editor [Alawy Ali Imran Muhammad] ; ilustrator [Humaira Liatussoliha]

Join to our blog

Sabtu, 07 November 2009

Berniaga ke Syam

Usia 25 (28 S.H / 595 M)

@ masa remaja beliau lewati dengan penuh bersahaja. Kejujuran dan ketinggian budi pekerti sekaligus amanah beliau terkenal di mana-mana

@ saat itu di makkah,ada seorang wanita mulia,janda,kaya raya,juga saudagar. Dia terbiasa menyewa orang untuk memperdagangkan dan meniagakan hartanya. Wanita tersebut bernama Khadijah bint Khuwailid.

@ dia mendengar juga tentang kepribadian beliau S.a.w. Juga panggilan tenar beliau,al-amin. Khadijah pun tergerak untuk menyewa Muhammad agar membawa dan mengatur harta dagangannya. Khadijah pun menawari Muhammad dan beliau menerima.

@ maka nabi Muhammad muda pun berangkat dan pergi ke Syam untuk berdagang dan membawa harta Khadijah. Dan ini adalah kepergian beliau yang kedua kali ke Syam. Dalam perjalanan kali ini beliau ditemani oleh sahaya Khadijah, Maisaroh. .

@ dalam perjalanan niaga ini,maisaroh banyak melihat keajaiban yang memukau dirinya,di antaranya,apabila matahari begitu terik dan hawa sangat panas,ada segumpal awan yang memayungi beliau beserta kafilahnya. Dia juga melihat batu yang menggelinding sendiri dan pohon yang tiba-tiba merunduk seolah bersujud.

@ saat di Syam,beliau bertemu dengan seorang pendeta bernama Nasthur yang menyaksikan bahwa beliau adalah utusan Tuhan dan Nabi terakhir. .

@ perdagangan harta khadijah kali ini sukses besar,kecakapan Muhammad muda menjalankan dan mengatur dagangannya membuatnya mendapat keuntungan berlipat ganda melebihi yang lain. .

@ sesampai di Mekkah,Maisaroh tak mampu lagi menahan lidahnya untuk tidak bercerita pada Khadijah perihal apapun yang dilihatnya tentang Muhammad dan bagaimana kecakapan Muhammad dalam berdagang.

@ khadijah menyimak laporan Maisaroh dengan penuh ketakjuban dan keterpukauan. Ini dia sosok yang dicarinya selama ini,sosok yang dirindukannya. Tiba-tiba,entah darimana,ada selaksa cinta yang menelusup di hati Khadijah. .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar