editor [Alawy Ali Imran Muhammad] ; ilustrator [Humaira Liatussoliha]

Join to our blog

Sabtu, 03 Oktober 2009

Maafkan kami. . .ya Rosulalloh

Ya Rosulallah,dalam goresan pena tumpul kami ini,kami hendak menguntaikan padamu berjuta kata maaf Dalam lubuk hati terdalam kami,tertanam rasa cinta yang teramat sangat padamu. Kami tak pernah rela engkau disentuh dengan hinaan,walau diri kami sendiri hina. Ya Rosulalloh maafkan kami,kami tidak banyak mengenal siapa sosokmu. Laksana apa keagungan kepribadianmu. Laksana apa keindahan sifatmu. Laksana apa semerbak wangi namamu. Apalagi sepak terjangmu. Makin hari kami dan bangsa kami semakin jauh darimu. Adik-adik kami hanya mengenal namamu,tanpa kenal siapa dirimu. Kami lebih mengenal karl marx,machiavelli, isaac newton,charles darwin,jean jeaques roesseau,sigmund freud,daripada mengenal dirimu. Padahal engkaulah yang menunjukkan kami cahaya kehidupan itu. dan dalam keheningan ini,pelan namun pasti Kami ingin kembali mengenal dirimu. Menumbuhan dan memperkuat kembali rasa cinta itu. Perkenankan kami ya Rosulalloh, karena kami tahu Engkau sangat mencintai ummatmu. As-sholatu was salamu alaika,ya sayyidi ya Rosulalloh ( Makkah, 1 oktober 2009) PS : Detik-detik untuk memulai lagi mengenal Nabi kita,titik pertitik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar