editor [Alawy Ali Imran Muhammad] ; ilustrator [Humaira Liatussoliha]

Join to our blog

Minggu, 15 November 2009

Sang Nabi telah diutus

(o) 13 S.H / 610 M

@ Malam nampak terang,bintang-bintang bergemerlapan,tak terlihat sedikitpun awan yang menutupi langit malam. 3 tahun sudah beliau melakukan ritual perenungan dan mengucilkan diri dari keramaian,di gua hira. Beliau masih terjaga saat tiba-tiba selaksa cahaya melesat menuju ke arahnya dan menjelma menjadi sosok seseorang di depannya. Ya. .jibril telah turun dari langit,malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu itu datang membawa misi pengangkatan dan peresmian Nabi terakhir dari Penguasa alam, Allah Robbul izzah wal jalal.. Saat usia beliau genap 40 tahun

@ beliau hanya tertegun,walau beliau tidak gugup,ketenangan melingkupi diri beliau menyaksikan kejadian yang berlangsung cepat itu..
"Bacalah !" kata jibril
"Aku tidak bisa membaca", jawab beliau. Jibril pun mendekapnya dengan erat,sampai kelelahan.kemudian dilepas
"Bacalah !" kata jibril kedua kalinya, Nabi menjawab dengan kalimat yang sama,jibril pun mendekapnya lagi. Hal ini berlangsung tiga kali.

@ Lalu jibril berkata : { Iqro' bismirobbika-l ladzi kholaq. .kholaqo-l insana min 'alaq. . Iqro' wa robbuka-l akrom. .alladzi 'allama bil qolam . . 'Allama-l insana maa lam ya'lam }

@ dan baginda Muhammad pun resmi menjadi Nabi pada malam itu. Mandat telah diterima,tonggak manifesti perubahan telah ditegakkan. Kemanusiaan dengan moral yang carut marut telah menunggunya. Malam itu,Senin 21 Romadhon,bertepatan dengan 10 agustus 610 M,titik perubahan telah dimulai. . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar