@ dukungan total Abu tholib membuat Nabi begitu gencar menyebarkan risalah yang diembannya. Kebencian dan ketidaksukaan makin membuncah di benak para pembesar quraisy.
@ akhirnya mereka kembali mendatangi Abu Tholib, dan menawarkan untun menukar sang keponakan, Muhammad bin Abdillah, dengan salah satu pemuda tertampan di Mekkah, Umaroh bin walid al-mahzumi, untuk dibunuh. Seketika Abu Tholib marah mendengar tawaran bodoh ini, "alangkah buruknya kalian, aku menyerahkan Muhammad untuk kalian bunuh, sementara aku memberi makan anak kalian? Ini hal yang selamanya tidak mungkin !" Gagallah usaha Quraisy membujuk Abu Tholib.
@ akhirnya mereke menumpahkan seluruh kemarahannya pada orang-orang Islam. Tiap klan menekan dan menyiksa keluarga ataupun budak mereka yang kedapatan memeluk Islam. Tak ada satupun yang menolong orang-orang lemah itu kecuali Allah. Begitu pedih siksaan yang diterima umat Islam generasi pertama yang masih minoritas itu. Sejarah mencatat ketabahan mereka, sekaligus kekejaman orang-orang kafir quraisy, yang tak sekalipun mampu menggeser kekokohan iman para sahabat Nabi itu.
@ Bilal bin Robah, orang afrika pertama yang memeluk Islam, menerima berbagai macam siksaan dari majikannya, Umayyah bin kholaf, pukulan, cambukan, sampai dia ditelanjangi dan direbahkan terikat di padang pasir Makkah saat matahari berada pada titik kulminasinya, ituj masih ditindih oleh sebongkah batu di dadanya, sementara Umayyah terus menceracau tidak akan menghentikan siksaannya sampai bilal keluar dari Islam, tetapi Bilal tak bergeming, yang meluncur dari bibirnya justru kalimat agung, "Ahad, Ahad", Allah yang maha Esa. Hingga Abu bakar menebus dan memerdekakannya.
@ keluarga Yasir; yasir, sumayyah, dan putra mereka, Ammar, mengalami siksaan mengerikan dari Abu jahal, sampai Sumayyah gugur setelah ditikam oleh Abu Jahal di bagian vitalnya. Yasir pun menyusul setelah tidak kuat dengan kerasnya siksaan. Saat Rosul melewati sekeluarga yang disiksa itu, beliau berkata, "bersabarlah keluarga yasir, tempat yang dijanjikan bagi kalian adalah surga".
@ utsman bin affan, oleh keluarganya diikat dalam tikar dan diasapi, sampai hampir meninggal kehabisan nafas
@ mush'ab bin umair, dipukuli dan diikat ditahan dalam rumah.
@ khabab bin arrat, oleh majikannya dicambuk dan punggungnya diberi besi yang masih panas, hingga kulit dan dagingnya mengelupas.
@ zunairoh, salah satu sahabat wanita, disiksa sampai mengalami kebutaan.
@ dan berbagai macam siksaan yang membuat siapapun pedih membaca sejarah mereka. Namun keimanan mereka yang kokoh laksana gunung itu, tak tergoyahkan sama sekali.
editor [Alawy Ali Imran Muhammad] ; ilustrator [Humaira Liatussoliha]
Join to our blog
Jumat, 25 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Muqoddimah
Asma Al Husna
About Me
- alawy ali imran muhammad
- nikmat terbesar kedua setelah iman adalah, kegemaran membaca (Habr el-Ummah, Abdillah bin Abbas)
About This Blog
Blog biografi nabi ini khusus mengkaji sejarah perikehidupan Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wa Sallam, sejak awal kelahiran hingga akhir hayat beliau, agar kita mengenal lebih jauh siapa nabi kita, untuk mempatri dan memperkuat rasa cinta kita sebagai umatnya
Kenali Nabimu, Nabi yang menunjukkan cahaya hidup bagimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar