh ! Muhammad dibunuh !" seraya tangis mewarnai teriakan mereka.

@ tak terbayang keterkejutan hebat yang melanda hati Halimah saat mendengar kabar itu,seolah petir yang menyambar di siang bolong

(to be continued...)

Minggu, 18 Oktober 2009

Ke Bani Sa'd Lagi

USIA 2 TAHUN (52 S.H / 572 M)

@ Berakhir juga masa kesepakatan persusuan Muhammad kecil. Bunda Aminah memberi kesempatan 2 tahun pada halimah untuk menyusui putra tunggalnya.

@ ada rasa sedih,galau, dan gundah di hati Halimah berpisah dengan Muhammad kecil yang telah dianggapnya lebih daripada anak kandung sendiri. Kecintaan dan rasa kasih sayang Halimah tercurahkan semuanya pada anak berbarokah ini.

@ Sangat berat langkah halimah menuju Makkah membawa kembali Muhammad ke ibundanya. Tak henti-hentinya airmatanya meleleh,sementara Muhammad tidur nyenyak dalam pangkuan dan dekapan dadanya.

@ setibanya di Makkah,Halimah tak kuasa untuk meminta lagi pada Bunda Aminah agar sekali lagi diberi kesempatan mengasuh dan membawa kembali Muhammad ke kediamannya. Dengan senyum bijak,bunda Aminah memberi kesempatan lagi pada Halimah.

@ Tak terperi kebahagiaan Halimah. Dan mungkin hari itu adalah hari terbahagia Halimah sepanjang hidupnya.

@ jika saat membawa pulang kembali Muhammad,Halimah menangis sedih. Kini saat membawanya balik ke kampung Sa'd,Halimah menangis bahagia

@ akhirnya,Muhammad kembali lagi berkumpul dengan saudara-saudara sepersusuannya. 2 tahun Muhammad kecil menghabiskan masa kanak-kanak cerianya di perkampungan yang jauh dari kebisingan kota Makkah

Sabtu, 17 Oktober 2009

Dalam pangkuan Halimah

@ Beberapa saat kemudian,dan sebagaimana adat bangsa Arab kala itu,Muhammad kecil dicarikan ibu susuan dari kalangan Arab pedesaan. Halimah As-sa'diyah dari Suku Sa'd yang beruntung dengan memperoleh bayi mulia,yang kelak akan menjadi manusia pilihan,cahaya segala masa.

@ Tujuan bangsa Arab yang menetap di kota dengan menyusukan bayinya pada perempuan-perempuan desa adalah agar anak-anak mereka di awal hidupnya tumbuh di alam natural,jauh dari budaya kota yang telah terkontaminasi,apalagi kota Makkah yang merupakan tempat pertemuan seluruh bangsa,sehingga bahasa dan budaya telah berbaur sedemikian rupa. Juga agar anak-anak mereka belajar bahasa bangsa mereka yang masih asli dan terdapat di bangsa arab pedesaan.

@ Karena menyusui dan merawat bayi mulia itu, kehidupan Halimah berubah, kehadiran Muhammad kecil membawa berkah baginya. Yang sebelumnya miskin,kini jadi keluarga paling kaya di kampungnya. Berbagai macam keanehan dilihatnya selama dia merawat bayi mulia ini. Halimah merawat Muhammad dibantu putri terbesarnya, Syaima' bint harits.

@ di antara keanehan itu,Muhammad tumbuh besar tidak seperti umumnya anak-anak. Belum 2 tahun dan Muhammad layaknya anak usia 5 tahun.

@ waktu awal membawanya, unta yang dikendarai halimah, lemah dan lambat.usai memperoleh Muhammad,berubah sebaliknya. Kambing-kambingnya pun tiba-tiba penuh dengan susu. Saat tiba di perkampungan Bani Sa'd,mendadak desa itu berubah hijau dengan beraneka macam tumbuhan..

shollallahu alaika ya sayyidii ya Rosulalloh

Kamis, 15 Oktober 2009

Pesta buat sang bayi mulia

@ kebahagiaan menyelimuti seluruh klan bani hasyim dengan kehadiran bayi mungil itu.. Abdul muttolib tak puas-puasnya menimang dan menggendöng Muhammad kecil, "anakku,anakku", ujar kakek tua yang telah berusia lebih dari 100 tahun itu berulang-ulang. Saat yang sama kepedihan menghunjam hatinya,kala sadar bahwa bayi itu tidak sempat melihat apalagi merasakan kasih sayang ayahnya. Air mata kebahagiaan dan kepedihan bercampur jadi satu menetes dari pelupuk mata wajah lelah Abdul Muttholib,kepala suku Quraisy dan cucu bayi itu.

@ Seluruh paman Muhammad kecil meluapkan kegembiraannya, bahkan Abdul Uzza,yang terkenal dengan julukan Abu Lahab,yang kelak di masa depan adalah musuh besar kerasulan Nabi Muhammad,karena kegembiraan yang terbendung,sampai dia memerdekakan sahaya yang memberi tahu kelahiran bayi itu,Tsuwaibah al-aslamiyah. Dan atas perbuatannya ini, kelak di akhirat,meski dia mati kafir,tiap hari senin di neraka dia mendapat keringanan,dengan keluarnya air segar dari ibu jarinya yang dia minum tiap hari itu.

@ pada hari ketujuh dari kelahirannya. Abdul Muttholib membuat pesta mewah dan meriah untuk Muhammad kecil,yang dihadiri oleh seluruh klan di suku Quraisy. Hari-hari itu,tidak ada wanita sebahagia bunda Aminah.

@ seminggu setelah kelahirannya, wanita pertama yang menyusui Nabi Muhammad kecil setelah ibundanya,adalah Tsuwaibah al-aslamiyah,bekas sahaya Abu lahab

Rabu, 14 Oktober 2009

Bayi Yatim itu . . .

@ S.Abdullah, ayah bayi yatim itu,meninggal saat sepulangnya memimpin kafilah dagang ke Syam. Bahkan tak sampai Makkah,namun sakit dan dirawat di Madinah (masih bernama Yathrib) sebelum menghembuskan nafas terakhir serta dikebumikan di kota itu.

@ saat kelahiran Nabi Akhir zaman itu,banyak sekali terjadi keanehan alam. 14 balkon chosroes Anosherwan,raja dinasti sasanid persia,runtuh. Api sesembahan kaum zoroaster,padam,setelah 1000 tahun terus menyala. Kuil-kuil di sekitar danau sawa di hamadzan hancur setelah danau itu meluap. Hampir seluruh berhala di penjuru dunia berjatuhan. Munculnya bintang baru,dan lain sebagainya.

@ saat terlahir beliau mengangkat telunjuknya ke arah langit,isyarat akan Keesaan Alloh

@ setelah kelahiran nan agung itu,oleh ibundanya, bayi itu dikirim pada kakeknya, Abdul Muttholib, sebagai kabar gembira.

@ kala menerima bayi merah nan mulia itu,tak terperi kegembiraan Abdul Muttholib. Pria tua itu tak sanggup membendung air mata bahagianya. Segera dibawanya bayi itu masuk ke dalam ka'bah. Tak henti-henti dia bersyukur atas kelahiran cucunya. Memorinya tak lekang pada putra kesayangannya,abdulloh,yang tak sempat melihat buah hatinya.

@ dan di situ,Abdul Muttholib menamai bayi itu, MUHAMMAD, nama yang belum pernah dikenal bangsa arab sebelumnya. Seolah-olah nama itu memang telah disiapkan hanya untuknya saja

Senin, 12 Oktober 2009

Lahirnya sang cahaya

Senin, 12 Robi' al-awwal 53 S.H / 22 April 571 M

@ Di tengah kegelapan yang pekat ini, di balik tirai tebal kesesatan, kelaliman dan kebingungan, di antara reruntuhan puing-puing moral. Jauh di pertengahan semenanjung arabia,tempat yang jauh dari peradaban-peradaban dan kebudayaan dunia. Di sebuah Perkampungan Bani Hasyim di kota Makkah, lahirlah sosok cahaya itu. Cahaya yang kelak merubah kehidupan, menghilangkan seluruh kegelapan itu.

@ Senin Pagi hari,di bulan Robi'ul awwal,tahun tepat terjadinya peristiwa invasi serbuan Abrahah dengan tentara bergajahnya untuk menghancurkan ka'bah. Melalui kontraksi yang tidak ada rasa sakit, bunda Aminah binti Wahb melahirkan cahaya itu. Pagi yang sangat bersejarah itu,pagi yang merubah secara frontal wajah dunia,lahirlah sosok yang dirindukan oleh kemanusiaan, lahirlah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

@ beliau dilahirkan dalam keadaan yatim. Ayahandanya, S.Abdulloh bin abdil muttholib meninggal sebelum sempat melihat buah hatinya, meninggalkan cahaya itu dalam kandungan istri tercintanya.

@ saat dilahirkan,turut keluar juga dari diri bunda Aminah cahaya yang menerangi istana-istana Bushro di Syam

@ beliau terlahir dalam keadaan telah terkhitan dan terpotong tali pusarnya

(bersambung . . .)

Kekacauan global

@ pada era itu, kalangan pelajar banyak disibukkan dengan berbagai macam pertanyaan dan perdebatan akan hakikat kebenaran. Sedangkan penguasa dan kalangan borjuis,identik dengan kehidupan yang penuh dengan foya-foya,gemerlap,boros,dan lalai.

@ adapun rakyat jelata, dan kalangan biasa, benar-benar diperas dan lelah oleh berbagai macam pajak dan upeti yang hanya untuk memenuhi nafsu kehidupan glamour para penguasa yang egois, arogan,dan diktator. Sehingga rakyat benci dan bosan hidup dalam naungan penguasa-penguasa zalim itu

@ tak hanya itu, merekapun menjerumuskan dan menyeret rakyatnya ke dalam pertempuran2 sengit yang tak membuahkan apa-apa kecuali kematian dan kehancuran

@ pada abad ini,6 M,terdapat dua negara adidaya,dua kekuatan yang bersaing : Dinasti Sasanid Persia di timur,dan Imperium Roman di barat.

@ persaingan antar keduanya keras. Seringkali terjadi peperangan besar yang meluluhlantakkan kehidupan, yang menyebabkan kelumpuhan berpikir dua bangsa itu.

@ akhirnya,luka-luka yang belum kering itu menganga dan makin menumpuk,otak jadi bodoh dan tumpul,moral terdegradasi jauh, kehidupan bermasyarakat pudar,sebab hilangnya rasa aman.

KERINDUAN AKAN CAHAYA

@ dengan keadaan yang buruk ini,manusia rindu akan datangnya selaksa cahaya. Cahaya petunjuk dari Tuhan yang memenuhi hati,menyinari hidup,dan menerangi masa depan, yang menyingkirkan kegelapan dan kesesatan seluruhnya.

@ namun, di tangan siapa cahaya itu muncul, di mana? Cahaya yang menuntun manusia dari kebingungan? Dan keputusan pun telah turun dari langit... "Dan Tuhanmu Menciptakan apa yang Dia kehendaki dan Memilihnya..." (alqashash:68)

Sabtu, 10 Oktober 2009

Peta dunia . . . Sebelum kelahiran Nabi ( 3 )

SEMENANJUNG ARAB

@ di jazirah arab sendiri,pada masa itu terdapat beberapa dinasti :
- Dinasti Himyar, di yaman
- Dinasti Julanda, di Oman dan Bahrain
- Dinasti Manadziroh di Heera (irak sekarang)
- Tadmur (Palmeyra) di Philadelpia (yordania sekarang)
- Dinasti Ghassasinah di Syam (Syria,palestina,Lebanon)
- keamiran Quraisy di Hijaz (Mekkah,madinah,Thoif).
- dan keamiran di yamamah,najd (riyadh,ibu kota saudi arabia sekarang)

@ Pada mulanya,bangsa Arab menyembah Alloh Ta'ala dan mengesakannya sesuai ajaran Nabi Ibrahim

@ Namun seiring dengan berjalannya waktu, sebagian orang arab mulai merubah tata cara ibadahnya dengan menciptakan berhala, seraya berkeyakinan bahwa berhala-berhala itu adalah sekutu Alloh dalam mengatur alam..

@ kemerosotan teologi mereka sampai pada mereka menciptakan berhala dari makanan. Disembah pada pagi hari,dan dimakan sorenya !

@ moral merekapun memburuk. Bangsa arab tenggelam dalam minuman keras,perjudian, dan pelacuran. Dan mereka menganggap perampokan adalah sikap yang heroik.

@ fanatisme kesukuan pun tak luput mewarnai, yang menyebabkan nyawa menjadi begitu murah. Banyak terjadi pertempuran yang meluluhlantakkan hanya gara-gara masalah kecil. Sebagaimana perang Bassus, yang berlangsung 40 tahun antar suku Bakr dan suku Taghlib,hanya gara-gara pembunuhan seekor onta !
(bersambung...)

Jumat, 09 Oktober 2009

Peta dunia . . . Sebelum kelahiran Nabi ( 2 )

ROMAWI (EROPA)

@ keadaan di imperium Roma pun sama, baik Romawi barat (italia) ataupun Romawi Timur (byzantium,turki). Kebohongan para pendeta memenuhi otak-otak yang kosong. Hingga masa kegelapan dan kebodohan benar-benar menutupi eropa. Yang berlaku adalah hukum rimba. Yang kuat,memakan yang lemah.

@ Apa yang dilakukan pihak gereja benar-benar telah memperburuk keadaan pada kemanusiaan dan agama hampir secara keseluruhan. Mereka sendiri juga yang menanggung reaksi balik dari masyarakat yang tiba-tiba muak dan apriori terhadap gereja. Diam-diam mereka dianggap sebagai candu masyarakat.

YAHUDI

@ Nabi Musa datang seraya membawa ajaran tauhid, yang mengesakan Tuhan. Hanya saja keotentikan ajaran yang dibawanya tidak bertahan lama sepeninggalnya. Ulah para Khakhom, pemuka-pemuka agama yahudi dengan merubah dan memalsukan Taurat,benar-benar menghilangkan ruh ajaran Nabi Musa. Mereka merubahnya sekehendak hati dan sesuai dengan kepentingan pribadi mereka yang rendah.

@ Mereka memasukkan khurafat-khurafat dalam agama Nabi Musa, mengkultuskan Talmud Bible, dan lebih mendahulukannya daripada Taurat itu sendiri. Yang menyebabkan bangsa Yahudi rusak dan merosot. Sehingga praktek pagan lebih tampak daripada mereka yang masih berpegang teguh pada ajaran asli. Gara-gara itu juga, kebudayaan mereka punah,sebab mengalami banyak invasi bersenjata.

KRISTEN

@ Nasibnya pun tidak jauh sama dengan agama-agama lain.

@ Praktek Pagan melalui Legenda cerita-cerita dewa-dewa Yunani dan Romawi banyak menyerap masuk ke ajaran yang dibawa Nabi Isa ini. Pemalsuan yang disengaja terhadap Injil pun dilakukan tanpa ada rahasia.

@ maka ajaran Nabi Isa pun tertutup tirai tebal kegelapan. Cahaya tauhid sirna di balik mendung kebodohan. Keyakinan trinitas telah menguasai para penganut kristen, dan mereka menciptakan patung-patung yang disembah..

Kamis, 08 Oktober 2009

Peta dunia . . . Sebelum kelahiran Nabi ( 1 )

@ Pada abad 6 Masehi,hampir seluruh agama di dunia mengalami keadaan yang buruk dan kemerosotan parah..

@ Saat itu agama tak lebih dari sekumpulan ajaran yang penuh kesesatan,praktek penyembahan berhala,ilusi dan tahayul

@ kekacauan agama, moral,sosial,politik, hampir merata dialami oleh seluruh bangsa di dunia pada masa itu. Yang menyebabkan orang berada dalam lembah kebingungan.

INDIA

@ Kehidupan beragama di India benar-benar runtuh setelah sebelumnya memiliki ciri khas dengan nilai-nilai moral tinggi.

@ Norma-norma rohani di kalangan mereka pun memudar, dan tiba-tiba masyarakat india mengalami perang antar kasta..

@ Dalam puncaknya, India tenggelam dalam ilusi paganisme. Hingga dewa-dewa yang mereka tuhankan sampai lebih dari 330 juta dewa

PERSIA (Iran sekarang)

@ Persia melewati tiga masa aliran keagamaan; Zoroaster, Mani dan Mazdak.

@ Pada era yang terakhir ini, kekacauan terjadi, sebab ajaran ini menjadikan harta dan wanita sebagai milik bersama. Sehingga generasi kala itu tumbuh dengan tanpa ada harga sama sekali. Banyak terjadi perampokan di kota dan pedesaan. Sementara raja-raja mereka menobatkan diri sebagai tuhan,dan rakyat sebagai hamba..

(bersambung...)

Rabu, 07 Oktober 2009

Silsilah nabi (lanjutan)

Postingan pertama kami kemarin adalah silsilah Nabi yang disepakati oleh seluruh ahli sejarah. Tak ada perselisihan sedikitpun. Yang terjadi perselisihan,adalah dari Adnan >> Nabi ibrahim >> sampai Nabi Adam..

Namun tidak ada salahnya kita mengetahui lanjutan silsilah beliau S.a.w

@ Adnan << Udad << al-hamaisa' << Salaman << 'Aush << Buz << Qimwal << Ubay << Awwam << Naasyid << Haza << Baldas << Yadlaf << Thobikh << Jaahim << Naahisy << Makhi << Aidh << 'Abqor << Ubaid << adda'a << hamdan << sanbar << Yathroba << yakhzan << yalhan << ar'awa << aidh << disyan << Aishir << afnad << ayham << miqshor << nahits << zarih << sama << maza << audhoh << arom << qeidar << ISMA'IL << IBROHIM << Taroh << Nahur << saru' << Ro'u << falakh << abir << syalakh << arfakhsyad << sam << NUH << lamik << mattusyalakh << IDRIS << yard << Mahla-il << Qoinan << Anusy << SYITS << ADAM

@ dan Nabi,mulai ayahnya sampai Nabi adam,adalah kesemuanya orang2 yang mengesakan Alloh, tidak satupun yang menyembah berhala, sebagaimana di surat Assyu'aro' ayat 219

@ adapun Azar,yang di alquran disebutkan sebagai (Ab) dari Nabi Ibrohim,yang dia menyembah berhala, adalah dalam artian paman,bukan bapak kandung

( referensi : Ar-rohiqul makhtum, tafsir ibn katsir)

Selasa, 06 Oktober 2009

Silsilah Keluarga Terbaik

Kebiasaan para Ulama' terdahulu,setiap memulai biografi Nabi, adalah dengan menyebut silsilah nasab garis keturunannya. Tak kenal maka tak sayang. Berikut nasab mulia beliau S.a.w. Bismillah :

@ Muhammad Rosulullah, putra dari << Abdulloh (+ Aminah bint Wahb) << Abdul Muttholib (+ Fatimah bint Amr almakhzumi) << Hasyim (+ Salma bint Amr annajjari) << Abdu Manaf (+Atikah bint Murroh) << Qushoy (+Hubba bint hulail) << Kilab (+Fatimah bint sa'd) << Murroh (+ Hindun bint surair) << Ka'b (+Wachsyiyah bint Syaiban) << Lu-ay (+mawiyah bint ka'b) << Gholib (+Atikah bint yakhlud) << Fihr (+Layla bint harith) << Malik (+ jandalah bin amir) << An-nadhr (+ikrisyah bint adwan) << Kinanah (+Barroh bint murroh) << Khuzaimah (+ Awanah bint Sa'd) << Mudrikah (+Salma bint aslam) << Ilyas (+Layla bint Hulwan) << Mudhor (+ Ribab bint haidah) << Nizar (+ Saudah bint Daith) << Ma'ad (+Ma'anah bint Jausyam) << Adnan (+ Muhdad bin al-Lihimm)

@ sampai tersambung ke Nabi Isma'il putra Nabi Ibrahim (+ Bunda Hajar)

@ garis keturunan terbaik dan termulai di Klan Quraisy, suku terkemuka di seluruh Arab.

@ itulah kakek dan nenek Nabi yang harus kita kenal

(( referensi : Ummahaat-un Nabi ; by > Kheir Ramdhan youssif ))

Senin, 05 Oktober 2009

Rabu. . .kita mulai :)

Insyaalloh mulai hari rabu kita akan mulai petualangan menyusuri biografi Nabi Muhammad shollallahu alaihi wa sallam. Dan sebelum mulai, ada baiknya kita simak puisi berikut ini. Bilingual : دائما أنت بقلبي # فرحة ينبوع حبي أنت أغلى من حياتي # يشهد الرحمن ربي جئت شرفت الوجود # منذ أن كنت وليدا جئت عطرا جئت نورا # مشرقا في كل درب يا حبيبي يا محمد # يعلم الله و يشهد أنت المحبوب وال # هادي إليه والمربي جئت يا أغلى الهباة # كاشفا سر الحياة في بيان مشرق # كالشمس كالشلال أب أنت خليت السعادة # في حياة الناس عادة بالرضا والحب والإيمان # يصفو كل قلبي قد ملأت الأرض عدلا# والمدى عطرا وظلا وأمانا بعد خوف # وسلام بعد حرب يا نبيا أنت أغلى # من ذرى النجم محلا ما جفاك الدهر إنسان # أخو نبل ولب دائما أنت بقلبي selamanya engkau ada di hatiku..kegembiraan mata air cintaku..engkau yang paling berharga dalam hidupku..dengan penyaksian Sang Maha Penyayang, Tuhanku.. Engkau datang memuliakan kehidupan..sejak engkau dilahirkan..engkau datang sebagai wewangian,cahaya..yang menyinari tiap langkah.. Duhai kekasihku Muhammad..Alloh Maha Tahu dan Menyaksikan..sesunggunya engkau yang tercinta..penunjuk pada-Nya,dan pendidik. Engkau datang sebagai pemberian berharga..pengungkap rahasia kehidupan..dalam keterangan yang jelas,bagai matahari, dan air terjun yang mengalir.. Engkau jadikan kebahagiaan..sebagai kebiasaan dalam kehidupan..dengan kerelaan,cinta,iman yang menjernihkan tiap hati.. Engkau penuhi bumi dengan keadilan..masa dengan keharuman dan naungan..rasa aman usai takut..kedamaian usai perang.. Duhai Nabi,engkau lebih berharga daripada bintang kejora..tak seorangpun yang bernurani..sepanjang masa..yang membencimu selamanya engkau ada di hatiku

Minggu, 04 Oktober 2009

Tentang Pict Grup

Ada komplain dari beberapa sahabat soal pict primary grup ini. Perlu kami jelaskan,bahwa pict tersebut adalah pict stempel resmi kenegaraan milik Rosulullah S.a.w. Dengan tulisan Muhammad-Rasul-Alloh yang tersusun secara terbalik. Salah satu bukti tingginya tata krama beliau terhadap Alloh Ta'ala (ta'adduban ma'alloh). Jadi cara membacanya adalah dari bawah. Cap stempel beliau masih terarsip abadi d sebagian surat resmi beliau pada para pemimpin negara-negara adidaya pada abad 6 M. Yang sekarang surat-surat beliau masih tersimpan di museum Topkapi,Turki dan museum st.petrus di Vatikan.

Sabtu, 03 Oktober 2009

Mengapa kita harus tahu sejarah Rosulullah?

Salah satu peninggalan dan harta paling berharga yang kita miliki adalah Biografi dan sejarah perikehidupan Nabi besar Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Sejarah perjalanan kehidupan beliau,bukanlah sekedar cerita atau dongeng biasa. Tapi ia adalah sebuah institusi pendidikan bagi ummat ini, juga generasi penerusnya dalam menempuh masa depan yang penuh keagungan. Dengan Biografi beliau kita mampu membentuk sebuah kepribadian yang benar-bener ekselen, menanamkan bibit-bibit iman dan cinta di hati kita. Biografi beliau mampu membangun sebuah ideologi yang lurus dan kuat menancap di benak kita. Memberi konsumsi batin bagi ruh kita, mendidik tingkah laku kita, juga menginstall semangat daya juang dalam jiwa kita. Bahkan mencetak kita menjadi leader yang benar-benar tangguh. Semua itu dengan tujuan agar kita memiliki kembali keagungan,kemuliaan, kebanggaan, harga diri,kehormatan dan wibawa yang pernah diraih oleh pendahulu-pendahulu kita di masa dan abad yang telah lampau لقد كان لكم في رسول الله أسوة حسنة لمن كان يرجو الله واليوم الأخر وذكر الله كثيرا "sesungguhnya telah ada pada (diri) Rosulullah itu teladan yang baik bagimu,yaitu bagi orang yang mengharap (rahmat) Alloh,hari akhir,dan dia selalu banyak mengingat Allah" (al-ahzab: 21) Biografi Nabi,adalah sistem yang benar-benar istimewa, cocok dengan segala masa, selalu mengupdate keekselensiannya. Bagaimana tidak? Sebab ini adalah biografi sosok yang jadi panutan. Sosok paling berpengaruh sepanjang masa dalam sejarah peradaban kemanusiaan. Biografi beliau tidak memiliki masa kadaluarsa,sanggup mencakup dan menembus semua elemen kemanusiaan. Yang terpenting dari semua itu,biografi beliau adalah materi pendidikan tingkah laku terpenting yang memiliki target ideologi dan moral yang harus kita tempuh. Untuk meraih kebahagiaan abadi,dan ketenangan hidup,yang kita cari. Inilah point penting,mengapa kita harus tahu sejarah beliua S.a.w. Shollallahu alaika ya Sayyidi Ya Rosulalloh.

