editor [Alawy Ali Imran Muhammad] ; ilustrator [Humaira Liatussoliha]

Join to our blog

Kamis, 29 Oktober 2009

Operasi Bedah kedua

@ suatu hari, Mekkah mengalami paceklik dan kekeringan hebat. .orang-orang pun berdatangan pada Abu Tholib yang kini menjadi kepala suku kaumnya agar mengadakan ritual mendatangkan hujan.

@ Abu Tholib pun segera keluar sembari membawa keponakannya,sang calon penyelamat manusia,Muhammad. Olehnya Tubuh Muhammad diangkat dan punggungnya ditempelkan pada ka'bah,seraya Abu Tholib memohon pada Alloh,agar menurunkan hujan.

@ langit yang asalnya tidak ada segumpal awanpun seketika mendung dan gelap. Awan berdatangan dari segala penjuru,dan hujan pun turun dengan derasnya.. Seluruh penduduk Mekkah pun bersuka cita.. Melihat hal ini, Abu Tholib bersenandung : "yang putih wajahnya,yang dengannya hujan dipinta. Dialah yang mengayomi anak yatim,dan melindungi para janda"..

( o ) Usia 10 tahun (43 S.H/580 M)

@ Nabi Muhammad semenjak sepeninggal kakeknya,memiliki kebiasaan yang aneh,kebiasaan yang menurun dari kakek tercintanya.. Yaitu kegemaran menyendiri sembari merenung.

@ saat teman-teman sebayanya asyik bermain-main dengan permainannya,Nabi Muhammad kecil lebih memilih menyendiri di pinggiran kota Mekkah sembari mengawasi kambing-kambing milik pamannya. Entah apa yang ada di benak Bocah mulia itu. .

@ dan di kala lagi asyik dengan kesendiriannya. Beliau mengalami kembali hal yang pernah dialaminya 6 tahun lalu. Lagi-lagi Jibril dan Mikail datang lagi dan membelah dadanya serta membersihkan hatinya.

@ operasi kali ini adalah sebagai persiapan bagi Nabi Muhammad kecil untuk menghadapi masa remaja. Masa penentuan, masa yang kerap membuat orang kehilangan kecerahan masa depannya jika salah pengaturan. Masa pencarian jati diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar