@ Quraisy benar-benar gusar dengan hilangnya Nabi dari kota Mekkah,semua tempat dijelajahi,seluruh pencari jejak dikerahkan. Perhitungan mereka, Muhammad belum jauh meninggalkan Makkah, dan mereka juga membuat sayembara,siapa yang sanggup membawa kembali Muhammad ke Makkah,hidup ataupun mati,maka dia berhak atas 100 onta. Hal yang membuat orang-orang arab pedesaan turut serta berpartisipasi dalam pengejaran itu.
@ Perburuan sampai juga akhirnya pada gunung tsur,bahkan para pencari jejak itu sampai di mulut gua ! Tapi tentu Allah tidak akan membiarkan kekasih-Nya begitu saja, dikirim-Nya dua makhluk mengawal Nabi, yang membuat mereka ragu untuk masuk gua,dan tak yakin bahwa Nabi ada di dalam situ. Sepasang merpati bersarang dekat mulut gua,dan laba-laba besar merangkai rumahnya menutup pintu masuk gua. Dalam benak mereka, jika dalam gua itu ada orang,maka 2 merpati itu pasti telah terbang,dan sarang laba-laba itu rusak terkoyak. Padahal jika para pemburu itu mau melihat tempat kaki mereka berpijak saat ada di atas gua,maka mereka pasti akan melihat Nabi dan Abu Bakar
@ keadaan dalam gua begitu mencekam,Abu Bakr takut bukan buatan,sampai dia meneteskan air mata khawatir jika tertangkap,yang berarti berakhirnya Islam saat itu juga. Namun Nabi menenangkan gundahnya, "jangan sedih, Allah bersama kita". "kita hanya berdua duhai Rosul", kata Abu Bakr, "ya, dan yang ketiga adalah Allah", jawab Nabi, yang membuat hati Abu Bakr berangsur tenang dan tentram.
@ Quraisy telah putus asa, semangat pengejaran yang membara telah reda. Saat itulah Nabi dan Abu Bakr bersiap untuk hijrah bertolak menuju Madinah. Keduanya mengambil jalur pantai,tidak mengambil jalan yang biasa dilalui kafilah dagang bangsa arab. Dengan 2 onta keduanya berangkat,ditemani oleh Amir bin Fuhairoh,dan Abdullah bin Uraiqith sebagai penunjuk jalan. Seorang musyrik yang disewa Abu Bakr untuk perjalanan itu.
@ saat hijrah yang bersejarah ini, usia Nabi telah menginjak 53 tahun.
@ Tetapi ternyata pengejaran belum berakhir, ada seseorang yang bersiap-siap mengejar Nabi, dan dia tahu persis, kemana Nabi pergi,dan jalur mana yang beliau ambil.... (bersambung)
editor [Alawy Ali Imran Muhammad] ; ilustrator [Humaira Liatussoliha]
Join to our blog
Minggu, 28 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Muqoddimah
Asma Al Husna
About Me
- alawy ali imran muhammad
- nikmat terbesar kedua setelah iman adalah, kegemaran membaca (Habr el-Ummah, Abdillah bin Abbas)
About This Blog
Blog biografi nabi ini khusus mengkaji sejarah perikehidupan Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wa Sallam, sejak awal kelahiran hingga akhir hayat beliau, agar kita mengenal lebih jauh siapa nabi kita, untuk mempatri dan memperkuat rasa cinta kita sebagai umatnya
Kenali Nabimu, Nabi yang menunjukkan cahaya hidup bagimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar