editor [Alawy Ali Imran Muhammad] ; ilustrator [Humaira Liatussoliha]

Join to our blog

Sabtu, 07 November 2009

Perjalanan ke syam ( 3 )

@ tak tergambar kebahagiaan pendeta Bahira saat melihat Nabi akhir zaman itu di depannya. Nabi yang kehadirannya telah lebih dari 500 tahun dikabarkan oleh Yesus,Nabi Isa. Diperhatikan dengan seksama olehnya,dan semua tanda yang terdapat dalam injil dan kitab-kitab kristen lainnya,benar-benar terdapat dalam diri bocah itu.

@ pendeta itu memanggil Abu Tholib,selaku ketua kafilah, "Anak ini,mana kerabatnya?"
"Dia anakku",jawab Abu Tholib.
"Tidak,kamu bukan ayahnya,tidak mungkin ayah anak ini hidup",kata pendeta tadi,Abu Tholib benar-benar terkejut,
"Dia anak saudaraku,tetapi sudah seperti anakku",hanya kalimat itu yang bisa diucapkan Abu Tholib,sementara Nabi Muhammad kecil ada di sampingnya.

@ Lalu pendeta tua itu memegang tangan Nabi Muhammad, "kamu tahu? Anak ini adalah pemimpin seluruh alam semesta, anak ini adalah utusan Pencipta jagat raya. Anak ini diutus oleh Alloh sebagai anugerah bagi semesta".
"kamu tahu dari mana?" tanya Abu Tholib.
Pendeta itu menerawang, "saat kalian datang dari arah Aqobah,tak ada satupun batu atau pohon kecuali semuanya bersujud,dan batu atau pepohonan itu tidak bersujud kecuali pada Nabi. Aku pun mengetahuinya dengan adanya tanda kenabian yang terdapat di bawah belikat anak ini,bentuknya seperti apel,dan kami tahu hal ini dari kitab-kitab suci kami". Abu Tholib hanya ternganga,dia tidak mengira bahwa keponakannya kelak akan menjadi sosok seperti itu,yang dia ketahui dari ayahnya,abdul Muttholib adalah bahwa keponakannya ini kelak jadi orang besar.

@ setelah itu pendeta tua tadi memberi nasehat pada Abu Tholib agar membawa pulang kembali Nabi Muhammad kecil. Dia mengkhawatirkan keselamatannya,sebab jika orang kristen atau yahudi,yang punya niat busuk,mengetahui anak itu,maka pasti akan dibunuh atau setidaknya disakiti oleh mereka.

@ tanpa berpikir panjang,Abu Tholib segera melaksanakan saran Bahira. Hidup Muhammad adalah segalanya baginya ,dan bagi alam semesta ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar