editor [Alawy Ali Imran Muhammad] ; ilustrator [Humaira Liatussoliha]

Join to our blog

Senin, 01 Maret 2010

Dakwah di thoif ( 2 )

@ di saat beliau beristirahat melepas lelah, sedih dan pedih di dadanya, di bawah pohon kurma di perkebunan di thaif itu; tergeraklah rasa kasihan utbah, meski dia begitu memusuhinya. Utbah menyuruh salah satu budaknya untuk mengantar sekeranjang buah-buahan pada Nabi. Budak itu bernama Addas.

@ sesampai di tempat Nabi, Addas menyuguhkan buah-buahan itu. Nabi mengambil buah itu seraya berucap, "bismillah". Addas pun terperanjat, karena kalimat itu tidak pernah diucapkan oleh penduduk negeri ini, Nabi tahu keterkejutan Addas, beliau pun menanyainya, dan berasal dari mana, Addas menjawab bahwa dia dari nineveh dan dia kristen. Nabi pun tersenyum, "dari negeri orang saleh, Yunus bin Matta?". Bukan alang kepalang keterkejutan Addas, dari mana kamu tahu tentang yunus? "Dia adalah saudaraku, dia Nabi dan aku juga Nabi", jawab Rosul sembari tersenyum, seketika mata Addas melelehkan air mata, dan menciumi kepala, tangan serta kaki Nabi.

@ di sudut lain, syaibah berkata gusar pada utbah, "lihat, muhammad telah merusak budakmu !". Dan saat Addas kembali pada mereka, dia bilang, bahwa orang yang mengikuti Nabi sepertinya, tak akan celaka hidupnya.

KEMBALI KE MAKKAH

@ dakwah di thaif tidak menghasilkan apapun, beliaupun kembali ke makkah dengan sangat sedih. Sebelum masuk kota makkah, beliau menyempatkan diri untuk berdiam di gua hira

@ beberapa saat kemudian, Nabi menikah dengan Bunda Saudah binti Zam'ah, yang ditinggal wafat suaminya. Dia adalah wanita pertama yang dinikahi Nabi sepeninggal bunda Khadijah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar