editor [Alawy Ali Imran Muhammad] ; ilustrator [Humaira Liatussoliha]

Join to our blog

Senin, 01 Maret 2010

Dakwah ke thoif ( 1 )

@ kesedihan memang ada, namun beliau tidak terlalu berlarut-larut dalam kesedihan itu. Kepentingan dakwah harus terus berjalan apapun yang terjadi. Dan beliaupun memulai kembali gerakan dakwahnya. Hanya saja kali ini beliau berpikir lain, melebarkan sayap dakwah ke luar kota makkah.

@ beliau menuju thoif, kota dingin sekitar 80 km selatan Mekkah. Bersama salah satu sahabatnya, zaid bin haritsah, beliau mengajak penduduk thoif untuk mengesakan Allah dan mengakui kerasulan beliau. 1 bulan penuh beliau tinggal di kota kecil itu. Namun yang beliau dapat sungguh memedihkan. Para tokoh kota itu menolak melindungi beliau, bahkan mengusirnya, mengganggu beliau dengan gangguan yang sangat parah, menghina beliau dengan penghinaan yang tak bisa dipikul oleh hati siapapun. Bahkan saat beliau meninggalkan kota itu, mereka mengerahkan anak-anak dan budak-budak untuk berbaris di kedua tepi sepanjang jalanan kota thoif untuk melempari beliau dengan batu. Zaid berusaha keras melindungi beliau dari lemparan-lemparan batu hingga kepalanya bocor berdarah. Nabi sendiri kakinya bengkak-bengkak berdarah akibat lemparan itu.

@ akhirnya terpaksa Nabi berlindung di salah satu perkebunan di thaif, yang ternyata kebetulan milik salah satu tokoh Makkah, utbah bin rabi"ah. Di bawah sebuah pohon, seraya bersandar, Nabi berdoa lirih : "Ya Allah, hanya kepadamu aku mengeluh atas lemahnya kekuatanku, dan sedikitnya usaha dakwahku..kepada siapa Engkau akan menyerahkanku? Apakah kepada musuh yang menyerangku?...namun jika Engkau tidak murka kepadaku, maka aku tidak peduli, hanya saja kasih sayangmu lebih luas bagiku.. Hanya pada Engkau tempat bernaung hingga Engkau ridho, tidak ada daya dan upaya kecuali atas izin-Mu". Saat itulah, datang malaikat penjaga gunung, dan menawarkan beliau untuk menimpakan pada penduduk thaif sebuah gunung besar. Tetapi beliau menjawab :" tidak, aku berharap dari keturunan mereka nanti akan muncul generasi yang mengesakan Allah".

1 komentar:

  1. Aslm. Mohon ini copas untuk blog saya ... Syukron jazakallah khoir. Waslm.

    BalasHapus