@ musuh-musuh Nabi ternyata makin banyak. Dan setelah semua urusan administrasi internal usai,dan dalam keadaan yang semakin mengancam ketenangan umat Islam di negara baru itu, akhirnya turunlah ayat yang mengizinkan Nabi untuk bertempur membela diri jika diserang. (al-Hajj 39)
@ seketika,usai turunnya ayat,Nabi S.a.w beserta para sahabat,memulai pergerakan militer. Ada beberapa target Nabi dalam hal ini,dan sebagai Rosul sekaligus kepala negara,beliau tahu betul,bahwa militer adalah hal yang pasti dan harus ada serta dimiliki oleh sebuah wilayah berdaulat.
EKSPEDISI 1 : SIF-IL BAHR
@ Rosul S.a.w membentuk sebuah kesatuan militer kecil,berkekuatan 30 personil Sahabat seluruhnya dari Muhajirin, untuk melakukan patroli dan pengintaian, dan mengirim mereka di bawah komando sang paman, Hamzah bin Abd.Muttolib. Kala mendengar bahwa kafilah dagang Quraisy balik dari Syam.
@ tugas utama mereka,adalah menghadang kafilah dagang quraisy yang dipimpin oleh Abu Jahal,dengan kawalan 300 orang. Tujuan Nabi menghadang kafilah dagang ini,adalah untuk mengambil ganti rugi atas harta para sahabat muhajirin yang dirampas oleh orang kafir Mekkah saat berimigrasi.
@ dan sepasukan kecil itu benar-benar bertemu dan berhadapan dengan kafilah dagang berpengawal lengkap. Dan kedua belah pihak telah membentuk formasi tempur. Hanya saja, salah satu dari tokoh kabilah Arab yang kebetulan memergoki gelagat pertempuran itu, Majdi bin Amr al-Juhani, menghalang kedua belah pihak,dengan kesana kemari melakukan negosiasi agar jangan sampai pertempuran terjadi.
@ dan kembalilah 30 sahabat itu dengan tanpa pertempuran,serta kafilah dagang quraisy melanjutkan perjalanan ke Makkah
EKSPEDISI 2 : RABIGH
@ sekitar satu bulan setelah kembalinya pasukan Hamzah, Nabi S.a.w kembali membentuk tim militer,kali ini berkekuatan 60 personil sahabat di bawah pimpinan sepupu beliau, Ubaidah bin Harits bin Abd,Muttholib, dengan tujuan sama,menghadang kafilah dagang Quraisy yang berangkat ke syam dan kali ini dibawah pimpinan Abu Sufyan bin Harb dengan 200 pasukan
@ dan kesatuan militer kecil ini bertemu dengan kafilah Abu Sufyan di bathn Rabigh,bahkan sempat terjadi saling panah memanah antar kedua belah pihak. Sa'd bin Abi Waqqash yang pertama kali memulai memanah dari pihak tentara Islam.
@ namun lagi-lagi tak terjadi pertempuran langsung,kedua pasukan berpisah tanpa terjadi pertempuran.
@ namun gerakan Nabi ini dengan memulai aktivitas militernya,membuat Quraisy ketir-ketir dan begitu ketakutan,sebab apa yang mereka khawatirkan saat Nabi keluar dari Mekkah,kini benar-benar terjadi. Harta mereka tak lagi aman...
editor [Alawy Ali Imran Muhammad] ; ilustrator [Humaira Liatussoliha]
Join to our blog
Sabtu, 22 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Muqoddimah
Asma Al Husna
About Me
- alawy ali imran muhammad
- nikmat terbesar kedua setelah iman adalah, kegemaran membaca (Habr el-Ummah, Abdillah bin Abbas)
About This Blog
Blog biografi nabi ini khusus mengkaji sejarah perikehidupan Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wa Sallam, sejak awal kelahiran hingga akhir hayat beliau, agar kita mengenal lebih jauh siapa nabi kita, untuk mempatri dan memperkuat rasa cinta kita sebagai umatnya
Kenali Nabimu, Nabi yang menunjukkan cahaya hidup bagimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar