editor [Alawy Ali Imran Muhammad] ; ilustrator [Humaira Liatussoliha]

Join to our blog

Jumat, 13 Agustus 2010

seri perang badar (terakhir)

Cerita sebelumnya : permulaan yang tak manis bagi tentara kafir Quraisy. 4 ksatria mereka tewas secara beruntun dalam perang tanding. Sorak sorai dan gemuruh takbir terdengar nyaring dari arah tentara muslimin. Kemenangan mental yang sangat penting.

>> Perang berkecamuk hebat..

@ dengan penuh kegeraman dan ketergesaan, Abu Jahal mengomando tentaranya untuk menyerbu barisan tentara Islam..

@ namun tentara Islam tak bergeming dari tempatnya, para pemanah telah mengambil ancang-ancang. Formasi dan strategi perang yang baru kali ini dipakai bangsa arab yang hanya tahu strategi serang serbu saja.

@ dan dengan satu komando dari Hamzah, tepat saat tinggal beberapa meter saja dari serbuan tentara quraisy. Para pemanah melepas hujan panah mereka ke arah tentara setan itu. Yang membuat mereka mundur dan berjatuhan. Tak henti-hentinya panah-panah pasukan Islam menghujani kafir Quraisy, barisan mereka buyar tak siap menerima serangan balik itu.

@ Nabi tak mengambil tempo lama, melihat kekacauan di pihak Quraisy antara yang menyerbu dan mundur. Dengan satu teriakan keras, beliau memerintah sahabatnya untuk menyerang.. Peperangan tak bisa dielakkan dan benar-benar berkecamuk hebat.

@ serangan dahsyat dilancarkan oleh tentara Islam. Serasa ada kekuatan berlipat dari tentara yang hanya berjumlah sepertiga tentara musuh. satu persatu tentara-tentara Quraisy berjatuhan. Punggawa-punggawa dan pembesar mereka adalah target utama tentara Islam. Lebih dari 20 tokoh Quraisy tewas.

@ saat itu juga, bantuan dari langit turun. Malaikat Jibril, dengan kudanya memberikan bantuan ghaib pada tentara Nabi. Sebagian sahabat ada yang melihat keberadaan ribuan malaikat itu, ringkik kuda jibril, bahkan tebasan cemeti yang menghanguskan musuh.

@ kode sandi tentara Islam agar saling dikenal dalam pertempuran ini adalah Ahad.. Ahad..

@ Abu Jahal benar-benar bingung melihat pasukannya mulai mundur dan kabur. Apalagi satu persatu tokoh-tokoh Mekkah terpenggal kepalanya. Saat itu, tiba-tiba dua pemuda Anshor menyerangnya, pertarungan sengit tak terhindarkan. Sebelum akhirnya lelaki berfisik raksasa itu berdebam ke bumi, akibat tusukan dan sabetan dua pemuda tadi. Memberi kesempatan pada salah satu sahabat Nabi,Abdullah bin Mas'ud,untuk memenggal kepala penjahat besar itu, dan dibawa ke hadapan Nabi.

@ menjelang sore,perang berakhir, kekalahan telak dialami tentara Quraisy. 70 ksatria dan tokoh mereka, tewas di medan itu, sementara 70 yang lain tertangkap. Sisanya lari tunggang langgang. Sementara dari barisan Muslimin, 14 sahabat menggapai syahid. Perang besar dan penting itu, berakhir jum'at sore

Tidak ada komentar:

Posting Komentar