Referensi kami

Atas request beberapa sahabat,dan biar lebih mantap dengan pesan-pesan sejarah Nabi yang akan disampaikan grup ini,maka sebelumnya akan kami beritahukan pada seluruh anggota grup RB tercinta referensi-referensi utama kami..: @ Subul-ul Huda wa-r Rosyad ; karya >> al-imam muhammad bin yusuf assolihi @ Uyun-ul Astar >> al-hafidz Ibnu Sayyid-in Nas @ Siroh Nabawiyah >> al-imam Ibnu Hisyam @ As-siroh Al-halabiyyah >> al-imam Aly Burhanuddin al-halabi @ Usdi-l Ghobah >> al-imam ibnu-l Atsir @ Khulashoh Siyar Sayyidi-l Basyar >> Muhibbuddin at-thobari @ Ar-rochiq al-makhtum >> Shofiyur rachman al-mubarokfuri @ Ar-Rosul Al-qo-id >> Letnan Jendral Mahmud Syits Khottob @ Tarikhu-l Hawadits wa-l ahwal an-nabawiyyah >> Abuya sayyid Muhammad Al-maliky @ Siroh Nabawiyah, ahdats,durus wa ibar >> Ustman al-huwaimidi @ Siroh Nabawiyah >> Abu-l Hasan Ali an-nadawi @ As-simthu at-tsamin fi manaqibi ummahatil mu'minin >> Muhibbuddin at-thobari @ Hada-iqul anwar wa matholi'ul asror >> Qodhi Muhammad bin Umar Bahroq al-hadlromy @ Al-Ujalah Assaniyyah >> Abdur Ro'uf Al-munawi @ Ad-dzakho-ir Al-muhammadiyyah >> Abuya Sayyid Muhammad al-maliky @ Zubdatu-s Siroh annabawiyah >> Abdulloh zaini Dachlan. @ Al-manhaj Al-haroky lis siroh annabawiyah >> Munir al-ghodbane @ Muhammad Rosululloh >> Muhammad Ridho @ Al-fadho-il al-muhammadiyah >> as-syeikh yusuf bin isma'il an-nabhani @ Al-mawahib al-ladunniyah >> as-syeikh Ahmad Al-Qusthullani @ Hayatus Shohabah >> Imam Muhammad Yusuf al-kandahlawi @ Al-qoulul mubin >> Siroj Umar Khoundanah @ Kitabu-l Maghozi >> al-imam Abdillah bin Muhammad ibnu aby syaibah @ Ar-Rosul al-mu'allim >> Abdul Fattah Abu ghoddah @ Al-jami' fis siroh annabawiyah >> ustadzah Samiroh azzayed @ al-mausu'ah fis siroh >> M.ilyas al-faludzah @ Arroudh-ul Unuf >> Al-imam As-suhaili @ At-tarotib al-idariyyah >> Abdul Hay al-kattani @ Fiqhus Siroh >> Dr. Said Ramadhan Al-buthy @ Ar-Rosul al-arobi al-murobbi >> Dr. Abdul Hamid Al-hasyimi @ As-saiful Maslul fi Ghozawatir Rosul >> Alawy Ameer Qolawun @ Nukhbatul Azhar wa Nuzhatul Akhyar fi fadzlakah Siroh Nuril Anwar >> Alawy Ameer Qolawun PS : Juga supaya kenal nama-nama buku biografi Nabi Muhammad,key? ;-)

Maafkan kami. . .ya Rosulalloh

Ya Rosulallah,dalam goresan pena tumpul kami ini,kami hendak menguntaikan padamu berjuta kata maaf Dalam lubuk hati terdalam kami,tertanam rasa cinta yang teramat sangat padamu. Kami tak pernah rela engkau disentuh dengan hinaan,walau diri kami sendiri hina. Ya Rosulalloh maafkan kami,kami tidak banyak mengenal siapa sosokmu. Laksana apa keagungan kepribadianmu. Laksana apa keindahan sifatmu. Laksana apa semerbak wangi namamu. Apalagi sepak terjangmu. Makin hari kami dan bangsa kami semakin jauh darimu. Adik-adik kami hanya mengenal namamu,tanpa kenal siapa dirimu. Kami lebih mengenal karl marx,machiavelli, isaac newton,charles darwin,jean jeaques roesseau,sigmund freud,daripada mengenal dirimu. Padahal engkaulah yang menunjukkan kami cahaya kehidupan itu. dan dalam keheningan ini,pelan namun pasti Kami ingin kembali mengenal dirimu. Menumbuhan dan memperkuat kembali rasa cinta itu. Perkenankan kami ya Rosulalloh, karena kami tahu Engkau sangat mencintai ummatmu. As-sholatu was salamu alaika,ya sayyidi ya Rosulalloh ( Makkah, 1 oktober 2009) PS : Detik-detik untuk memulai lagi mengenal Nabi kita,titik pertitik.

Selamat datang

Assalamu alaikum Bagi anggota grup Bengkel Jiwa yang berminat ingin mengetahui dan mengkaji lebih dalam sejarah kehidupan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, silahkan join ke grup kami : <> silahkan search di pencarian ini pesan sekaligus undangan atas perhatiannya,terima kasih,jazakumullohu kheiro
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : علموا أولادكم ثلاث خصال : حب نبيكم، وحب آل بيته، وتلاوة القرآن (رواه الطبراني)
Photobucket